Pada tahun 1811, ketika perang Napoleon di Eropa, Indonesia pada waktu itu bernama Hindia Belanda atau Nederlandsch Indie, direbut oleh Inggris dari kekuasaan Belanda. Ketika Napoleon jatuh (1815/1816) para pemimpin negara di Eropa membuat perjanjian, antara lain tentang pembagian wilayah kekuasaan.
Pada Tahun 1816 Inggris mengembalikan kekuasaan Indonesia ke tangan Belanda. Peperangan yang terjadi di Eropa menyebabkan Belanda mengalami kelesuan, Kerajaan Belanda mengembangkan ilmu pengetahuan, karena mereka tahun tegak dan kejayaannya Belanda di tandai antara lain dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu dikirimlah C.Th.Elout, A.A Boykens dan G.A.G.P. Baron Van Der Capellen, ke Indonesia dan Dr. Casper George Carl Reindwardt selaku penasehat.
Selasa, 20 April 2010
# Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
Tahun 1945 – 1949
Terjadi penyimpangan dari ketentuan UUD ’45 antara lain:
a. Berubah fungsi komite nasional Indonesia pusat dari pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN yang merupakan wewenang MPR.
b. Terjadinya perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer berdasarkan usul BP – KNIP.
Tahun 1949 – 1950
Didasarkan pada konstitusi RIS. Pemerintahan yang diterapkan saat itu adalah system parlementer cabinet semu (Quasy Parlementary). Sistem Pemerintahan yang dianut pada masa konstitusi RIS bukan cabinet parlementer murni karena dalam system parlementer murni, parlemen mempunyai kedudukan yang sangat menentukan terhadap kekuasaan pemerintah.
Tahun 1950 – 1959
Landasannya adalah UUD ’50 pengganti konstitusi RIS ’49. Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer cabinet dengan demokrasi liberal yang masih bersifat semu. Ciri-ciri:
a. presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.
b. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.
c. Presiden berhak membubarkan DPR.
d. Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.
Tahun 1959 – 1966 (Demokrasi Terpimpin)
Presiden mempunyai kekuasaan mutlak dan dijadikannya alat untuk melenyapkan kekuasaan-kekuasaan yang menghalanginya sehingga nasib parpol ditentukan oleh presiden (10 parpol yang diakui). Tidak ada kebebasan mengeluarkan pendapat.
Tahun 1966 – 1998
Orde baru pimpinan Soeharto lahir dengan tekad untuk melakukan koreksi terpimpin pada era orde lama. Namun lama kelamaan banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Soeharto mundur pada 21 Mei ’98.
Tahun 1998 – Sekarang (Reformasi)
Pelaksanaan demokrasi pancasila pada era reformasi telah banyak memberikan ruang gerak pada parpol maupun DPR untuk mengawasi pemerintah secara kritis dan dibenarkan untuk unjuk rasa.
# Sistem Pemerintahan menurut UUD ’45 sebelum diamandemen:
Kekuasaan tertinggi diberikan rakyat kepada MPR.
DPR sebagai pembuat UU.
Presiden sebagai penyelenggara pemerintahan.
DPA sebagai pemberi saran kepada pemerintahan.
MA sebagai lembaga pengadilan dan penguji aturan.
BPK pengaudit keuangan.
# Sistem Pemerintahan setelah amandemen (1999 – 2002)
MPR bukan lembaga tertinggi lagi.
Komposisi MPR terdiri atas seluruh anggota DPR ditambah DPD yang dipilih oleh rakyat.
Presiden dan wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Presiden tidak dapat membubarkan DPR.
Kekuasaan Legislatif lebih dominan.
# Perbandingan SisPem Indonesia dengan Sistem pemerintahan Negara Lain
Berdasarkan penjelasan UUD ’45, Indonesia menganut sistem Presidensia. Tapi dalam praktiknya banyak elemen-elemen Sistem Pemerintahan Parlementer. Jadi dapat dikatakan Sistem Pemerintahan Indonesia adalah perpaduan antara Presidensial dan Parlementer.
# kelebihan Sistem Pemerintahan Indonesia
Presiden dan menteri selama masa jabatannya tidak dapat dijatuhkan DPR.
Pemerintah punya waktu untuk menjalankan programnya dengan tidak dibayangi krisis kabinet.
Presiden tidak dapat memberlakukan dan atau membubarkan DPR.
# Kelemahan Sistem Pemerintahan Indonesia
Ada kecenderungan terlalu kuatnya otoritas dan konsentrasi kekuasaan di tangan Presiden.
Sering terjadinya pergantian para pejabat karena adanya hak perogatif presiden.
Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh.
Pengaruh rakyat terhadap kebijaksanaan politik kurang mendapat perhatian.
Terjadi penyimpangan dari ketentuan UUD ’45 antara lain:
a. Berubah fungsi komite nasional Indonesia pusat dari pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN yang merupakan wewenang MPR.
b. Terjadinya perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer berdasarkan usul BP – KNIP.
Tahun 1949 – 1950
Didasarkan pada konstitusi RIS. Pemerintahan yang diterapkan saat itu adalah system parlementer cabinet semu (Quasy Parlementary). Sistem Pemerintahan yang dianut pada masa konstitusi RIS bukan cabinet parlementer murni karena dalam system parlementer murni, parlemen mempunyai kedudukan yang sangat menentukan terhadap kekuasaan pemerintah.
Tahun 1950 – 1959
Landasannya adalah UUD ’50 pengganti konstitusi RIS ’49. Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer cabinet dengan demokrasi liberal yang masih bersifat semu. Ciri-ciri:
a. presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.
b. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.
c. Presiden berhak membubarkan DPR.
d. Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.
Tahun 1959 – 1966 (Demokrasi Terpimpin)
Presiden mempunyai kekuasaan mutlak dan dijadikannya alat untuk melenyapkan kekuasaan-kekuasaan yang menghalanginya sehingga nasib parpol ditentukan oleh presiden (10 parpol yang diakui). Tidak ada kebebasan mengeluarkan pendapat.
Tahun 1966 – 1998
Orde baru pimpinan Soeharto lahir dengan tekad untuk melakukan koreksi terpimpin pada era orde lama. Namun lama kelamaan banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Soeharto mundur pada 21 Mei ’98.
Tahun 1998 – Sekarang (Reformasi)
Pelaksanaan demokrasi pancasila pada era reformasi telah banyak memberikan ruang gerak pada parpol maupun DPR untuk mengawasi pemerintah secara kritis dan dibenarkan untuk unjuk rasa.
# Sistem Pemerintahan menurut UUD ’45 sebelum diamandemen:
Kekuasaan tertinggi diberikan rakyat kepada MPR.
DPR sebagai pembuat UU.
Presiden sebagai penyelenggara pemerintahan.
DPA sebagai pemberi saran kepada pemerintahan.
MA sebagai lembaga pengadilan dan penguji aturan.
BPK pengaudit keuangan.
# Sistem Pemerintahan setelah amandemen (1999 – 2002)
MPR bukan lembaga tertinggi lagi.
Komposisi MPR terdiri atas seluruh anggota DPR ditambah DPD yang dipilih oleh rakyat.
Presiden dan wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Presiden tidak dapat membubarkan DPR.
Kekuasaan Legislatif lebih dominan.
# Perbandingan SisPem Indonesia dengan Sistem pemerintahan Negara Lain
Berdasarkan penjelasan UUD ’45, Indonesia menganut sistem Presidensia. Tapi dalam praktiknya banyak elemen-elemen Sistem Pemerintahan Parlementer. Jadi dapat dikatakan Sistem Pemerintahan Indonesia adalah perpaduan antara Presidensial dan Parlementer.
# kelebihan Sistem Pemerintahan Indonesia
Presiden dan menteri selama masa jabatannya tidak dapat dijatuhkan DPR.
Pemerintah punya waktu untuk menjalankan programnya dengan tidak dibayangi krisis kabinet.
Presiden tidak dapat memberlakukan dan atau membubarkan DPR.
# Kelemahan Sistem Pemerintahan Indonesia
Ada kecenderungan terlalu kuatnya otoritas dan konsentrasi kekuasaan di tangan Presiden.
Sering terjadinya pergantian para pejabat karena adanya hak perogatif presiden.
Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh.
Pengaruh rakyat terhadap kebijaksanaan politik kurang mendapat perhatian.
Pengertian Topologi
Topologi adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan computer ke computer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan system. Topologi ada beberapa macam, seperti Bus , Ring , Star , Mesh , Hybrid dan Tree . Pemilihan topologi ini berdasarkan peran masing-masing computer, tata ruang, ketersediaan peralatan , biaya , kemudahan pengembangan, dll.
Proses penyaluran sinyal dari suatu jaringan computer dan jaringan computer yang lainnya disebut Modus Transmisi . Untuk melakukan kegiatanya, modus transmisi membutuhkan media yang disebut Media Transmisi yang berupa kabel ataupun tanpa kabel ( wireless ) . Jika menggunakan kabel, dapat menggunakan kabel coaxial , twisted pair ataupun serat optic sedangkan jika tanpa kabel ( wireless ), sinyal yang di kirimkan berupa gelombang elektromagnetik .
Contoh penggunaan modus transmisi tanpa kabel adalah sebagai berikut :
• Walkie-Talkie
• Penggunaan internet pada handphone ( GPRS )
• Wi-Fi
B. Manfaat Topologi
Beberapa manfaat topologi adalah sebagai berikut :
• Resource Sharing
Topologi dapat mengatasi masalah – masalah yang terjadi. Seperti , jika ingin mengetahui atau mendapatkan suatu informasi atau data, tidak perlu lagi untuk pergi ke tempat informasi itu berada, karena dengan adanya topologi jarak tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan informasi tersebut .
• Reliabilitas Tinggi
Jaringan memudahkan dalam menyalin data dari jaringan computer lain .
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang menggunakan konfigurasi sambungan multipoint . Sebuah kabel utama bertindak sebagai tulang punggung ( backbone ) lalu lintas data . semua computer dan peralatan jaringan terhubung ke backbone . Pada topologi bus , tidak terdapat pengendali pusat . Apabila terjadi pengiriman pesan yang bersamaan oleh dua computer, salah satu computer menunggu sampai sinyal tersebut lewat , kemudian computer tersebut mengulang proses transmisi .
• Kelebihan :
- mudah di pasang
- menghemat tempat
• Kelemahan :
- Pengembangan jaringan sangat terbatas, karena panjang kabel utama tidak boleh melebihi jarak tertentu .
- Lokalisir kerusakan alat sulit dilakukan
- Relatif sulit dalam hal perawatan dan penambahan peralatan baru . Jika terjadi kerusakan pada salah satu segmen kabel utama , seluruh jaringan tersendat.
2. Topologi Ring
Hampir Sama dengan pola hubungan pada topologi bus, pada topologi ini penggunaan kabel cukup hemat. Akan tetapi, jika suatu saat kamu mengembangkan jaringan jenis ini, kamu akan mendapat kesulitan. Komputer pada pola hubungan ring di hubungankan satu demi satu, sehingga membentuk jaringan yang melingkar.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi ring , sebagai berikut :
Kelebihan :
- Lebih Hemat kabel
- Pemasangan dan pengaturannya relatif mudah karena setiap piranti computer hanya terhubung kedua piranti lain. Untuk menambah atau mengurangi piranti hanya diperlukan pemindahan dua sambungan.
- Deteksi kerusakan mudah dilakukan.
Kekurangan:
- Jaringannya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lintasan lingkaran sehingga banyaknya piranti pun terbatas.
- Jaringan bersifat rentan gangguan. Jika terjadi kerusakan pada salah satu sekmen jaringan, seluruh jaringan tidak dapat berfungsi dengan baik.
3.Topologi Star
Pola hubungan Star adalah pola hubungan yang terpusat.Pola hubungan ini akan memudahkan untuk mengembangkan jaringan.Jika terjadi kerusakan pada salah satu unit computer,hal itu tidak menganggu jaringan yang lain.Lain halnya jika kerusakan terjadi pada computer server.Kerusakan tersebut akan menyebabkan computer yang lain tidak berfungsi.
Karena topologi star menggunakan pola hubungan yang terpusat,maka setiap computer yang ada dalam jaringan harus di hubungkan ke server.Hal ini akan mengakibatkan banyaknya kabel yang di gunakan.Komputer pusat server yang terletak di tengah mengatur komputer-komputer lain yang biasa disebut client.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi star, sebagai berikut :
Kelebihan :
- Paling fleksibel
- Kontrol terpusat
- Dapat dengan mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau
- kerusakan.
- Jika salah satu client rusak, tidak mengganggu sambungan yang lain
Kelemahan :
- Boros kabel
- Apabila terjadi kerusakan perlu penanganan yang khusus
- Kontrol terpusat menjadi elemen kritis
4. Topologi Mesh/Web
Pola hubungan dari topologi ini adalah setiap computer langsung terhubung langsung dengan computer lain melalui sebuah link khusus. Setiap link hanya digunakn untuk bekomunikasi antara dua computer. Untuk menghubungkan beberapa(n) computer pada pada jaringan Ini diperlukan n(n-1)/2 segmen kabel.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi mesh, sebagai berikut :
Kelebihan
- Mengatasi masalah kepadatan lalu lntas data
- Kerusakan pada satu link tidak akan menggangu link yang lain
- Keamanan data terjamin karena tanpa melalui perantara
- Deteksi lokasi kerusakan mudah dilakukan
Kelemahan
- Memerlukan kabel yang panjang sehingga memerlukan waktu lama dan biaya yang relatif mahal.
- Banyaknya kabel akan memakan tempat.
5. Topologi Tree
Topologi tree disebut juga topologi pohon. Topologi merupakan modifikasi atau gabungan dari beberapa topologi bintang atau topologi star. Jaringan topologi tree ini memiliki dua hub, yaitu hub pusat atau sentral atau yang biasa disebut hub primer, dan hub sekunder. Hub primer menghubungkan setiap hub sekunder, karena hub primer merupakan hub aktif dalam topologi tree.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari topologi tree, yaitu sebagai berikut :
Kelebihan
Secara umum kelebihan topologi tree sama dengan topologi star, yaitu:
- Pemasangannya relatif mudah, karena setiap alat atau computer hanya membutuhkan satu port I/O.
- Deteksi kesalahan cukup mudah.
- Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan hub masih berfungsi.
- Adanya hub sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral, sehingga menambah jarak jangkauan jaringan.
Kelemahan
Secara umum kelemahan topologi tree sama dengan kelemahan topologi star.
Jaringan topologi tree ini sangat tergantung pada pengendali pusat (hub). Tidak mungkin dilakukan komunikasi langsung dari satu computer ke computer lain, karena semua transmisi harus memalui hub.
6. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah penggabungan dari beberapa topologi .
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi hybrid, sebagai berikut :
Kelebihan
- menyesuaikan ketersediaan sumber daya
- fleksibel
Kekurangan
- kelemahan topologi hybrid ini sesuai dengan kelemahan masing- masing (topologi) segmen pembentuknya .
Proses penyaluran sinyal dari suatu jaringan computer dan jaringan computer yang lainnya disebut Modus Transmisi . Untuk melakukan kegiatanya, modus transmisi membutuhkan media yang disebut Media Transmisi yang berupa kabel ataupun tanpa kabel ( wireless ) . Jika menggunakan kabel, dapat menggunakan kabel coaxial , twisted pair ataupun serat optic sedangkan jika tanpa kabel ( wireless ), sinyal yang di kirimkan berupa gelombang elektromagnetik .
Contoh penggunaan modus transmisi tanpa kabel adalah sebagai berikut :
• Walkie-Talkie
• Penggunaan internet pada handphone ( GPRS )
• Wi-Fi
B. Manfaat Topologi
Beberapa manfaat topologi adalah sebagai berikut :
• Resource Sharing
Topologi dapat mengatasi masalah – masalah yang terjadi. Seperti , jika ingin mengetahui atau mendapatkan suatu informasi atau data, tidak perlu lagi untuk pergi ke tempat informasi itu berada, karena dengan adanya topologi jarak tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan informasi tersebut .
• Reliabilitas Tinggi
Jaringan memudahkan dalam menyalin data dari jaringan computer lain .
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang menggunakan konfigurasi sambungan multipoint . Sebuah kabel utama bertindak sebagai tulang punggung ( backbone ) lalu lintas data . semua computer dan peralatan jaringan terhubung ke backbone . Pada topologi bus , tidak terdapat pengendali pusat . Apabila terjadi pengiriman pesan yang bersamaan oleh dua computer, salah satu computer menunggu sampai sinyal tersebut lewat , kemudian computer tersebut mengulang proses transmisi .
• Kelebihan :
- mudah di pasang
- menghemat tempat
• Kelemahan :
- Pengembangan jaringan sangat terbatas, karena panjang kabel utama tidak boleh melebihi jarak tertentu .
- Lokalisir kerusakan alat sulit dilakukan
- Relatif sulit dalam hal perawatan dan penambahan peralatan baru . Jika terjadi kerusakan pada salah satu segmen kabel utama , seluruh jaringan tersendat.
2. Topologi Ring
Hampir Sama dengan pola hubungan pada topologi bus, pada topologi ini penggunaan kabel cukup hemat. Akan tetapi, jika suatu saat kamu mengembangkan jaringan jenis ini, kamu akan mendapat kesulitan. Komputer pada pola hubungan ring di hubungankan satu demi satu, sehingga membentuk jaringan yang melingkar.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi ring , sebagai berikut :
Kelebihan :
- Lebih Hemat kabel
- Pemasangan dan pengaturannya relatif mudah karena setiap piranti computer hanya terhubung kedua piranti lain. Untuk menambah atau mengurangi piranti hanya diperlukan pemindahan dua sambungan.
- Deteksi kerusakan mudah dilakukan.
Kekurangan:
- Jaringannya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lintasan lingkaran sehingga banyaknya piranti pun terbatas.
- Jaringan bersifat rentan gangguan. Jika terjadi kerusakan pada salah satu sekmen jaringan, seluruh jaringan tidak dapat berfungsi dengan baik.
3.Topologi Star
Pola hubungan Star adalah pola hubungan yang terpusat.Pola hubungan ini akan memudahkan untuk mengembangkan jaringan.Jika terjadi kerusakan pada salah satu unit computer,hal itu tidak menganggu jaringan yang lain.Lain halnya jika kerusakan terjadi pada computer server.Kerusakan tersebut akan menyebabkan computer yang lain tidak berfungsi.
Karena topologi star menggunakan pola hubungan yang terpusat,maka setiap computer yang ada dalam jaringan harus di hubungkan ke server.Hal ini akan mengakibatkan banyaknya kabel yang di gunakan.Komputer pusat server yang terletak di tengah mengatur komputer-komputer lain yang biasa disebut client.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi star, sebagai berikut :
Kelebihan :
- Paling fleksibel
- Kontrol terpusat
- Dapat dengan mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau
- kerusakan.
- Jika salah satu client rusak, tidak mengganggu sambungan yang lain
Kelemahan :
- Boros kabel
- Apabila terjadi kerusakan perlu penanganan yang khusus
- Kontrol terpusat menjadi elemen kritis
4. Topologi Mesh/Web
Pola hubungan dari topologi ini adalah setiap computer langsung terhubung langsung dengan computer lain melalui sebuah link khusus. Setiap link hanya digunakn untuk bekomunikasi antara dua computer. Untuk menghubungkan beberapa(n) computer pada pada jaringan Ini diperlukan n(n-1)/2 segmen kabel.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi mesh, sebagai berikut :
Kelebihan
- Mengatasi masalah kepadatan lalu lntas data
- Kerusakan pada satu link tidak akan menggangu link yang lain
- Keamanan data terjamin karena tanpa melalui perantara
- Deteksi lokasi kerusakan mudah dilakukan
Kelemahan
- Memerlukan kabel yang panjang sehingga memerlukan waktu lama dan biaya yang relatif mahal.
- Banyaknya kabel akan memakan tempat.
5. Topologi Tree
Topologi tree disebut juga topologi pohon. Topologi merupakan modifikasi atau gabungan dari beberapa topologi bintang atau topologi star. Jaringan topologi tree ini memiliki dua hub, yaitu hub pusat atau sentral atau yang biasa disebut hub primer, dan hub sekunder. Hub primer menghubungkan setiap hub sekunder, karena hub primer merupakan hub aktif dalam topologi tree.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari topologi tree, yaitu sebagai berikut :
Kelebihan
Secara umum kelebihan topologi tree sama dengan topologi star, yaitu:
- Pemasangannya relatif mudah, karena setiap alat atau computer hanya membutuhkan satu port I/O.
- Deteksi kesalahan cukup mudah.
- Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan hub masih berfungsi.
- Adanya hub sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral, sehingga menambah jarak jangkauan jaringan.
Kelemahan
Secara umum kelemahan topologi tree sama dengan kelemahan topologi star.
Jaringan topologi tree ini sangat tergantung pada pengendali pusat (hub). Tidak mungkin dilakukan komunikasi langsung dari satu computer ke computer lain, karena semua transmisi harus memalui hub.
6. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah penggabungan dari beberapa topologi .
Berikut ini merupakan kelebihan dan kelemahan dari topologi hybrid, sebagai berikut :
Kelebihan
- menyesuaikan ketersediaan sumber daya
- fleksibel
Kekurangan
- kelemahan topologi hybrid ini sesuai dengan kelemahan masing- masing (topologi) segmen pembentuknya .
Kedaulatan Rakyat
1. Pengertian kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang terdapat pada suatu negara. Menurut Jean Bodin, sifat kedaulatan itu meliputi :
a. Kedaulatan ke dalam
b. Kedaulatan ke luar
c. Permanen
d. Bulat
e. Asli
f. Tidak terbatas
Di dalam sejarah tercatat ada lima teori kedaulatan yang pernah berlaku di dunia, yaitu :
a) Teori Kedaulatan Tuhan
Teori ini mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapatkan kekuasaan yang tertinggi dari tuhan. Sifat kekuasaan dari negara yang menganut teori ini adalah Absolut.
Pelopor teori ini antara lain :
• Agustinus (354 – 430)
• Thomas Aquino (1215 -1274)
• Hegel (1770 -1831)
• Frederich Julius Stahl (1802 -1961)
b) Teori Kedaulatan Raja
Teori kedaulatan raja mengajarkan bawa kekuasaan tertinggi berada di tangan seorang raja, sifat dari teori ini adalah Absolut.
Peletak dasar teori kedaulatan raja adalah Nicollo Machiavelli (1467-1527) yang dikembangkan pula si Inggris oleh Thomas Hobes (1588 -1679).
c) Teori Kedaulatan Negara
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi terletak pada suatu negara. Teori ini dianggap teori paling Absolut sejak zaman Plato – Hittler~Stalin. Peletak dasar teori ini adalah :
• Paul Laband (1879 – 1958)
• George Jellinek (1851 -1911)
• Hegel (1770 -1831)
d) Teori Kedaulatan Hukum
Teori kedaulatan ini lahir karena tidak setuju dengan teori kedaulatan negara. Pelopor teori ini diantaranya adalah :
• Hugo Degroot
• Hugo krabbe
• Immanuel Kant
• Leon Duguit
e) Teori Kedaulatan Rakyat
Sumber dari teori ini adalah ajaran demokrasi. Ajaran ini dirintis oleh Solon (600 SM). Namun ajaran ini baru terlaksana pada zaman renaissace. Pelopor teori kedaulatan rakayat, yaitu :
• J.J Rousseau sebagai Bapak Demokrasi
• Montesquieu, sebagai penggagas Teori Trias Politica.
• John Locke, sebagai penggagas Teori Perjanjian Masyarakat.
2. Kedaulatan yang dianut oleh Indonesia
Menurut Undang Undang Dasar 1945, Indonesia menganut teori kedaulatan sebagai berikut :
a. Kedaulatan Rakyat
b. Kedaulatan Hukum
B. Sistem Pemerintahan Indonesia dan Lembaga-lenbaga Negara Pelaksana Kedaulatan Rakyat dan peranannya.
Sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 45 terdiri dari :
1 Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum, bukan atas kekuasaan belaka.
2 Sistem Kontitusional
3 Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
4 Presiden ialah penyelenggar pemerintahan tertingi selain MPR dan DPR.
5 Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
6 Menteri negara adalah prmbantu presidan dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.
7 Kekuasaan kepada negara yidak terbatas.
Lembaga-lembaga yang berfungdi menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai wakil kedaulatan rakyat, Yaitu :
1 Majelis Permusyawaratan Rakyat
2 Presiden
3 Dewan Perwakilan Rakyat
4 Badan Pemeriksa Keuangan
5 Mahkamah Agung
6 Mahkamah Kontitusi
7 Dewan Perwakilan Daerah
8 Pemerintahan Daerah
9 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
10 Komisi Pemilihan Umum
11 Komisi Yudisial
C. Hakikat Partai Politik
1. Pengertian Partai Politik
Kata politik berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu polis yang berarti negara kota. Aristoles (384-322) seorang filsuf adalah orang yang pertama yang memperkanalkan kata politik.
Adapun unsur-unsur yang ada dalam politik, yaitu :
1. Negara
2. Kekuasaan
3. penganbilan keputusan
4. kebijakan umum
5. Pembagian kekuasaan
2 Pengertian Partai Politik
Partai politik berasal dari bahasa latin, pars/partis yang berarti bagian dari sesuatu. Jadi, partai politik adalah sekelompok organisasi manusia yang memiliki orientasi, nilai-nilai, dancit-cita sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3 Sungsi Partai Politik
Dalam kehidupan demokrasi, peranan partai politik sangatlah penting. Fungsi-fungsi partai politik yaitu sebagai berikut :
a. Sebagai saran omunikasi politik
b. Sebagai saran sosialisasi politik
c. Sebagai saran rekrutmen politik
d. Sebagai sarana pengatur konflik
4 Sistem Kepartaian
Maurice Duverger membagi partai politik kedalam tiga sistem, yaitu :
a. Sistem satu partai
b. Sistem dua partai
c. Sistem multi partai
5. Sistem Politik
Sistem Politik adalah berbagai macam kehiatan proses dari strktur dan fungsi yang bekerja dalam satu unit kesatuan.
Sistem Politik dilaksanakan melalui lembaga-lembaga politik atau struktur struktur politik, seperti parlemen, birokrasi, badan peradilan, dan prtai politik.
Suprastruktur politik merupakan lembaga-lembaga politik yang bersifat formal, yaitu lembaga-lembaga resmi pemerintahan negara, seperti presiden, menteri, DPR, MPR, DPD, DPRD, MA, MK, KY, BPK, dll.
Infrastruktur politik merupakan mesin politik informal yang berasal dari kekuatan riil masyarakat.
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang terdapat pada suatu negara. Menurut Jean Bodin, sifat kedaulatan itu meliputi :
a. Kedaulatan ke dalam
b. Kedaulatan ke luar
c. Permanen
d. Bulat
e. Asli
f. Tidak terbatas
Di dalam sejarah tercatat ada lima teori kedaulatan yang pernah berlaku di dunia, yaitu :
a) Teori Kedaulatan Tuhan
Teori ini mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapatkan kekuasaan yang tertinggi dari tuhan. Sifat kekuasaan dari negara yang menganut teori ini adalah Absolut.
Pelopor teori ini antara lain :
• Agustinus (354 – 430)
• Thomas Aquino (1215 -1274)
• Hegel (1770 -1831)
• Frederich Julius Stahl (1802 -1961)
b) Teori Kedaulatan Raja
Teori kedaulatan raja mengajarkan bawa kekuasaan tertinggi berada di tangan seorang raja, sifat dari teori ini adalah Absolut.
Peletak dasar teori kedaulatan raja adalah Nicollo Machiavelli (1467-1527) yang dikembangkan pula si Inggris oleh Thomas Hobes (1588 -1679).
c) Teori Kedaulatan Negara
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi terletak pada suatu negara. Teori ini dianggap teori paling Absolut sejak zaman Plato – Hittler~Stalin. Peletak dasar teori ini adalah :
• Paul Laband (1879 – 1958)
• George Jellinek (1851 -1911)
• Hegel (1770 -1831)
d) Teori Kedaulatan Hukum
Teori kedaulatan ini lahir karena tidak setuju dengan teori kedaulatan negara. Pelopor teori ini diantaranya adalah :
• Hugo Degroot
• Hugo krabbe
• Immanuel Kant
• Leon Duguit
e) Teori Kedaulatan Rakyat
Sumber dari teori ini adalah ajaran demokrasi. Ajaran ini dirintis oleh Solon (600 SM). Namun ajaran ini baru terlaksana pada zaman renaissace. Pelopor teori kedaulatan rakayat, yaitu :
• J.J Rousseau sebagai Bapak Demokrasi
• Montesquieu, sebagai penggagas Teori Trias Politica.
• John Locke, sebagai penggagas Teori Perjanjian Masyarakat.
2. Kedaulatan yang dianut oleh Indonesia
Menurut Undang Undang Dasar 1945, Indonesia menganut teori kedaulatan sebagai berikut :
a. Kedaulatan Rakyat
b. Kedaulatan Hukum
B. Sistem Pemerintahan Indonesia dan Lembaga-lenbaga Negara Pelaksana Kedaulatan Rakyat dan peranannya.
Sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 45 terdiri dari :
1 Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum, bukan atas kekuasaan belaka.
2 Sistem Kontitusional
3 Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
4 Presiden ialah penyelenggar pemerintahan tertingi selain MPR dan DPR.
5 Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
6 Menteri negara adalah prmbantu presidan dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.
7 Kekuasaan kepada negara yidak terbatas.
Lembaga-lembaga yang berfungdi menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai wakil kedaulatan rakyat, Yaitu :
1 Majelis Permusyawaratan Rakyat
2 Presiden
3 Dewan Perwakilan Rakyat
4 Badan Pemeriksa Keuangan
5 Mahkamah Agung
6 Mahkamah Kontitusi
7 Dewan Perwakilan Daerah
8 Pemerintahan Daerah
9 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
10 Komisi Pemilihan Umum
11 Komisi Yudisial
C. Hakikat Partai Politik
1. Pengertian Partai Politik
Kata politik berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu polis yang berarti negara kota. Aristoles (384-322) seorang filsuf adalah orang yang pertama yang memperkanalkan kata politik.
Adapun unsur-unsur yang ada dalam politik, yaitu :
1. Negara
2. Kekuasaan
3. penganbilan keputusan
4. kebijakan umum
5. Pembagian kekuasaan
2 Pengertian Partai Politik
Partai politik berasal dari bahasa latin, pars/partis yang berarti bagian dari sesuatu. Jadi, partai politik adalah sekelompok organisasi manusia yang memiliki orientasi, nilai-nilai, dancit-cita sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3 Sungsi Partai Politik
Dalam kehidupan demokrasi, peranan partai politik sangatlah penting. Fungsi-fungsi partai politik yaitu sebagai berikut :
a. Sebagai saran omunikasi politik
b. Sebagai saran sosialisasi politik
c. Sebagai saran rekrutmen politik
d. Sebagai sarana pengatur konflik
4 Sistem Kepartaian
Maurice Duverger membagi partai politik kedalam tiga sistem, yaitu :
a. Sistem satu partai
b. Sistem dua partai
c. Sistem multi partai
5. Sistem Politik
Sistem Politik adalah berbagai macam kehiatan proses dari strktur dan fungsi yang bekerja dalam satu unit kesatuan.
Sistem Politik dilaksanakan melalui lembaga-lembaga politik atau struktur struktur politik, seperti parlemen, birokrasi, badan peradilan, dan prtai politik.
Suprastruktur politik merupakan lembaga-lembaga politik yang bersifat formal, yaitu lembaga-lembaga resmi pemerintahan negara, seperti presiden, menteri, DPR, MPR, DPD, DPRD, MA, MK, KY, BPK, dll.
Infrastruktur politik merupakan mesin politik informal yang berasal dari kekuatan riil masyarakat.
HAKEKAT DEMOKRASI
HAKEKAT DEMOKRASI
Kata Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Demos dan Kratos yang berarti pemerintahan rakyat. Istilah ini pertama kali dipakai si jaman Yunani kuno, khususnya kota Athena.
Asas-asas Demokrasi, yaitu :
Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat.
Pendelegasian kekuasaan.
Persetujuan bebas mayoritas rakyat.
Pelaksanaan hak sosial dan politik, pemerintahan kekuasaan terbatas.
Perlindungan hak-hak asasi manusia.
Prinsip-prinsip Dasar Demokrasi :
Pemerintahan berdasarkan kontitusi
Pemilihan umum yang jujur
HAM dijamin
Persamaan kedudukan di depan hukum
Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
Kebebasan pers/media masa
Bentuk-bentuk demokrasi modern :
a. Semokrasi dangan sistem parlemen
b. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan
c. Demokrasi dengan sistem reformasi
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia :
a. Demokrasi Liberal
b. Demokrasi Terpimpin
c. Demokrasi Pancasila
PENTINGNYA KEHIDUPAN DEMOKRASI
Dalam negara Demokrasi setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Kita diberi kebebasan untuk berserikat dan berkumpul untuk memecah kan suatu masalah. Untuk berserikat dan berkumpul telah dijamin dalam pasal 28 UUD 1945 yang bebunyi : “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Mengemukakan pendapat merupakan wujud budaya demorasi. Demokrasi di negara kita sangat kental untuk mencapai mufakat. Prisip-prinsip musyawarah berdasaekan budaya demokrasi Pancasila, yaitu :
1. Musyawarah harus dilandasi demangat kekeluargaan.
2. Mengutamakan persatuan dan kesatuan.
3. Tidak memonopoli pembicaraan.
4. Aktif menyampaikan usul yang rasional.
5. Menghargai pendapat orang lain.
6. Tidak memotong pembicaraan orang lain.
7. Adanya i’tikad baik untuk mudyawarah.
Penerapan budaya demokrasi diterapkan didalam bebagai lingkungan hidup, baik didalam keluarga, sekolah, masyarakat maupun dalam berbangsa dan benegara.
SIKAP POSITIF MENDUKUNG BUDAYA DEMOKRASI
1. Sikap positif mendukung budaya demokrasi
Budaya demokrasi mengutamakan mudyawarah dalam mengambil keputusan harus kita kembangkan baik dalam keluarga, sekolah, masyarakat dan bernegara.
Ciri-ciri perilaku demokrasi antara lain :
a. Mengutamakan mudyawarah dalam memecahkan masalah.
b. Menghargai pendapat orang lain.
c. Terbuka terhadap kritik dan saran.
2. Sikap positif terhadap kegiatan pemilu
Salah satuu wujud demokrasi dalam kenegaraan adalah pemilu. Pemilihan umum berperan sangat penting bagi warga maupun negara, yaitu :
a. Debagai wujud pelaksanaan demokrasi
b. Sebagai wujud nyata pelaksanaan kesaulatan rakyat.
c. Pelaksanaan hak politik bagi warga negara,dll.
3. Dasar hukum pelaksanaan pemilu
Pelaksanaan pemilu di Indonesia debagai saran pelaksanaan demokrasi pandasila dilaksanakn berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu :
a. Pancasila sila ke 4
b. UUD pada bab VII B pasal 22 E ayat (1) sampai Ayat (6)
c. Undang-undang tentang pemilu
4. Asas dan tujuan pemilu
Pemilu dilaksanakan dengan asas : langsung, umum, rahasia, jujur, dan adil.
5. Penyelenggaraan dan peserta pemilu
Penyelenggaraan dan peserta pemilu di Indondia adalah KPU yang besifat mandiri, nasional, tetap. Peserta pemilu tahun 2004 meliputi :
a. Peserta prmilu DPR dan DPRD adalh partai politik
b. Pederta pemilu DPD adalah perseorangan
c. Peserta pemilu presiden dan Wapres adalh pasangan yang dicalonkan oleh partai.
6. Sistem pemilihan san cara pemberian suara
Secara umum ada dua macam sistem pemilu yang dianut ole negara-negara semokrasi modern, yaitu sistem distrik dan sistem proposional.
7. Hak pilih
Warga yang telah memenuhi syarat memiliki hak pilih. Ada 2 hak pilih dalam pemilu yaitu hak pilih aktif dan hak pilih pasif.
Kata Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Demos dan Kratos yang berarti pemerintahan rakyat. Istilah ini pertama kali dipakai si jaman Yunani kuno, khususnya kota Athena.
Asas-asas Demokrasi, yaitu :
Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat.
Pendelegasian kekuasaan.
Persetujuan bebas mayoritas rakyat.
Pelaksanaan hak sosial dan politik, pemerintahan kekuasaan terbatas.
Perlindungan hak-hak asasi manusia.
Prinsip-prinsip Dasar Demokrasi :
Pemerintahan berdasarkan kontitusi
Pemilihan umum yang jujur
HAM dijamin
Persamaan kedudukan di depan hukum
Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
Kebebasan pers/media masa
Bentuk-bentuk demokrasi modern :
a. Semokrasi dangan sistem parlemen
b. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan
c. Demokrasi dengan sistem reformasi
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia :
a. Demokrasi Liberal
b. Demokrasi Terpimpin
c. Demokrasi Pancasila
PENTINGNYA KEHIDUPAN DEMOKRASI
Dalam negara Demokrasi setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Kita diberi kebebasan untuk berserikat dan berkumpul untuk memecah kan suatu masalah. Untuk berserikat dan berkumpul telah dijamin dalam pasal 28 UUD 1945 yang bebunyi : “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Mengemukakan pendapat merupakan wujud budaya demorasi. Demokrasi di negara kita sangat kental untuk mencapai mufakat. Prisip-prinsip musyawarah berdasaekan budaya demokrasi Pancasila, yaitu :
1. Musyawarah harus dilandasi demangat kekeluargaan.
2. Mengutamakan persatuan dan kesatuan.
3. Tidak memonopoli pembicaraan.
4. Aktif menyampaikan usul yang rasional.
5. Menghargai pendapat orang lain.
6. Tidak memotong pembicaraan orang lain.
7. Adanya i’tikad baik untuk mudyawarah.
Penerapan budaya demokrasi diterapkan didalam bebagai lingkungan hidup, baik didalam keluarga, sekolah, masyarakat maupun dalam berbangsa dan benegara.
SIKAP POSITIF MENDUKUNG BUDAYA DEMOKRASI
1. Sikap positif mendukung budaya demokrasi
Budaya demokrasi mengutamakan mudyawarah dalam mengambil keputusan harus kita kembangkan baik dalam keluarga, sekolah, masyarakat dan bernegara.
Ciri-ciri perilaku demokrasi antara lain :
a. Mengutamakan mudyawarah dalam memecahkan masalah.
b. Menghargai pendapat orang lain.
c. Terbuka terhadap kritik dan saran.
2. Sikap positif terhadap kegiatan pemilu
Salah satuu wujud demokrasi dalam kenegaraan adalah pemilu. Pemilihan umum berperan sangat penting bagi warga maupun negara, yaitu :
a. Debagai wujud pelaksanaan demokrasi
b. Sebagai wujud nyata pelaksanaan kesaulatan rakyat.
c. Pelaksanaan hak politik bagi warga negara,dll.
3. Dasar hukum pelaksanaan pemilu
Pelaksanaan pemilu di Indonesia debagai saran pelaksanaan demokrasi pandasila dilaksanakn berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu :
a. Pancasila sila ke 4
b. UUD pada bab VII B pasal 22 E ayat (1) sampai Ayat (6)
c. Undang-undang tentang pemilu
4. Asas dan tujuan pemilu
Pemilu dilaksanakan dengan asas : langsung, umum, rahasia, jujur, dan adil.
5. Penyelenggaraan dan peserta pemilu
Penyelenggaraan dan peserta pemilu di Indondia adalah KPU yang besifat mandiri, nasional, tetap. Peserta pemilu tahun 2004 meliputi :
a. Peserta prmilu DPR dan DPRD adalh partai politik
b. Pederta pemilu DPD adalah perseorangan
c. Peserta pemilu presiden dan Wapres adalh pasangan yang dicalonkan oleh partai.
6. Sistem pemilihan san cara pemberian suara
Secara umum ada dua macam sistem pemilu yang dianut ole negara-negara semokrasi modern, yaitu sistem distrik dan sistem proposional.
7. Hak pilih
Warga yang telah memenuhi syarat memiliki hak pilih. Ada 2 hak pilih dalam pemilu yaitu hak pilih aktif dan hak pilih pasif.
Politik Islam Yang Agung
“Sebaik-baik pemimpin kamu, adalah orang yang kamu cintai, mereka pun mencintai kamu. Kamu mendoakan mereka, mereka pun mendoakan kamu. Dan seburuk-buruk pemimpin kamu, adalah orang yang kamu benci dan mereka pun membenci kamu. Kamu melaknat mereka, dan mereka pun melaknat kamu.” (HR Muslim dalam Shahih Muslim, III/1481; Al-Baehaqi, Sunan Al-Kubra, VIII.158)
Inilah gambaran sifat pemimpin politik yang menjalankan kepemimpinan politiknya dengan betul, sehinggalah melahirkan kecintaan rakyat kepada mereka. Bila, mereka disebut sebagai pemimpin politik yang dicintai rakyat, dan sebaliknya, bilakah pula mereka dibenci oleh rakyat? Hadits di atas telah memberikan gambaran yang cukup jelas. Iaitu, ketika pemimpin politik tersebut melakukan fungsi politik yang dibawanya dengan baik. Ia dicintai rakyat, kerana ia mencintai mereka. Ia dido’akan rakyat, kerana ia mendo’akan mereka. Dan bilakah pula, ini semua terjadi?. Iaitu, ketika ia sebagai pemimpin politik telah memberikan seluruh hak rakyat. Ia menjalankan kewajiban sebagai pemimpin dengan adil, tidak menindas, atau bertindak zalim. Melayani semua lapisan rakyat dengan sama, tanpa dibeza-bezakan. Cintanya kepada rakyat timbul dari rasa tanggungjawabnya yang tinggi kepada mereka. Kerana takut ianya tidak boleh mempertanggungjawabkan hisab atas tanggungjawab rakyatnya di hadapan Allah SWT.
“Sungguh aku ingin menghadap Allah SWT. dan tidak seseorang pun yang menuntut (haknya) kepadaku, kerana kezaliman (nescaya akan aku penuhi). Maka, sesiapa sahaja yang hartanya pernah aku ambil (dengan cara zalim), inilah hartaku, ambilah. Dan sesiapa sahaja yang belakangnya pernah aku rotan (dengan cara zalim), ini belakangku, balaslah.” ungkapan baginda Nabi suatu ketika. Dan ketika ada seorang wanita mencuri, kerana wanita itu merupakan wanita bangsawan, muncul tuntutan sekelompok orang supaya hukumannya digugurkan agar tidak menjatuhkan kewibawaannya. Dengan marah Nabi menjawab: “(Jangankan wanita ini) kalau sahaja Fatimah binti Muhammad mencuri, tentulah aku akan memotong tangannya.” (HR Imam Ahmad, Muslim dan An-Nasa’i).
Bukan hanya terhadap orang Islam baginda berlaku adil, malah terhadap orang non-Islam pun baginda berlaku sama. Pernah baginda membunuh orang Islam kerana orang Islam itu telah membunuh orang Yahudi yang menjadi rakyat negara Islam, ahli ad-dzimmah, yang darah, harta dan kehormatannya baginda jaga. Kata baginda: “Sayalah orang yang paling berhak menunaikan dzimmah (jaminan) seseorang.” Dalam riwayat yang lain, baginda mengatakan: “Sesiapa sahaja yang membunuh satu jiwa yang terikat dengan perjanjian, dimana ia memperolehi jaminan Allah dan Rasul-Nya, maka orang itu telah membatalkan jaminan Allah. Dan dia tidak akan mencium bau syurga.”
Jaminan inilah yang diberikan oleh baginda Rasulullah saw. kepada seluruh rakyat tanpa memandang bangsa, agama dan lain-lain. Disinilah, konsep kepemimpinan politik baginda ditanamkan: “Pemimpin yang menjadi pemimpin manusia adalah seumpama pengembala, yang merupakan satu-satunya orang yang bertanggungjawab terhadap gembalanya.” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Turmidzi dari Ibnu Umar) kata baginda suatu ketika, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. “Imam itu adalah perisai, yang akan menjadi pelindung bagi orang yang ada di belakangnya. Orang akan berperang dibawah komandernya.” (HR Muslim dari Al-A’raj) ungkap beliau dalam kesempatan yang lain.
Inilah kerangka utama pemikiran politik baginda Rasulullah saw. Pemimpin adalah pengembala, sehingga dia tidak akan menjadikan ‘gembalanya’ sebagai mangsa iaitu rakyat yang dipimpinnya. Tidak akan memakan hak-hak rakyat atau memerah rakyat seperti lembu perahan. Membiarkan rakyat kelaparan, tidak adil dalam mengasaskan konsep pembangunan yang hanya mengutamakan orang-orang kaya, sanak kerabat dan kroninya, sedangkan rakyat secara am dibiarkan menderita. Mereka selalunya menyalahkan rakyat, dan bukannya merasa bersalah serta wajib bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan oleh rakyatnya. Inilah pemimpin yang menjadi perisai.
Imej inilah yang dimiliki oleh pemimpin yang dididik oleh pendidikan baginda yang mulia. Abu Bakar, ketika diangkat menjadi khalifah masih bekerja seperti biasa sebagai pedagang, kemudian dilarang oleh Umar kerana boleh mengganggu tugas beliau sebagai khalifah. Beliau tidak mendapatkan gaji dari negara, namun diberi saguhati oleh negara sesuai dengan keperluan yang beliau perlukan. Ketika, beliau mendapati jumlah saguhati yang diberikan kepada isterinya masih boleh dijimatkan dan dibelikan baju oleh isterinya untuk keperluan beliau, beliau mengatakan: “Kalau demikian, saguhati saya harus dikurangi. Kerana ini pun sudah berlebihan” Betapa wara-nya sikap Abu Bakar, sahabat dan mertua Nabi yang mulia itu. Bahkan, sebelum beliau wafat, beliau membuat wasiat agar seekor keledai, dua buah tempayan air dan sehelai baju dinas (baju rasmi khalifah) dikembalikan kepada negara, kerana itu bukan hak beliau. Sehingga Umar terharu melihatnya: “Inilah yang menyulitkan (memberatkan) khalifah-khalifah berikutnya. Kerana tidak ada yang mampu seperti beliau.”
Umar bin Khattab pun demikian. Ketika beliau didesak oleh rakyatnya agar mengangkat putera beliau, Abdullah bin Umar, sebagai penggantinya beliau murka dan mengusir mereka. “Semoga engkau dibinasakan oleh Allah. Demi Allah, saya tidak menginginkannya. Celakalah kau.…Tidak, saya tidak akan mewariskan urusan kamu kepada keluarga saya. Saya tidak mengharapkan pujian dengan menyerahkan urusan ini kepada salah seorang di antara anggota keluarga saya. Sekiranya ada kebaikan, kita semua boleh merasakan dari salah seorang diantara keluarga kami, dan sekiranya ada keburukan, cukuplah salah seorang diantara keluarga Umar yang dihisab kerana urusan umat Muhammad ini. Sungguh saya telah mencurahkan diri saya, dan mengharamkan keluarga saya. Sekiranya saya berjaya hingga akhir, tanpa salah dan cela pun rasanya senang dan bahagia.” kata Umar ketika itu (Nidzam Al-Hukmi Fi Al-Islam, An-Nabhani, hal. 102). Dan apabila beliau memilih seseorang untuk menjadi pegawainya, maka ketakwaan dan jaminan yang diberikan oleh Rasul terhadap orang itulah (iaitu kualiti peribadi orang tersebut) yang menjadi kriteria (ciri kelayakan) orang itu untuk dilantik serta ciri itulah yang akan menjadi dorongan beliau untuk memilih orang tersebut sebagai pegawainya. Beliau mengungkapkan alasan mengapa memilih enam orang untuk bermesyuarat dalam memilih salah seorang di antara mereka menjadi khalifah? Jawab beliau: “Mereka itu adalah ahli syurga.” ungkap beliau ketika menunjukan Ali, Utsman bin Affan, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, Thalhah dan Zuber bin Al-Awwam (Nidzam Al-Hukmi Fi Al-Islam, An-Nabhani, hal. 102). Beliau memilih bukan untuk mempertahankan kepentingan peribadi beliau, keluarga beliau atau bahkan perniagaan beliau.
Inilah sepintas-lalu wajah politik Islam yang agung itu. Wajah politik yang menjunjung tinggi keadilan, kesamaan darjah, menghormati maruah, harta dan nyawa manusia. Ketika itulah tamadun manusia, masyarakat dan bangsa yang sebelumnya tidak dipertimbangkan dan tidak pernah masuk dalam catatan sejarah, tiba-tiba menjadi sebutan sejarawan di mana-mana. Tamadun yang sama sekali asing, baru dan original (asli), sehingga digambarkan oleh baginda: “Islam ini nampak asing, pada mulanya.” (H.r. Muslim). Betapa tidak, tamadun Barat yang penguasa dan diktator itu telah menjadikan bangsa Eropah ketika itu sebagai hamba manusia. Pemimpin dianggap dewa, sehingga tidak pernah bersalah. Dibandingkan dengan Islam, sebagaimana doktrin Nabi: “Tidak ada yang lebih mulia di antara kalian, kecuali takwanya.” Sehingga baginda sendiri meminta cadangan/usulan dan selalu mengajak sahabat-sahabat baginda bermesyuarat. Mesyuarat bagi baginda, adalah wajib, manakala bagi umatnya yang lain hukumnya sunnah. Padahal, baginda adalah Rasul yang ma’shum, yang tidak pernah melakukan kemaksiatan (Al-Ihkam Fi Al-ushuli Al-Ahkam, Al-Amidi, I/130).
Itulah, mengapa Abu Bakar sewaktu diangkat menjadi pemimpin, perkara mula-mula yang dikatakan di dalam khutbahnya adalah: “Hai manusia, saya telah diberi kepemimpinan untuk memimpin kamu, sedangkan saya bukanlah orang terbaik di antara kamu. Jika saya melakukan kebaikan, bantulah. Dan jika saya melakukan keburukan, luruskanlah saya. Kejujuran adalah amanah, sedangkan kedustaan adalah khianat. Orang yang lemah menurut kamu, adalah bagi saya kuat sehingga saya akan menunaikan haknya. Orang yang kuat menurut kamu, adalah bagi saya lemah, sehingga saya akan ambil haknya.”. Inilah kata-kata beliau yang mulia itu. Sikap takwa yang melahirkan amanah inilah yang juga dimiliki oleh Umar: “Demi Allah, tidak ada satu urusan pun, yang kamu miliki selain disampaikan kepadaku kemudian ditangani oleh yang lain, selain aku.” (Nidzam Al-Hukmi Fi Al-Islam, An-Nabhani, hal. 97-100). Inilah khalifah Rasul yang agung itu.
Pemimpin yang amanah dan tidak khianat. Inilah, ibrah (pengajaran) dari mereka. Amanah, adalah sikap menunaikan hak-hak dan kewajiban orang lain dengan baik. Tanpa sedikit pun merampas hak-hak dan kewajiban yang sememangnya harus diberikan kepada yang berhak. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu agar menunaikan amanah itu kepada yang orang yang berhak memperolehinya.” (TMQ An-Nisa’: 58). Inilah doktrin politik Islam yang agung itu. Amanah yang lahir dari takwa, iaitu rasa menjaga diri yang dimiliki manusia, terhadap melakukan atau meninggalkan perbuatan yang mengakibatkan siksa neraka. Itulah takwa. Pemimpin yang bertakwa inilah yang tidak akan sanggup melakukan pengkhianatan kepada rakyatnya. Pemimpin yang khianat, sebagaimana pemimpin Islam di negeri-negeri kaum muslimin, yang menjual kedaulatan negaranya, kekayaan alamnya untuk dirampas orang lain, sedangkan rakyatnya kelaparan. Contohnya Bangladesh, negara yang kapasiti (keupayaan) makanannya cukup untuk keperluaan dalaman, namun tetap mengimport beras dari luar negeri. Indonesia juga kaya raya, namun rakyatnya miskin, kerana ketamakan pemimpinnya. Mereka tidak menunaikan hak-hak dan kewajiban rakyatnya. Mereka memimpin kerana kepentingan duniawi semata. Sikap politik yang rendah dalam sejarah tamadun manusia. Dibandingkan dengan ajaran Nabi: “Ada tiga kelompok orang yang wajahnya tidak akan dilihat oleh Allah, ….orang yang memilih dan mengangkat pemimpin, namun hanya kerana keuntungan duniawi semata. Jika ia diberi (apa yang diperlukannya), maka ia akan menunaikan janjinya. Jika ia tidak memperolehinya, maka ia akan meninggalkannya.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah). Sabda baginda yang mulia ini, memberi isyarat akan lahirnya konspirasi politik-ekonomi dalam politik manusia. Baginda sudah meramalkan akan kemunculannya, namun baginda mengancamnya dengan kemurkaan Allah kelak di akhirat kelak.
Pemimpin yang amanah inilah yang akan dicintai oleh rakyatnya. Inilah imej kepemimpinan nubuwwah yang oleh Nabi disebut: al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah, pewaris kepemimpinan politik Nabi yang mengikuti panduan kenabian. Inilah sistem politik Islam yang agung itu, iaitu sistem politik yang menguruskan urusan umat dengan menerapkan syari’at Islam secara keseluruhan di dalam Islam dan luar negeri. Betapa gemilangnya kejayaan Umar bin Abdul Aziz, dalam waktu yang singkat iaitu antara 717-720 M. telah berjaya mengembalikan kejayaan sistem politik Islam yang diselewengkan oleh Mu’awiyah. Beliau juga telah berjaya membanteras kemiskinan, sehinggalah sukar dicari orang miskin yang boleh diberi zakat. Menakjubkan, hanya dalam waktu dua tahun sahaja. Padahal, sebelumnya, beliau menghadapi warisan konflik politik, sosial dan ekonomi. Ternyata ketakwaan Umar bin Abdul Aziz-lah yang mampu menegakkan kembali keadilan syari’at Islam yang sebelumnya telah diselewengkan.
Memang, sejarah Islam telah dipenuhi dengan tiga wajah kepemimpinan politik: al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah, sebagaimana yang kita lihat dalam kekhilafahan Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Setelah itu, sejarah dunia Islam mengalami pergeseran dari al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah menjadi al-mulkan ‘adhudhan (kepemimpinan politik yang diliputi penyimpangan), dimulai dari Mu’awiyah bin Abi Shafyan, Yazid bin Mu’awiyah hingga seterusnya sampai runtuhnya Khilafah Islam, kecuali dua tahun masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz (717-720 M), keturunan khalifah agung Umar bin Al-Khattab, yang disebut al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah, oleh ahli sejarah Islam meski kemudian dibunuh oleh sanak-saudaranya. Dan setelah hancurnya Khilafah Islam, sejak tahun 1924 sampai sekarang, kepemimpinan politik di dunia Islam diwarnai dengan al-mulkan ‘jabariyan (kepemimpinan politik yang berkuasa dan diktator).
Jika didalam catatan sejarah sistem politik Islam yang agung ini hanyalah sesuatu yang uthopia (khayalan) namun, sejarah (kecuali sirah Nabi dan sahabat) memang tidak boleh dijadikan sumber hukum, bahawa sistem politik Islam yang agung itu hanyalah suatu yang berbentuk uthopia. Tidak. Sebab, sejarah bukanlah nas syara’, seperti Al-Quran atau As-Sunnah ataupun sirah Nabi. Disamping itu ia sangat dipengaruhi oleh penulisnya. Itulah hakikat sejarah.
Oleh kerana itu, dunia kini telah kehilangan sumbangan besar sistem politik Islam yang agung itu, kerana institusi politik yang agung (khilafah Islam) itu telah dimusnahkan, oleh orang kafir, Barat dan Timur, melalui Mustafa Kemal Attaturk. Seorang pejuang kebangsaan Turki, keturunan Yahudi Dunamah (Selonika). Dunia memerlukan keadilan, amanah, kesamaan darjah, pemeliharaan maruah, yang tidak boleh diberikan oleh sistem politik ketika ini. Dunia memerlukan al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah. Semoga kita menjadi Generasi Khilafah yang dijanjikan membawa kemenangan Islam.
Inilah gambaran sifat pemimpin politik yang menjalankan kepemimpinan politiknya dengan betul, sehinggalah melahirkan kecintaan rakyat kepada mereka. Bila, mereka disebut sebagai pemimpin politik yang dicintai rakyat, dan sebaliknya, bilakah pula mereka dibenci oleh rakyat? Hadits di atas telah memberikan gambaran yang cukup jelas. Iaitu, ketika pemimpin politik tersebut melakukan fungsi politik yang dibawanya dengan baik. Ia dicintai rakyat, kerana ia mencintai mereka. Ia dido’akan rakyat, kerana ia mendo’akan mereka. Dan bilakah pula, ini semua terjadi?. Iaitu, ketika ia sebagai pemimpin politik telah memberikan seluruh hak rakyat. Ia menjalankan kewajiban sebagai pemimpin dengan adil, tidak menindas, atau bertindak zalim. Melayani semua lapisan rakyat dengan sama, tanpa dibeza-bezakan. Cintanya kepada rakyat timbul dari rasa tanggungjawabnya yang tinggi kepada mereka. Kerana takut ianya tidak boleh mempertanggungjawabkan hisab atas tanggungjawab rakyatnya di hadapan Allah SWT.
“Sungguh aku ingin menghadap Allah SWT. dan tidak seseorang pun yang menuntut (haknya) kepadaku, kerana kezaliman (nescaya akan aku penuhi). Maka, sesiapa sahaja yang hartanya pernah aku ambil (dengan cara zalim), inilah hartaku, ambilah. Dan sesiapa sahaja yang belakangnya pernah aku rotan (dengan cara zalim), ini belakangku, balaslah.” ungkapan baginda Nabi suatu ketika. Dan ketika ada seorang wanita mencuri, kerana wanita itu merupakan wanita bangsawan, muncul tuntutan sekelompok orang supaya hukumannya digugurkan agar tidak menjatuhkan kewibawaannya. Dengan marah Nabi menjawab: “(Jangankan wanita ini) kalau sahaja Fatimah binti Muhammad mencuri, tentulah aku akan memotong tangannya.” (HR Imam Ahmad, Muslim dan An-Nasa’i).
Bukan hanya terhadap orang Islam baginda berlaku adil, malah terhadap orang non-Islam pun baginda berlaku sama. Pernah baginda membunuh orang Islam kerana orang Islam itu telah membunuh orang Yahudi yang menjadi rakyat negara Islam, ahli ad-dzimmah, yang darah, harta dan kehormatannya baginda jaga. Kata baginda: “Sayalah orang yang paling berhak menunaikan dzimmah (jaminan) seseorang.” Dalam riwayat yang lain, baginda mengatakan: “Sesiapa sahaja yang membunuh satu jiwa yang terikat dengan perjanjian, dimana ia memperolehi jaminan Allah dan Rasul-Nya, maka orang itu telah membatalkan jaminan Allah. Dan dia tidak akan mencium bau syurga.”
Jaminan inilah yang diberikan oleh baginda Rasulullah saw. kepada seluruh rakyat tanpa memandang bangsa, agama dan lain-lain. Disinilah, konsep kepemimpinan politik baginda ditanamkan: “Pemimpin yang menjadi pemimpin manusia adalah seumpama pengembala, yang merupakan satu-satunya orang yang bertanggungjawab terhadap gembalanya.” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Turmidzi dari Ibnu Umar) kata baginda suatu ketika, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. “Imam itu adalah perisai, yang akan menjadi pelindung bagi orang yang ada di belakangnya. Orang akan berperang dibawah komandernya.” (HR Muslim dari Al-A’raj) ungkap beliau dalam kesempatan yang lain.
Inilah kerangka utama pemikiran politik baginda Rasulullah saw. Pemimpin adalah pengembala, sehingga dia tidak akan menjadikan ‘gembalanya’ sebagai mangsa iaitu rakyat yang dipimpinnya. Tidak akan memakan hak-hak rakyat atau memerah rakyat seperti lembu perahan. Membiarkan rakyat kelaparan, tidak adil dalam mengasaskan konsep pembangunan yang hanya mengutamakan orang-orang kaya, sanak kerabat dan kroninya, sedangkan rakyat secara am dibiarkan menderita. Mereka selalunya menyalahkan rakyat, dan bukannya merasa bersalah serta wajib bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan oleh rakyatnya. Inilah pemimpin yang menjadi perisai.
Imej inilah yang dimiliki oleh pemimpin yang dididik oleh pendidikan baginda yang mulia. Abu Bakar, ketika diangkat menjadi khalifah masih bekerja seperti biasa sebagai pedagang, kemudian dilarang oleh Umar kerana boleh mengganggu tugas beliau sebagai khalifah. Beliau tidak mendapatkan gaji dari negara, namun diberi saguhati oleh negara sesuai dengan keperluan yang beliau perlukan. Ketika, beliau mendapati jumlah saguhati yang diberikan kepada isterinya masih boleh dijimatkan dan dibelikan baju oleh isterinya untuk keperluan beliau, beliau mengatakan: “Kalau demikian, saguhati saya harus dikurangi. Kerana ini pun sudah berlebihan” Betapa wara-nya sikap Abu Bakar, sahabat dan mertua Nabi yang mulia itu. Bahkan, sebelum beliau wafat, beliau membuat wasiat agar seekor keledai, dua buah tempayan air dan sehelai baju dinas (baju rasmi khalifah) dikembalikan kepada negara, kerana itu bukan hak beliau. Sehingga Umar terharu melihatnya: “Inilah yang menyulitkan (memberatkan) khalifah-khalifah berikutnya. Kerana tidak ada yang mampu seperti beliau.”
Umar bin Khattab pun demikian. Ketika beliau didesak oleh rakyatnya agar mengangkat putera beliau, Abdullah bin Umar, sebagai penggantinya beliau murka dan mengusir mereka. “Semoga engkau dibinasakan oleh Allah. Demi Allah, saya tidak menginginkannya. Celakalah kau.…Tidak, saya tidak akan mewariskan urusan kamu kepada keluarga saya. Saya tidak mengharapkan pujian dengan menyerahkan urusan ini kepada salah seorang di antara anggota keluarga saya. Sekiranya ada kebaikan, kita semua boleh merasakan dari salah seorang diantara keluarga kami, dan sekiranya ada keburukan, cukuplah salah seorang diantara keluarga Umar yang dihisab kerana urusan umat Muhammad ini. Sungguh saya telah mencurahkan diri saya, dan mengharamkan keluarga saya. Sekiranya saya berjaya hingga akhir, tanpa salah dan cela pun rasanya senang dan bahagia.” kata Umar ketika itu (Nidzam Al-Hukmi Fi Al-Islam, An-Nabhani, hal. 102). Dan apabila beliau memilih seseorang untuk menjadi pegawainya, maka ketakwaan dan jaminan yang diberikan oleh Rasul terhadap orang itulah (iaitu kualiti peribadi orang tersebut) yang menjadi kriteria (ciri kelayakan) orang itu untuk dilantik serta ciri itulah yang akan menjadi dorongan beliau untuk memilih orang tersebut sebagai pegawainya. Beliau mengungkapkan alasan mengapa memilih enam orang untuk bermesyuarat dalam memilih salah seorang di antara mereka menjadi khalifah? Jawab beliau: “Mereka itu adalah ahli syurga.” ungkap beliau ketika menunjukan Ali, Utsman bin Affan, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, Thalhah dan Zuber bin Al-Awwam (Nidzam Al-Hukmi Fi Al-Islam, An-Nabhani, hal. 102). Beliau memilih bukan untuk mempertahankan kepentingan peribadi beliau, keluarga beliau atau bahkan perniagaan beliau.
Inilah sepintas-lalu wajah politik Islam yang agung itu. Wajah politik yang menjunjung tinggi keadilan, kesamaan darjah, menghormati maruah, harta dan nyawa manusia. Ketika itulah tamadun manusia, masyarakat dan bangsa yang sebelumnya tidak dipertimbangkan dan tidak pernah masuk dalam catatan sejarah, tiba-tiba menjadi sebutan sejarawan di mana-mana. Tamadun yang sama sekali asing, baru dan original (asli), sehingga digambarkan oleh baginda: “Islam ini nampak asing, pada mulanya.” (H.r. Muslim). Betapa tidak, tamadun Barat yang penguasa dan diktator itu telah menjadikan bangsa Eropah ketika itu sebagai hamba manusia. Pemimpin dianggap dewa, sehingga tidak pernah bersalah. Dibandingkan dengan Islam, sebagaimana doktrin Nabi: “Tidak ada yang lebih mulia di antara kalian, kecuali takwanya.” Sehingga baginda sendiri meminta cadangan/usulan dan selalu mengajak sahabat-sahabat baginda bermesyuarat. Mesyuarat bagi baginda, adalah wajib, manakala bagi umatnya yang lain hukumnya sunnah. Padahal, baginda adalah Rasul yang ma’shum, yang tidak pernah melakukan kemaksiatan (Al-Ihkam Fi Al-ushuli Al-Ahkam, Al-Amidi, I/130).
Itulah, mengapa Abu Bakar sewaktu diangkat menjadi pemimpin, perkara mula-mula yang dikatakan di dalam khutbahnya adalah: “Hai manusia, saya telah diberi kepemimpinan untuk memimpin kamu, sedangkan saya bukanlah orang terbaik di antara kamu. Jika saya melakukan kebaikan, bantulah. Dan jika saya melakukan keburukan, luruskanlah saya. Kejujuran adalah amanah, sedangkan kedustaan adalah khianat. Orang yang lemah menurut kamu, adalah bagi saya kuat sehingga saya akan menunaikan haknya. Orang yang kuat menurut kamu, adalah bagi saya lemah, sehingga saya akan ambil haknya.”. Inilah kata-kata beliau yang mulia itu. Sikap takwa yang melahirkan amanah inilah yang juga dimiliki oleh Umar: “Demi Allah, tidak ada satu urusan pun, yang kamu miliki selain disampaikan kepadaku kemudian ditangani oleh yang lain, selain aku.” (Nidzam Al-Hukmi Fi Al-Islam, An-Nabhani, hal. 97-100). Inilah khalifah Rasul yang agung itu.
Pemimpin yang amanah dan tidak khianat. Inilah, ibrah (pengajaran) dari mereka. Amanah, adalah sikap menunaikan hak-hak dan kewajiban orang lain dengan baik. Tanpa sedikit pun merampas hak-hak dan kewajiban yang sememangnya harus diberikan kepada yang berhak. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu agar menunaikan amanah itu kepada yang orang yang berhak memperolehinya.” (TMQ An-Nisa’: 58). Inilah doktrin politik Islam yang agung itu. Amanah yang lahir dari takwa, iaitu rasa menjaga diri yang dimiliki manusia, terhadap melakukan atau meninggalkan perbuatan yang mengakibatkan siksa neraka. Itulah takwa. Pemimpin yang bertakwa inilah yang tidak akan sanggup melakukan pengkhianatan kepada rakyatnya. Pemimpin yang khianat, sebagaimana pemimpin Islam di negeri-negeri kaum muslimin, yang menjual kedaulatan negaranya, kekayaan alamnya untuk dirampas orang lain, sedangkan rakyatnya kelaparan. Contohnya Bangladesh, negara yang kapasiti (keupayaan) makanannya cukup untuk keperluaan dalaman, namun tetap mengimport beras dari luar negeri. Indonesia juga kaya raya, namun rakyatnya miskin, kerana ketamakan pemimpinnya. Mereka tidak menunaikan hak-hak dan kewajiban rakyatnya. Mereka memimpin kerana kepentingan duniawi semata. Sikap politik yang rendah dalam sejarah tamadun manusia. Dibandingkan dengan ajaran Nabi: “Ada tiga kelompok orang yang wajahnya tidak akan dilihat oleh Allah, ….orang yang memilih dan mengangkat pemimpin, namun hanya kerana keuntungan duniawi semata. Jika ia diberi (apa yang diperlukannya), maka ia akan menunaikan janjinya. Jika ia tidak memperolehinya, maka ia akan meninggalkannya.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah). Sabda baginda yang mulia ini, memberi isyarat akan lahirnya konspirasi politik-ekonomi dalam politik manusia. Baginda sudah meramalkan akan kemunculannya, namun baginda mengancamnya dengan kemurkaan Allah kelak di akhirat kelak.
Pemimpin yang amanah inilah yang akan dicintai oleh rakyatnya. Inilah imej kepemimpinan nubuwwah yang oleh Nabi disebut: al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah, pewaris kepemimpinan politik Nabi yang mengikuti panduan kenabian. Inilah sistem politik Islam yang agung itu, iaitu sistem politik yang menguruskan urusan umat dengan menerapkan syari’at Islam secara keseluruhan di dalam Islam dan luar negeri. Betapa gemilangnya kejayaan Umar bin Abdul Aziz, dalam waktu yang singkat iaitu antara 717-720 M. telah berjaya mengembalikan kejayaan sistem politik Islam yang diselewengkan oleh Mu’awiyah. Beliau juga telah berjaya membanteras kemiskinan, sehinggalah sukar dicari orang miskin yang boleh diberi zakat. Menakjubkan, hanya dalam waktu dua tahun sahaja. Padahal, sebelumnya, beliau menghadapi warisan konflik politik, sosial dan ekonomi. Ternyata ketakwaan Umar bin Abdul Aziz-lah yang mampu menegakkan kembali keadilan syari’at Islam yang sebelumnya telah diselewengkan.
Memang, sejarah Islam telah dipenuhi dengan tiga wajah kepemimpinan politik: al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah, sebagaimana yang kita lihat dalam kekhilafahan Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Setelah itu, sejarah dunia Islam mengalami pergeseran dari al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah menjadi al-mulkan ‘adhudhan (kepemimpinan politik yang diliputi penyimpangan), dimulai dari Mu’awiyah bin Abi Shafyan, Yazid bin Mu’awiyah hingga seterusnya sampai runtuhnya Khilafah Islam, kecuali dua tahun masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz (717-720 M), keturunan khalifah agung Umar bin Al-Khattab, yang disebut al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah, oleh ahli sejarah Islam meski kemudian dibunuh oleh sanak-saudaranya. Dan setelah hancurnya Khilafah Islam, sejak tahun 1924 sampai sekarang, kepemimpinan politik di dunia Islam diwarnai dengan al-mulkan ‘jabariyan (kepemimpinan politik yang berkuasa dan diktator).
Jika didalam catatan sejarah sistem politik Islam yang agung ini hanyalah sesuatu yang uthopia (khayalan) namun, sejarah (kecuali sirah Nabi dan sahabat) memang tidak boleh dijadikan sumber hukum, bahawa sistem politik Islam yang agung itu hanyalah suatu yang berbentuk uthopia. Tidak. Sebab, sejarah bukanlah nas syara’, seperti Al-Quran atau As-Sunnah ataupun sirah Nabi. Disamping itu ia sangat dipengaruhi oleh penulisnya. Itulah hakikat sejarah.
Oleh kerana itu, dunia kini telah kehilangan sumbangan besar sistem politik Islam yang agung itu, kerana institusi politik yang agung (khilafah Islam) itu telah dimusnahkan, oleh orang kafir, Barat dan Timur, melalui Mustafa Kemal Attaturk. Seorang pejuang kebangsaan Turki, keturunan Yahudi Dunamah (Selonika). Dunia memerlukan keadilan, amanah, kesamaan darjah, pemeliharaan maruah, yang tidak boleh diberikan oleh sistem politik ketika ini. Dunia memerlukan al-khilafata ‘ala minhaji an-nubuwwah. Semoga kita menjadi Generasi Khilafah yang dijanjikan membawa kemenangan Islam.
Notasi Sigma
A. Pengertian Notasi Sigma
Untuk memahami pengertian notasi sigma, mari kita simak deret 10 bilangan pertama :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
Deret tersebuat dapat ditulis dengan singkat :
1 + 2 + 3 +. . . + 10
Cara penulisan yang sudah singkat ini akan dipersingkat lagi dengan menggunakan notasi sigma ( ). Deret 10 bilangan asli pertama 1 + 2 + 3 +. . . + 10 menyatakan penjumlahan suku suku baris ke - adalah U = ( dimulai dari = 1 dan diakhiri dengan = 10 ). Dengan demikian , deret 10 bilangan asli pertama itu dapat ditulis dengan menggunakan notasi sigma sebagai berikut.
1 + 2 + 3 +. . . + 10 = = ( Sigma untuk n = 1 sampai 10 )
Pada penulisan notasi sigma diatas
• Variable yang digunakan adalah ( disebut indeks penjumlahan )
• = 1 disebut batas bawah penjumlahan
• = 10 disebut batas atas penjumlahan
• Bilangan bilangan asli (1 + 2 + 3 +. . . + 10 ) disebut daerah / wilayah penjumlahan.
Catatan : huruf lain juga dapat dipakai sebagai indeks penjumlahan.
= u1 + u2 + u3 + …. + un
Contoh 1 :
Tulislah deret deret berikut ini dengan menggunakan notasi sigma
a. 12 + 22 + 32 + 42 +. . .+ 202
b. 33 + 53 + 73 + 93 + 113 + 133
c. 1 - + - +
Jawab :
a. 12 + 22 + 32 + 42 +. . .+ 202
suku ke - adalah u = 2 dengan = 1 sampai 20
jadi, 12 + 22 + 32 + 42 +. . .+ 202 =
b. 33 + 53 + 73 + 93 + 113 + 133
a = 3 dan b = 2 sehingga rumus suku ke - untuk barisan tersebut adalah :
U = a + ( - 1 ) b
= 3 + ( - 1 ) 2
= 3 + 2 - 2
U = 2 + 1 . dengan = 1 sampai 6
Jadi, 33 + 53 + 73 + 93 + 113 + 133 = =
c. 1 - + - +
1 - + - +
Barisan ini merupakan barisan geometri dengan suku pertama a = 1 dan rasio r = - sehingga rumus suku ke - adalah
U = a.r - 1
= 1 .
U = dan = 1 sampai 5
Jadi, 1 - + - + =
Contoh 2 :
Hitunglah tiap penjumlahan yang dinyatakan dengan notasi sigma berikut :
a.
b.
c.
Jawab :
a. = 21 + 22 + 23 + 24
= 2 + 4 + 8 + 16
= 30
b. = + + +. . . +
= 4 + 7 + 10 + . . . + 61
Bentuk penjumlahan tersebut adalah deret aritmatika dengan a = 4 Un = 61 dan banyaknya suku n = 20 sehingga
4 + 7 + 10 + . . . + 61 = S20
=
=
= 650
c. = 12+ 22+ 32+ 42+ 52+ 62
= 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36
= 91
Cara lain dengan meggunakan rumus
=
Sehingga =
=
= 7 . 13 = 91
=
=
Catatan rumus
B. sifat sifat notasi sigma
Untuk mempermuda perhitungan dalam mengerjakan soal soal yang berhubungan dengan notasi sigma, seringkali dibutuhkan sifat sifat notasi sigma berikut ini.
1. = u1 + u2 + u3 + …. + un
2. =
3. = nc , dengan c suatu konstanta
4. = (n-m+1) c ; dengan c suatu konstanta
5. = ; dengan c suatu konstanta
6. ( u ± v ) = ±
7. ( u ± v )2 = + +
8. + = ; dengan 1 < m < n
9. = = ; dengan m,n dan p suatu konstanta
Untuk memahami pengertian notasi sigma, mari kita simak deret 10 bilangan pertama :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
Deret tersebuat dapat ditulis dengan singkat :
1 + 2 + 3 +. . . + 10
Cara penulisan yang sudah singkat ini akan dipersingkat lagi dengan menggunakan notasi sigma ( ). Deret 10 bilangan asli pertama 1 + 2 + 3 +. . . + 10 menyatakan penjumlahan suku suku baris ke - adalah U = ( dimulai dari = 1 dan diakhiri dengan = 10 ). Dengan demikian , deret 10 bilangan asli pertama itu dapat ditulis dengan menggunakan notasi sigma sebagai berikut.
1 + 2 + 3 +. . . + 10 = = ( Sigma untuk n = 1 sampai 10 )
Pada penulisan notasi sigma diatas
• Variable yang digunakan adalah ( disebut indeks penjumlahan )
• = 1 disebut batas bawah penjumlahan
• = 10 disebut batas atas penjumlahan
• Bilangan bilangan asli (1 + 2 + 3 +. . . + 10 ) disebut daerah / wilayah penjumlahan.
Catatan : huruf lain juga dapat dipakai sebagai indeks penjumlahan.
= u1 + u2 + u3 + …. + un
Contoh 1 :
Tulislah deret deret berikut ini dengan menggunakan notasi sigma
a. 12 + 22 + 32 + 42 +. . .+ 202
b. 33 + 53 + 73 + 93 + 113 + 133
c. 1 - + - +
Jawab :
a. 12 + 22 + 32 + 42 +. . .+ 202
suku ke - adalah u = 2 dengan = 1 sampai 20
jadi, 12 + 22 + 32 + 42 +. . .+ 202 =
b. 33 + 53 + 73 + 93 + 113 + 133
a = 3 dan b = 2 sehingga rumus suku ke - untuk barisan tersebut adalah :
U = a + ( - 1 ) b
= 3 + ( - 1 ) 2
= 3 + 2 - 2
U = 2 + 1 . dengan = 1 sampai 6
Jadi, 33 + 53 + 73 + 93 + 113 + 133 = =
c. 1 - + - +
1 - + - +
Barisan ini merupakan barisan geometri dengan suku pertama a = 1 dan rasio r = - sehingga rumus suku ke - adalah
U = a.r - 1
= 1 .
U = dan = 1 sampai 5
Jadi, 1 - + - + =
Contoh 2 :
Hitunglah tiap penjumlahan yang dinyatakan dengan notasi sigma berikut :
a.
b.
c.
Jawab :
a. = 21 + 22 + 23 + 24
= 2 + 4 + 8 + 16
= 30
b. = + + +. . . +
= 4 + 7 + 10 + . . . + 61
Bentuk penjumlahan tersebut adalah deret aritmatika dengan a = 4 Un = 61 dan banyaknya suku n = 20 sehingga
4 + 7 + 10 + . . . + 61 = S20
=
=
= 650
c. = 12+ 22+ 32+ 42+ 52+ 62
= 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36
= 91
Cara lain dengan meggunakan rumus
=
Sehingga =
=
= 7 . 13 = 91
=
=
Catatan rumus
B. sifat sifat notasi sigma
Untuk mempermuda perhitungan dalam mengerjakan soal soal yang berhubungan dengan notasi sigma, seringkali dibutuhkan sifat sifat notasi sigma berikut ini.
1. = u1 + u2 + u3 + …. + un
2. =
3. = nc , dengan c suatu konstanta
4. = (n-m+1) c ; dengan c suatu konstanta
5. = ; dengan c suatu konstanta
6. ( u ± v ) = ±
7. ( u ± v )2 = + +
8. + = ; dengan 1 < m < n
9. = = ; dengan m,n dan p suatu konstanta
Fisika
Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisik
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisik
" TENDANGAN DAVID BECKHAM MENURUT ASAS BERNAULI "
Mengapa tendangan David Beckham dapat begitu saja mengubah arah gerak
bola?,
karena ia memakai hokum Bernaulli. Arah bola dapat mengecoh penjaga
gawang lawan, oleh karena itu David Beckham menggunakan tendangan
tersebut sebagai andalannya. Bagaimana David Beckham Dapat melakukan
tendangan tersebut? Cukup mudah. Beckham hanya perlu memberi sedikit
tekanan di bawah pusat berat bola dengan ujung sepatunya.
Tekanan tersebut akan membuat bola melambung dan bergerak memutar
(gerakan spin). Ketika bola bergerak, aliran udara akan mengalir
berlawanan arah dengan arah gerak bola.Putaran (spin) bola akan
menambah kecepatan udara di daerah belakang (V2), sehingga kecepatan
udara di daerah ini lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di
daerah depan (V1).
Menurut hukum Fisika, Makin besar kecepatan udara, maka makin rendah
tekanannya. Maka, Tekanan udara di belakang lebih kecil dibandingkan
dengan tekanan udara di depan. Perbedaan tekanan udara tersebut akan
menimbulkan gaya tekan yang arahnya dari belakang ke depan. Gaya
tersebut akan membuat arah gerak bola berbelok. Peristiwa tersebut
dalam Fisika biasa disebut Efek Magnus.
Efek Magnus pada tendangan bebas David Beckham sering mengecoh kiper.
Pasalnya, bola yang dilepaskan itu kerap berbelok secara horisontal
di udara dan menyimpang dari
lintasan yang seharusnya. Untuk menggabungkan efek Magnus dengan
lengkungan vertikal
dibutuhkan kecakapan intuitif di samping perhitungan cepat. Tetapi
ini saja tidak cukup tanpa latihan kontinyu.
Keahlian memadukan efek pelintir dan angkatan bola dengan tinggi
yang pas tersebut dimiliki Beckham..
Efek magnus dikatakan maksimum bila sumbu putar bola tegak lurus
dengan arah aliran udara. Efek ini mengecil ketika arah sumbu putar
ini semakin mendekati arah aliran udara. Malah menjadi nol ketika
arah sumbu putar ini sejajar dengan arah aliran udara.
Nah, pada tendangan bebas, bola yang bergerak dengan kecepatan 110
km/jam dan berotasi dengan 10 putaran per detik, bisa menyimpang
lebih dari 4 meter. Ini cukup membuat penjaga gawang kebingungan.
Lengkungan tajam yang tiba-tiba inilah yang membuat penjaga gawang,
juga pemain dan penonton, terperanjat. Mungkin karena terjebak pola
pikir kultural, mereka tidak menyangka demikian.
Fisikawan Peter Bearman mengatakan, efek magnus akan mengecil bila
kecepatan gerak bola terlalu besar atau rotasinya lebih lambat.
Untuk memperbesarnya, harus membuat bola berputar lebih cepat.
Pada salah satu pertandingan, David Beckham menendang bola dengan
sisi sepatunya, bergerak sambil berotasi sangat cepat. Kemudian bola
melambung. Akhirnya membelok akibat adanya efek magnus.
Seperti diketahui gesekan bola dengan udara akan memperlambat
kecepatannya. Sedangkan ini bisa menyebabkan efek magnus semakin
besar. Akibatnya bola melengkung lebih tajam, sehingga nyelonong
masuk gawang lawan. Mungkin karena mekanisme fisiknya belum menjadi
pengetahuan umum, sehingga banyak orang di stadion ketika itu yang
terperanjat.
Maka, dapat disimpulkan :
kecepatan udara di belakang (V1) < kecepatan udara di depan (V2)
Tekanan udara di belakang (P1) > ekanan udara di depan (P2)
bola?,
karena ia memakai hokum Bernaulli. Arah bola dapat mengecoh penjaga
gawang lawan, oleh karena itu David Beckham menggunakan tendangan
tersebut sebagai andalannya. Bagaimana David Beckham Dapat melakukan
tendangan tersebut? Cukup mudah. Beckham hanya perlu memberi sedikit
tekanan di bawah pusat berat bola dengan ujung sepatunya.
Tekanan tersebut akan membuat bola melambung dan bergerak memutar
(gerakan spin). Ketika bola bergerak, aliran udara akan mengalir
berlawanan arah dengan arah gerak bola.Putaran (spin) bola akan
menambah kecepatan udara di daerah belakang (V2), sehingga kecepatan
udara di daerah ini lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di
daerah depan (V1).
Menurut hukum Fisika, Makin besar kecepatan udara, maka makin rendah
tekanannya. Maka, Tekanan udara di belakang lebih kecil dibandingkan
dengan tekanan udara di depan. Perbedaan tekanan udara tersebut akan
menimbulkan gaya tekan yang arahnya dari belakang ke depan. Gaya
tersebut akan membuat arah gerak bola berbelok. Peristiwa tersebut
dalam Fisika biasa disebut Efek Magnus.
Efek Magnus pada tendangan bebas David Beckham sering mengecoh kiper.
Pasalnya, bola yang dilepaskan itu kerap berbelok secara horisontal
di udara dan menyimpang dari
lintasan yang seharusnya. Untuk menggabungkan efek Magnus dengan
lengkungan vertikal
dibutuhkan kecakapan intuitif di samping perhitungan cepat. Tetapi
ini saja tidak cukup tanpa latihan kontinyu.
Keahlian memadukan efek pelintir dan angkatan bola dengan tinggi
yang pas tersebut dimiliki Beckham..
Efek magnus dikatakan maksimum bila sumbu putar bola tegak lurus
dengan arah aliran udara. Efek ini mengecil ketika arah sumbu putar
ini semakin mendekati arah aliran udara. Malah menjadi nol ketika
arah sumbu putar ini sejajar dengan arah aliran udara.
Nah, pada tendangan bebas, bola yang bergerak dengan kecepatan 110
km/jam dan berotasi dengan 10 putaran per detik, bisa menyimpang
lebih dari 4 meter. Ini cukup membuat penjaga gawang kebingungan.
Lengkungan tajam yang tiba-tiba inilah yang membuat penjaga gawang,
juga pemain dan penonton, terperanjat. Mungkin karena terjebak pola
pikir kultural, mereka tidak menyangka demikian.
Fisikawan Peter Bearman mengatakan, efek magnus akan mengecil bila
kecepatan gerak bola terlalu besar atau rotasinya lebih lambat.
Untuk memperbesarnya, harus membuat bola berputar lebih cepat.
Pada salah satu pertandingan, David Beckham menendang bola dengan
sisi sepatunya, bergerak sambil berotasi sangat cepat. Kemudian bola
melambung. Akhirnya membelok akibat adanya efek magnus.
Seperti diketahui gesekan bola dengan udara akan memperlambat
kecepatannya. Sedangkan ini bisa menyebabkan efek magnus semakin
besar. Akibatnya bola melengkung lebih tajam, sehingga nyelonong
masuk gawang lawan. Mungkin karena mekanisme fisiknya belum menjadi
pengetahuan umum, sehingga banyak orang di stadion ketika itu yang
terperanjat.
Maka, dapat disimpulkan :
kecepatan udara di belakang (V1) < kecepatan udara di depan (V2)
Tekanan udara di belakang (P1) > ekanan udara di depan (P2)
Teropong Zeiss 75 Tahun
TANGGAL 7 Juni 1928 -- tujuh puluh lima tahun lalu -- terjadi peristiwa penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan alam di Indonesia. Peristiwa di Lembang itu, sebuah desa di pegunungan sebelah utara Bandung, adalah tempat peresmian pemakaian teropong bintang besar, refraktor ganda Zeiss yang berdiameter 60 sentimeter, di Observatorium Bosscha.
Kejadian penting ini dihadiri oleh Gubernur Jenderal Belanda ACD de Graeff, yang saat itu juga menyampaikan bintang kehormatan sangat tinggi dari Ratu Belanda kepada Bosscha: Commandeur der Orde van Oranje-Nassau.
Perjalanan menuju momen ini sangat panjang. Observatorium Bosscha -- yang saat itu dikenal sebagai Bosscha Sterrenwacht -- diresmikan 1 Januari 1923, tidak sampai tiga tahun setelah terbentuknya NISV dan berdirinya Technische Hogeschool (cikal-bakal ITB) di Bandung. NISV terutama disemangati oleh keaktifan kelompok peminat dan pekerja ilmu alam di Bogor dan Jakarta (saat itu Batavia).
Kejadian penting ini dihadiri oleh Gubernur Jenderal Belanda ACD de Graeff, yang saat itu juga menyampaikan bintang kehormatan sangat tinggi dari Ratu Belanda kepada Bosscha: Commandeur der Orde van Oranje-Nassau.
Perjalanan menuju momen ini sangat panjang. Observatorium Bosscha -- yang saat itu dikenal sebagai Bosscha Sterrenwacht -- diresmikan 1 Januari 1923, tidak sampai tiga tahun setelah terbentuknya NISV dan berdirinya Technische Hogeschool (cikal-bakal ITB) di Bandung. NISV terutama disemangati oleh keaktifan kelompok peminat dan pekerja ilmu alam di Bogor dan Jakarta (saat itu Batavia).
Puluhan Triliun Dana APBD Se Sumut Akan Disinergikan Memacu Pembangunan
10 Juli 2008 | 11:38 WIB
MEDAN (Berita): Rapat kerja Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dengan 28 Bupati dan Wali Kota di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut di Medan, Rabu [09/07] menyimpulkan satu kesepakatan, yakni puluhan triliun dana dalam Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan 28 kabupaten/kota akan disinergikan untuk lebih memacu keberhasilan pembangunan di seluruh wilayah di Provinsi Sumut.
Hal itu diutarakan Gubsu H Syamsul Arifin SE menjawab wartawan usai rapat kerja yang dihadiri langsung 25 bupati dan wali kota, serta tiga perwakilan kabupaten bersama Wagubsu Gatot Pujo Nugroho ST, Sekdaprovsu Dr RE Nainggolan MM dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprovsu.
Gubsu menjelaskan, rapat kerja tersebut sebagai implementasi aturan yang ada, yakni gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, sehingga mempunyai kewenangan untuk mengawasi seluruh bupati dan wali kota. “Pengawasan di sini adalah sejauh mana kita bersama-sama dan sejalan dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat masing-masing, dan ada capaian yang berarti dari kerja kita bagi masyarakat,” ucap Gubsu.
Capaian yang dimaksudkan Gubsu itu adalah bagaimana provinsi bersama seluruh kabupaten dan kota bisa secara cepat, tepat, dan bersinergi untuk mendapatkan hasil optimal dalam pemecahan berbagai masalah, seperti kemiskinan, pendidikan (kebodohan), kesehatan, anggaran, dan ekonomi.
Gubsu mengajak seluruh bupati dan wali kota yang merupakan “tangan kanan” provinsi untuk sama-sama bertekad dan bekerja mengurangi angka kemiskinan yang hingga kini masih di temui di Provinsi Sumut.
“Di Sumut saat ini, bukan hanya kemiskinan yang ditemui, tetapi juga masalah gizi buruk atau kelaparan yang seharusnya tidak boleh terjadi di daerah kita. Untuk mengatasinya, pemberdayaan masyarakat miskin agar menjadi lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi, perlu sama-sama kita carikan solusinya, yang antara lain bisa kita tempuh melalui program pembangunan yang dibarengei dengan akurasi data dimana kantong kemiskinan berada dan berapa jumlahnya, sehingga program yang dijalankan tidak sia-sia,” beber Gubsu.
Untuk masalah pendidikan (kebodohan), Gubsu menekankan bahwa pendidikan anak sekolah bukan lagi sekedar gerakan wajib belajar sembilan tahun, tetapi sudah merupakan hak belajar sembilan tahun.
“Pendidikan adalah hak rakyat. Bagaimana kita bisa menyuruh rakyat wajib sekolah, sementara untuk makan sebagai kebutuhan dasar saja, rakyat tidak mampu.
Oleh sebab itu, adalah kesalahan kita sebagai pemimpin kalau masih banyak rakyat yang bodoh, karena kita punya program kerja yang nyata untuk menuntaskan masalah ini apabila kita semua memiliki pandangan yang sama dan menjadi prioritas bersama,” ungkap Gubsu.
Soal kesehatan, Gubsu melihat peningkatan akses masyarakat miskin terhadap bidang kesehatan menjadi kata kunci sebagai sebuah solusi. Karena, masalah kesehatan masyarakat, sebagaimana halnya pendidikan, juga sangat terkait dengan kemiskinan dan kebodohan. “Kita harus meningkatkan lagi kesadaran masyarakat akan kesehatan dan hidup sehat melalui sosialisasi terus menerus tentang penyakit, penyebabnya, dan cara menghadapinya. Terkait masalah anggaran, Gubsu tak menampik, bahwa sampai kini sumber keuangan bagi daerah masih terbatas.
Oleh karenanya, alokasi anggaran lebih baik diprioritaskan untuk pembangunan yang mendasar di bidang ekonomi kerakyatan/UKM, pendidikan, dan kesehatan yang menjangkau sebagaian besar masyarakat.
“Ada yang harus diperhatikan. Jangan membelanjakan sesuatu yang tidak dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat miskin yang ada di kampung-kampung. Kita harus mempersempit jarak, sehingga tidak bersimpang jalan antara kepentingan pemerintah dan kebutuhan masyarakat,” tukas Gubsu.
Menyangkut masalah ekonomi, Gubsu menekankan pengelolaannya harus dibangun dengan sinergis ekonomi, khususnya untuk mendorong pembinaan usaha mikro. Sebab, Sumut yang memiliki 28 kabupaten dan kota, diharapkan Gubsu harus memiliki strategi pembangunan ekonomi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, jasa dan lainnya.
“Semua upaya untuk memacu pembangunan di Sumut ini memiliki satu penekanan, yakni komunikasi dan kordinasi. Sehingga kesesuaian rencana dan pelaksanaannya di tingkat kabupaten dan kota, maupun di provinsi tidak tumpang tindih. Dan sebagai apresiasi, Pemprov Sumut akan memberikan dukungan anggaran dan juga penghargaan kepada kabupaten dan kota yang memberi perhatian lebih terhadap program pendidikan, kesehatan, ketersediaan pangan, dan pemberdayaan UKM, apalagi bila ada terobosan yang manfaatnya dirasakan masyarakat,” tegas Gubsu.
Di kesempatan itu, Gubsu juga mengingatkan seluruh bupati dan wali kota untuk memperhatikan masalah kepatuhan dalam pelaksanaan peraturan di berbagai bidang, serta masalah Pilkada dan Pemilu Nasional. “Khusus terkait Pilkada dan Pemilu Nasional, seluruh kepala daerah diminta bersikap netral dalam proses, baik menuju maupun dalam pelaksanan agenda demokrasi tersebut,” kata Gubsu. (lin)
APBD 2009 Ditetapkan Oktober
14 Jul 2008
Keinginan untuk menjadi “nomor satu” dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), nampaknya sudah menjadi prioritas bagi provisi tertimur di Indonesia ini. Bagaimana tidak, penetapan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2009 mendatang akan diupayakan rampung pada bulan Oktober tahun ini.
Pengakuan ini sebagaimana dikemukakan Kepala Biro Keuangan Setda Papua, Dr. Achmad Hatari, SE, M.Si saat memberikan keterangan kepada pers di Kantor Gubernur pekan lalu.
“APBD 2009 diharakan dapat ditetapkan pada bulan Oktober ini. Sebab ada provinsi lainnya di Indonesia seperti Provinsi NTT yang ikut berambisi untuk menjadi “nomor satu,” cetusnya.
Menurut Hatari, perbaikan untuk menjadi “nomor satu” tidak hanya akan ditekankan pada proses penyusunan APBD yang cepat. Hal yang sama, akan dilakukan pada penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Papua yang kalau pada tahun 2006 lalu, ditanggapi BPK tidak wajar, maka pada tahun 2007 ini diharapkan bisa mendapat predikat yang lebih terhormat atau wajar dengan pengecualian.
“Jadi, kita betul-betul fokus untuk memperbaiki seluruh bidang. Kendati begitu, pelayanan kemasyarakatan ikut pula kita perbaiki sehingga proses pembangunan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.
Sementara ditanya soal plafon anggaran APBD 2009, Hatari mengatakan masih pada kisaran ± Rp. 5,6 s/d 5,7 triliun. Ia mengaku, belum bisa mendapatkan angka yang pasti namun penyusunannya akan mengacu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 32 Tahun 2008 tentang penyusunan APBD.
[ekonomi-nasional] Penyimpangan APBD Banten Rp 166 Miliar
Jum'at, 27 Juni 2008
Nusa Penyimpangan APBD Banten Rp 166 Miliar
Temuan administrasi mencapai Rp 165 miliar.
*SERANG *-- Badan Pemeriksa Keuangan menemukan lagi penyimpangan senilai Rp
166 miliar dalam pelaksanaan anggaran belanja dan pendapatan daerah 2007
Provinsi Banten. Temuan itu terdiri atas kekurangan penerimaan daerah
sebesar Rp 190 juta, kerugian kas daerah Rp 1,2 miliar, dan temuan
administrasi Rp 165 miliar. "Penyimpangan itu diketahui berasal dari 32
temuan," kata I Gede Kastawa, Kepala Perwakilan BPK di Jakarta, seusai Rapat
Paripurna Istimewa Penyerahan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2007 di gedung DPRD Banten, Serang, kemarin.
Menurut Gede Kastawa mengatakan, dari 32 temuan itu, 19 di antaranya pada
laporan keuangan daerah dan 13 temuan pada belanja daerah tahun anggaran
2007. Pemeriksaan itu dilakukan secara intens selama 42 hari dari 26 April
sampai 6 Juni 2008 atas pengelolaan dan pelaksanaan APBD Banten 2007,
khususnya pengelolaan kas dan rekening daerah pada Bendahara Umum Provinsi
Banten. Juga pemeriksaan belanja daerah yang dilakukan provinsi pada tahun
anggaran itu. "Hingga sekarang yang baru ditindaklanjuti baru Rp 2,73
miliar. Yang belum masih Rp 163,96 miliar," kata Gede.
Penyimpangan yang ditemukan tim Gede ini sebenarnya lebih kecil ketimbang
tahun lalu. Pada 2006, BPK menemukan penyimpangan anggaran sekitar Rp 703,9
miliar dari Rp 2 triliun APBD Banten,
Ketua DPRD Banten Ady Suryadharma menyatakan akan segera menggelar rapat
dengan komisi-komisi terkait untuk menyelesaikan laporan keuangan di tiap
satuan kerja perangkat daerah. Ia juga minta tiap dinas menindaklanjuti
temuan itu.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berjanji menindaklanjuti temuan BPK itu.
Bahkan, jika ternyata terdapat temuan yang dianggap melanggar hukum, ia siap
mempertanggungjawabkan temuan itu, "Kami akan perbaiki dulu temuan itu,"
kata Atut. *Mabsuti Ibnu Marhas.*
sumber : koran tempo
MEDAN (Berita): Rapat kerja Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dengan 28 Bupati dan Wali Kota di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut di Medan, Rabu [09/07] menyimpulkan satu kesepakatan, yakni puluhan triliun dana dalam Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan 28 kabupaten/kota akan disinergikan untuk lebih memacu keberhasilan pembangunan di seluruh wilayah di Provinsi Sumut.
Hal itu diutarakan Gubsu H Syamsul Arifin SE menjawab wartawan usai rapat kerja yang dihadiri langsung 25 bupati dan wali kota, serta tiga perwakilan kabupaten bersama Wagubsu Gatot Pujo Nugroho ST, Sekdaprovsu Dr RE Nainggolan MM dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprovsu.
Gubsu menjelaskan, rapat kerja tersebut sebagai implementasi aturan yang ada, yakni gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, sehingga mempunyai kewenangan untuk mengawasi seluruh bupati dan wali kota. “Pengawasan di sini adalah sejauh mana kita bersama-sama dan sejalan dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat masing-masing, dan ada capaian yang berarti dari kerja kita bagi masyarakat,” ucap Gubsu.
Capaian yang dimaksudkan Gubsu itu adalah bagaimana provinsi bersama seluruh kabupaten dan kota bisa secara cepat, tepat, dan bersinergi untuk mendapatkan hasil optimal dalam pemecahan berbagai masalah, seperti kemiskinan, pendidikan (kebodohan), kesehatan, anggaran, dan ekonomi.
Gubsu mengajak seluruh bupati dan wali kota yang merupakan “tangan kanan” provinsi untuk sama-sama bertekad dan bekerja mengurangi angka kemiskinan yang hingga kini masih di temui di Provinsi Sumut.
“Di Sumut saat ini, bukan hanya kemiskinan yang ditemui, tetapi juga masalah gizi buruk atau kelaparan yang seharusnya tidak boleh terjadi di daerah kita. Untuk mengatasinya, pemberdayaan masyarakat miskin agar menjadi lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi, perlu sama-sama kita carikan solusinya, yang antara lain bisa kita tempuh melalui program pembangunan yang dibarengei dengan akurasi data dimana kantong kemiskinan berada dan berapa jumlahnya, sehingga program yang dijalankan tidak sia-sia,” beber Gubsu.
Untuk masalah pendidikan (kebodohan), Gubsu menekankan bahwa pendidikan anak sekolah bukan lagi sekedar gerakan wajib belajar sembilan tahun, tetapi sudah merupakan hak belajar sembilan tahun.
“Pendidikan adalah hak rakyat. Bagaimana kita bisa menyuruh rakyat wajib sekolah, sementara untuk makan sebagai kebutuhan dasar saja, rakyat tidak mampu.
Oleh sebab itu, adalah kesalahan kita sebagai pemimpin kalau masih banyak rakyat yang bodoh, karena kita punya program kerja yang nyata untuk menuntaskan masalah ini apabila kita semua memiliki pandangan yang sama dan menjadi prioritas bersama,” ungkap Gubsu.
Soal kesehatan, Gubsu melihat peningkatan akses masyarakat miskin terhadap bidang kesehatan menjadi kata kunci sebagai sebuah solusi. Karena, masalah kesehatan masyarakat, sebagaimana halnya pendidikan, juga sangat terkait dengan kemiskinan dan kebodohan. “Kita harus meningkatkan lagi kesadaran masyarakat akan kesehatan dan hidup sehat melalui sosialisasi terus menerus tentang penyakit, penyebabnya, dan cara menghadapinya. Terkait masalah anggaran, Gubsu tak menampik, bahwa sampai kini sumber keuangan bagi daerah masih terbatas.
Oleh karenanya, alokasi anggaran lebih baik diprioritaskan untuk pembangunan yang mendasar di bidang ekonomi kerakyatan/UKM, pendidikan, dan kesehatan yang menjangkau sebagaian besar masyarakat.
“Ada yang harus diperhatikan. Jangan membelanjakan sesuatu yang tidak dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat miskin yang ada di kampung-kampung. Kita harus mempersempit jarak, sehingga tidak bersimpang jalan antara kepentingan pemerintah dan kebutuhan masyarakat,” tukas Gubsu.
Menyangkut masalah ekonomi, Gubsu menekankan pengelolaannya harus dibangun dengan sinergis ekonomi, khususnya untuk mendorong pembinaan usaha mikro. Sebab, Sumut yang memiliki 28 kabupaten dan kota, diharapkan Gubsu harus memiliki strategi pembangunan ekonomi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, jasa dan lainnya.
“Semua upaya untuk memacu pembangunan di Sumut ini memiliki satu penekanan, yakni komunikasi dan kordinasi. Sehingga kesesuaian rencana dan pelaksanaannya di tingkat kabupaten dan kota, maupun di provinsi tidak tumpang tindih. Dan sebagai apresiasi, Pemprov Sumut akan memberikan dukungan anggaran dan juga penghargaan kepada kabupaten dan kota yang memberi perhatian lebih terhadap program pendidikan, kesehatan, ketersediaan pangan, dan pemberdayaan UKM, apalagi bila ada terobosan yang manfaatnya dirasakan masyarakat,” tegas Gubsu.
Di kesempatan itu, Gubsu juga mengingatkan seluruh bupati dan wali kota untuk memperhatikan masalah kepatuhan dalam pelaksanaan peraturan di berbagai bidang, serta masalah Pilkada dan Pemilu Nasional. “Khusus terkait Pilkada dan Pemilu Nasional, seluruh kepala daerah diminta bersikap netral dalam proses, baik menuju maupun dalam pelaksanan agenda demokrasi tersebut,” kata Gubsu. (lin)
APBD 2009 Ditetapkan Oktober
14 Jul 2008
Keinginan untuk menjadi “nomor satu” dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), nampaknya sudah menjadi prioritas bagi provisi tertimur di Indonesia ini. Bagaimana tidak, penetapan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2009 mendatang akan diupayakan rampung pada bulan Oktober tahun ini.
Pengakuan ini sebagaimana dikemukakan Kepala Biro Keuangan Setda Papua, Dr. Achmad Hatari, SE, M.Si saat memberikan keterangan kepada pers di Kantor Gubernur pekan lalu.
“APBD 2009 diharakan dapat ditetapkan pada bulan Oktober ini. Sebab ada provinsi lainnya di Indonesia seperti Provinsi NTT yang ikut berambisi untuk menjadi “nomor satu,” cetusnya.
Menurut Hatari, perbaikan untuk menjadi “nomor satu” tidak hanya akan ditekankan pada proses penyusunan APBD yang cepat. Hal yang sama, akan dilakukan pada penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Papua yang kalau pada tahun 2006 lalu, ditanggapi BPK tidak wajar, maka pada tahun 2007 ini diharapkan bisa mendapat predikat yang lebih terhormat atau wajar dengan pengecualian.
“Jadi, kita betul-betul fokus untuk memperbaiki seluruh bidang. Kendati begitu, pelayanan kemasyarakatan ikut pula kita perbaiki sehingga proses pembangunan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.
Sementara ditanya soal plafon anggaran APBD 2009, Hatari mengatakan masih pada kisaran ± Rp. 5,6 s/d 5,7 triliun. Ia mengaku, belum bisa mendapatkan angka yang pasti namun penyusunannya akan mengacu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 32 Tahun 2008 tentang penyusunan APBD.
[ekonomi-nasional] Penyimpangan APBD Banten Rp 166 Miliar
Jum'at, 27 Juni 2008
Nusa Penyimpangan APBD Banten Rp 166 Miliar
Temuan administrasi mencapai Rp 165 miliar.
*SERANG *-- Badan Pemeriksa Keuangan menemukan lagi penyimpangan senilai Rp
166 miliar dalam pelaksanaan anggaran belanja dan pendapatan daerah 2007
Provinsi Banten. Temuan itu terdiri atas kekurangan penerimaan daerah
sebesar Rp 190 juta, kerugian kas daerah Rp 1,2 miliar, dan temuan
administrasi Rp 165 miliar. "Penyimpangan itu diketahui berasal dari 32
temuan," kata I Gede Kastawa, Kepala Perwakilan BPK di Jakarta, seusai Rapat
Paripurna Istimewa Penyerahan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2007 di gedung DPRD Banten, Serang, kemarin.
Menurut Gede Kastawa mengatakan, dari 32 temuan itu, 19 di antaranya pada
laporan keuangan daerah dan 13 temuan pada belanja daerah tahun anggaran
2007. Pemeriksaan itu dilakukan secara intens selama 42 hari dari 26 April
sampai 6 Juni 2008 atas pengelolaan dan pelaksanaan APBD Banten 2007,
khususnya pengelolaan kas dan rekening daerah pada Bendahara Umum Provinsi
Banten. Juga pemeriksaan belanja daerah yang dilakukan provinsi pada tahun
anggaran itu. "Hingga sekarang yang baru ditindaklanjuti baru Rp 2,73
miliar. Yang belum masih Rp 163,96 miliar," kata Gede.
Penyimpangan yang ditemukan tim Gede ini sebenarnya lebih kecil ketimbang
tahun lalu. Pada 2006, BPK menemukan penyimpangan anggaran sekitar Rp 703,9
miliar dari Rp 2 triliun APBD Banten,
Ketua DPRD Banten Ady Suryadharma menyatakan akan segera menggelar rapat
dengan komisi-komisi terkait untuk menyelesaikan laporan keuangan di tiap
satuan kerja perangkat daerah. Ia juga minta tiap dinas menindaklanjuti
temuan itu.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berjanji menindaklanjuti temuan BPK itu.
Bahkan, jika ternyata terdapat temuan yang dianggap melanggar hukum, ia siap
mempertanggungjawabkan temuan itu, "Kami akan perbaiki dulu temuan itu,"
kata Atut. *Mabsuti Ibnu Marhas.*
sumber : koran tempo
persamaan matematika
Persamaan
Persamaan adalah suatu pernyataan matematis dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah kesamaan. Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan, seperti berikut
2 + 3 = 5.
Persamaan sering digunakan untuk menyatakan kesamaan dua ekspresi yang terdiri dari satu atau lebih variabel. Sebagai contoh, untuk semua nilai x, persamaan berikut selalu benar
x − x = 0.
Dua persamaan di atas adalah contoh dari identitas: persamaan yang selalu benar, tak peduli berapa pun nilai variabel yang ada di dalamnya. Persamaan berikut bukanlah suatu identitas:
x + 1 = 2.
Persamaan di atas adalah salah untuk sejumlah tak hingga x, dan hanya benar untuk satu nilai; nilai akar unik dari persamaan, x=1. Karenanya, jika suatu persamaan diketahui bernilai benar, persamaan tersebut membawa informasi mengenai nilai x. Secara umum, nilai variabel di mana suatu persamaan menjadi benar disebut dengan solusi atau penyelesaian. Menyelesaikan suatu persamaan berarti menemukan solusinya.
Banyak pengarang yang menggunakan istilah persamaan untuk kesamaan yang bukan identitas. Perbedaan antara kedua konsep tersebut kadang sulit dibedakan; sebagai contoh,
(x + 1)2 = x2 + 2x + 1
adalah identitas, sedangkan
(x + 1)2 = 2x2 + x + 1
adalah persamaan yang memiliki akar x=0 dan x=1. Apakah suatu pernyataan dimaksudkan sebagai suatu identitas atau suatu persamaan, menentukan informasi mengenai variabelnya sering dapat ditentukan berdasarkan konteksnya.
Huruf-huruf awal alfabet seperti a, b, c, ... sering kali digunakan sebagai konstanta, dan huruf-huruf di akhir alfabet, seperti x, y, z, umumnya digunakan sebagai lambang variabel.
Adalah persamaan yang didalamnya terdapat logaritma dimana numerus ataupun bilangan pokoknya berbentuk suatu fungsi dalam x.
Masalah : Menghilangkan logaritma
alog f(x) = alog g(x) f(x) = g(x)
alog f(x) = b f(x) =ab
f(x)log a = b (f(x))b = a
Dengan syarat x yang didapat dari persamaan tersebut harus terdefinisi. (Bilangan pokok > 0 1 dan numerus > 0 )
Contoh:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut !
1. xlog 1/100 = -1/8
x-1/8 = 10-2
(x -1/8) -8 = (10-2)-8
x = 10 16
2. xlog 81 - 2 xlog 27 + xlog 9 + 1/2 xlog 729 = 6
xlog 34 - 2 xlog33 + xlog² + 1/2 xlog 36 = 6
4 xlog3 - 6 xlog3 + 2 xlog3 + 3 xlog 3 = 6
3 xlog 3 = 6
xlog 3 = 2
x² = 3 x = 3 (x>0)
3. xlog (x+12) - 3 xlog4 + 1 = 0
xlog(x+12) - xlog 4³ = -1
xlog ((x+12)/4³) = -1
(x+12)/4³ = 1/x
x² + 12x - 64 = 0
(x + 16)(x - 4) = 0
x = -16 (TM) ; x = 4
4. ²log²x - 2 ²logx - 3 = 0
misal : ²log x = p
p² - 2p - 3 = 0
(p-3)(p+1) = 0
p1 = 3
²log x = 3
x1 = 2³ = 8
p2 = -1
²log x = -1
x2 = 2-1 = 1/2
Persamaan Linear
Persamaan linear adalah sebuah persamaan dimana persamaan ini merupakan persamaan yang tetap atau merupakan produk dari persamaan yang variabel berada di dalamnya. Contohnya, sebuah persamaan yang terdiri dari angka puluhan untuk disetarakan dengan angka nol. Persamaan ini dikatakan linear sebab mereka digambarkan dalam garis lurus di koordinat Kartesius.
Bentuk umum untuk persamaan linear adalah:
•
Dalam bentuk ini, konstanta m akan menggambarkan gradien garis, lalu konstanta b akan memberikan titik tempat sumbu-y bersilangan. Persamaan seperti x3, y1/2, dan xy bukanlah persamaan linear.
Contoh
Contoh sistem persamaan linear dua variabel:
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear yang rumit, seperti di sebut di atas, bisa ditulis dengan menggunakan hukum aljabar agar menjadi bentuk yang lebih sederhana. Seperti contoh, huruf besar di persamaan merupakan konstanta, dan x dan y adalah variabelnya.
Bentuk Umum:
dimana konstanta A dan B bila dijumlahkan, hasilnya bukan angka nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama dengan nol. Grafik persamaan ini bila digambarkan, akan menghasilkan sebuah garis lurus dan setiap garis dituliskan dalam sebuah persamaan seperti yang tertera diatas. Bila A ≥ 0, dan x sebagai titik potong, maka titik koordinat-xadalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-x (y = 0) yang digambarkan dengan rumus -c/a. Bila B≥ 0, dan y sebagai titik potong, maka titik koordinat- y adalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-y (x = 0), yang digambarkan dengan rumus -c/b.
Bentuk standar
dimana, A dan B jika dijumlahkan, tidak menghasilkan angka nol dan A bukanlah angka negatif. Bentuk standar ini dapat dirubah ke bentuk umum, tapi tidak bisa diubah ke semua bentuk, apabila A dan B adalah nol.
Bentuk titik potong gradien
Sumbu-y
dimana m merupaka gradien dari garis persamaan, dan titik koordinat y adalah persilangan dari sumbu-y. Ini dapat digambarkan dengan x = 0, yang memberikan nilai y = b. Persamaan ini digunakan untuk mencari sumbu-y, dimana telah diketahui nilai dari x. Y dalam rumus tersebut merupakan koordinat y yang anda taruh di grafik. Sedangkan X merupakan koordinat x yang anda taruh di grafik.
Sumbu-x
dimana m merupakan gradien dari garis persamaan, dan c adalah titik potong-x, dan titik koordinat x adalah persilangan dari sumbu-x. Ini dapat digambarkan dengan y = 0, yang memberikan nilai x = c. Bentuk y/m dalam persamaan sendiri berarti bahwa membalikkan gradien dan mengalikannya dengan y. Persamaan ini untuk mencari titik koordinat x, dimana nilai y sudah diberikan.
Sistem persamaan linear lebih dari dua variabel
Sebuah persamaan linear bisa lebih dari dua variabel, seperti berikut ini:
dimana dalam bentuk ini, digambarkan bahwa a1 adalah koefisien, x dan n merupakan variabel dan b adalah konstanta.
Persamaan adalah suatu pernyataan matematis dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah kesamaan. Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan, seperti berikut
2 + 3 = 5.
Persamaan sering digunakan untuk menyatakan kesamaan dua ekspresi yang terdiri dari satu atau lebih variabel. Sebagai contoh, untuk semua nilai x, persamaan berikut selalu benar
x − x = 0.
Dua persamaan di atas adalah contoh dari identitas: persamaan yang selalu benar, tak peduli berapa pun nilai variabel yang ada di dalamnya. Persamaan berikut bukanlah suatu identitas:
x + 1 = 2.
Persamaan di atas adalah salah untuk sejumlah tak hingga x, dan hanya benar untuk satu nilai; nilai akar unik dari persamaan, x=1. Karenanya, jika suatu persamaan diketahui bernilai benar, persamaan tersebut membawa informasi mengenai nilai x. Secara umum, nilai variabel di mana suatu persamaan menjadi benar disebut dengan solusi atau penyelesaian. Menyelesaikan suatu persamaan berarti menemukan solusinya.
Banyak pengarang yang menggunakan istilah persamaan untuk kesamaan yang bukan identitas. Perbedaan antara kedua konsep tersebut kadang sulit dibedakan; sebagai contoh,
(x + 1)2 = x2 + 2x + 1
adalah identitas, sedangkan
(x + 1)2 = 2x2 + x + 1
adalah persamaan yang memiliki akar x=0 dan x=1. Apakah suatu pernyataan dimaksudkan sebagai suatu identitas atau suatu persamaan, menentukan informasi mengenai variabelnya sering dapat ditentukan berdasarkan konteksnya.
Huruf-huruf awal alfabet seperti a, b, c, ... sering kali digunakan sebagai konstanta, dan huruf-huruf di akhir alfabet, seperti x, y, z, umumnya digunakan sebagai lambang variabel.
Adalah persamaan yang didalamnya terdapat logaritma dimana numerus ataupun bilangan pokoknya berbentuk suatu fungsi dalam x.
Masalah : Menghilangkan logaritma
alog f(x) = alog g(x) f(x) = g(x)
alog f(x) = b f(x) =ab
f(x)log a = b (f(x))b = a
Dengan syarat x yang didapat dari persamaan tersebut harus terdefinisi. (Bilangan pokok > 0 1 dan numerus > 0 )
Contoh:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut !
1. xlog 1/100 = -1/8
x-1/8 = 10-2
(x -1/8) -8 = (10-2)-8
x = 10 16
2. xlog 81 - 2 xlog 27 + xlog 9 + 1/2 xlog 729 = 6
xlog 34 - 2 xlog33 + xlog² + 1/2 xlog 36 = 6
4 xlog3 - 6 xlog3 + 2 xlog3 + 3 xlog 3 = 6
3 xlog 3 = 6
xlog 3 = 2
x² = 3 x = 3 (x>0)
3. xlog (x+12) - 3 xlog4 + 1 = 0
xlog(x+12) - xlog 4³ = -1
xlog ((x+12)/4³) = -1
(x+12)/4³ = 1/x
x² + 12x - 64 = 0
(x + 16)(x - 4) = 0
x = -16 (TM) ; x = 4
4. ²log²x - 2 ²logx - 3 = 0
misal : ²log x = p
p² - 2p - 3 = 0
(p-3)(p+1) = 0
p1 = 3
²log x = 3
x1 = 2³ = 8
p2 = -1
²log x = -1
x2 = 2-1 = 1/2
Persamaan Linear
Persamaan linear adalah sebuah persamaan dimana persamaan ini merupakan persamaan yang tetap atau merupakan produk dari persamaan yang variabel berada di dalamnya. Contohnya, sebuah persamaan yang terdiri dari angka puluhan untuk disetarakan dengan angka nol. Persamaan ini dikatakan linear sebab mereka digambarkan dalam garis lurus di koordinat Kartesius.
Bentuk umum untuk persamaan linear adalah:
•
Dalam bentuk ini, konstanta m akan menggambarkan gradien garis, lalu konstanta b akan memberikan titik tempat sumbu-y bersilangan. Persamaan seperti x3, y1/2, dan xy bukanlah persamaan linear.
Contoh
Contoh sistem persamaan linear dua variabel:
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear yang rumit, seperti di sebut di atas, bisa ditulis dengan menggunakan hukum aljabar agar menjadi bentuk yang lebih sederhana. Seperti contoh, huruf besar di persamaan merupakan konstanta, dan x dan y adalah variabelnya.
Bentuk Umum:
dimana konstanta A dan B bila dijumlahkan, hasilnya bukan angka nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama dengan nol. Grafik persamaan ini bila digambarkan, akan menghasilkan sebuah garis lurus dan setiap garis dituliskan dalam sebuah persamaan seperti yang tertera diatas. Bila A ≥ 0, dan x sebagai titik potong, maka titik koordinat-xadalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-x (y = 0) yang digambarkan dengan rumus -c/a. Bila B≥ 0, dan y sebagai titik potong, maka titik koordinat- y adalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-y (x = 0), yang digambarkan dengan rumus -c/b.
Bentuk standar
dimana, A dan B jika dijumlahkan, tidak menghasilkan angka nol dan A bukanlah angka negatif. Bentuk standar ini dapat dirubah ke bentuk umum, tapi tidak bisa diubah ke semua bentuk, apabila A dan B adalah nol.
Bentuk titik potong gradien
Sumbu-y
dimana m merupaka gradien dari garis persamaan, dan titik koordinat y adalah persilangan dari sumbu-y. Ini dapat digambarkan dengan x = 0, yang memberikan nilai y = b. Persamaan ini digunakan untuk mencari sumbu-y, dimana telah diketahui nilai dari x. Y dalam rumus tersebut merupakan koordinat y yang anda taruh di grafik. Sedangkan X merupakan koordinat x yang anda taruh di grafik.
Sumbu-x
dimana m merupakan gradien dari garis persamaan, dan c adalah titik potong-x, dan titik koordinat x adalah persilangan dari sumbu-x. Ini dapat digambarkan dengan y = 0, yang memberikan nilai x = c. Bentuk y/m dalam persamaan sendiri berarti bahwa membalikkan gradien dan mengalikannya dengan y. Persamaan ini untuk mencari titik koordinat x, dimana nilai y sudah diberikan.
Sistem persamaan linear lebih dari dua variabel
Sebuah persamaan linear bisa lebih dari dua variabel, seperti berikut ini:
dimana dalam bentuk ini, digambarkan bahwa a1 adalah koefisien, x dan n merupakan variabel dan b adalah konstanta.
atmosfer
1.Lapisan Troposfer
Troposfer merupakan lapisan udara terbawah dari atmosfer yang merupakan lapisan pertama dari permukaan bumi. Ketinggiannya antara 0-16 km didaerah tropis dan antara 0-8 km didaerah kutub. Ketinggian rata-rata troposfer adalah 11 km dari permukaan bumi. Dengan bertambahnya ketinggian maka temperatur udara semakin turun. Sebagian besar massa atmosfer (75- 80%) berada pada lapisan troposfer dan dan didominasi oleh nitrogen dan oksigen. Gejala cuaca seperti hujan, angin, halilintar juga berada pada lapisan ini. Batas antara puncak troposfer denga dasar straposfer disebut tropopause.
2.Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfer berada diatas Troposfer dampai ketinggian 50 km dari permukaan bumi. Pada ketinggian 11-20 km, temperaturnya udaranya tetap, yaitu -60°C. Oleh sebab itu ketinggian ini disebut lapisan isotermal (iso= sama, termal= panas). Pada ketinggian 20-50 km, semakin meningkat dan temperatur maksimum pada bagian puncaknya mencapai -3 C. Hal ini disebabkan oleh kandungan air dan debu yang hampir tidak ada sehingga angin sangat kering serta jarang ditemukan awan. Lapisan ini disebut lapisan inversi. Batas antara puncak setratosfer dengan dasar mesosfer disebut stratofause.
3.Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer terletak diatas lapisan setratosfer sampai ketinggian 80 km. Bertambahnya ketinggian pada lapisan ini, temperatur udara semakin turun. Temperatur udara berkurang rata-rata 0,4 °C. Penurunan temperatur disebabkan oleh mesosfer memiliki kesetimbangan radio aktif yang negatif. Pada umumnya meteor yang masuk kebumi terbakar pada lapisan ini. Puncak mesosfer dibatasi oleh lapisan mesopause.
4.Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer berada diatas lapisan mesosfer. Ketinggiannya antara 80-500 km dari permukaan bumi, bagian bawah lapisan ini terdiri atas molekul nitrogen. Pada ketinggian diatas 100 km, terjadi ionisasi yang membentuk ion positif dan elektron bebas yang bermuatan negatif. Lapisan dengan konsentrasi elektron bebas disebut ionosfer yang dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan kembali gelombang radio.
5.Lapisan Essosfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang paling atas dan terletak 500 km dari permukaan bumi. Udara pada lapisan ini dangat tipis dan molekul gas senantiasa bergerak bebas diangkasa.
Troposfer merupakan lapisan udara terbawah dari atmosfer yang merupakan lapisan pertama dari permukaan bumi. Ketinggiannya antara 0-16 km didaerah tropis dan antara 0-8 km didaerah kutub. Ketinggian rata-rata troposfer adalah 11 km dari permukaan bumi. Dengan bertambahnya ketinggian maka temperatur udara semakin turun. Sebagian besar massa atmosfer (75- 80%) berada pada lapisan troposfer dan dan didominasi oleh nitrogen dan oksigen. Gejala cuaca seperti hujan, angin, halilintar juga berada pada lapisan ini. Batas antara puncak troposfer denga dasar straposfer disebut tropopause.
2.Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfer berada diatas Troposfer dampai ketinggian 50 km dari permukaan bumi. Pada ketinggian 11-20 km, temperaturnya udaranya tetap, yaitu -60°C. Oleh sebab itu ketinggian ini disebut lapisan isotermal (iso= sama, termal= panas). Pada ketinggian 20-50 km, semakin meningkat dan temperatur maksimum pada bagian puncaknya mencapai -3 C. Hal ini disebabkan oleh kandungan air dan debu yang hampir tidak ada sehingga angin sangat kering serta jarang ditemukan awan. Lapisan ini disebut lapisan inversi. Batas antara puncak setratosfer dengan dasar mesosfer disebut stratofause.
3.Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer terletak diatas lapisan setratosfer sampai ketinggian 80 km. Bertambahnya ketinggian pada lapisan ini, temperatur udara semakin turun. Temperatur udara berkurang rata-rata 0,4 °C. Penurunan temperatur disebabkan oleh mesosfer memiliki kesetimbangan radio aktif yang negatif. Pada umumnya meteor yang masuk kebumi terbakar pada lapisan ini. Puncak mesosfer dibatasi oleh lapisan mesopause.
4.Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer berada diatas lapisan mesosfer. Ketinggiannya antara 80-500 km dari permukaan bumi, bagian bawah lapisan ini terdiri atas molekul nitrogen. Pada ketinggian diatas 100 km, terjadi ionisasi yang membentuk ion positif dan elektron bebas yang bermuatan negatif. Lapisan dengan konsentrasi elektron bebas disebut ionosfer yang dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan kembali gelombang radio.
5.Lapisan Essosfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang paling atas dan terletak 500 km dari permukaan bumi. Udara pada lapisan ini dangat tipis dan molekul gas senantiasa bergerak bebas diangkasa.
Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi pada waktu dan daerah tertentu. Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi. Biasanya cuaca dapat berubah-ubah tiap waktu.
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dalam waktu yang lama. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi. Iklim mempunyai sifat tetap, meliputi tempat yang luas, dan berlaku untuk waktu lama.
Iklim dan cuaca terbentuk dari unsur yang sama, diantaranya adalah penyinaran matahari, suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, angin, awan, dan curah hujan.
1. Penyinaran Matahari
Penyinaran matahari dapat mengubah suhu dipermukaan bumi. Banyaknya jumlah panas yang dapat diterima oleh permukaan bumi tergantung pada lamanya penyinaran, kemiringan sudut datang sinar matahari ke bumi, keadaan awan, dan juga keadaan bumi itu sendiri.
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara disebut termometer. Ada tiga macam skala yang digunakan, yaitu Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin. Energi panas matahari tidak semuanya diserap akan tetapi ada sebagian yang dipantulkan kembali ke atmosfer. Dipermukaan bumi perbedaan suhu dari satu tempat dengan tempat lainnya dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan letak lintang. Penurunan semacam itu dinamakan Gradien Temperatur Vertikal atau Lapse Rate. Berdasarkan letak astronomis suhu udara akn lebih tinggi didaerah sekitar ekuator. Garispada peta yang menghubungkan tempat yang memiliki suhu udara sama disebut isoterm.
3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air dalam udara. Alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udra adalah higrometer. Kelembapan udara dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Kelembapan Mutlak atau Absolut
Kelembapan mutlak adalah kandungan jumlah uap air dalam 1 meter kubik udara.
Kelembapan Nisbi
Kelembapan nisbi adalah perbandingan antara tekanan uap air yang dikandung udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada tekanan dan temperatur tertentu yang dinyatakan dalam persen.
Kelembapan Spesifik
Kelembapan spesifik adalah perbandingan jumlah uap air yang ada dalam 1 kg udara.
4. Tekanan Udara
Udara merupakan benda gas yang mempunyai massa, dan volume. Oleh karena itu udara memiliki tekanan yang disebut tekanan udara. Besar kecilnya udara dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut barometer. Besar tekanan udara dinyatakan denganmilibar (mb). Ketinggian suatu temapat sangat mempengaruhi besarnya tekanan udara. Tekanan udara disuatu tempat juga dapat berubah karena dipengaruhi oleh suhu udara. Pemanasan radiasi matahadi menyebabkan pemuaian sehingga udara akan menjadi lebih ringan.
5. Angin
Udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke tekanan udara yang rendah disebut dengan angin. Angin mempunyai kecepatan yang bergantung pada beda tekanan udara antara dua tempat. Semakin besar beda tekanannya, maka senakin besar kecepatannya. Alat yang digunakan untuk mengukur necepatan angin adalah anemometer. Angin juga memiliki arah, arah gerakan angin selain dipengaruhi oleh perbedaan tekanan, angin juga dipengaruhi oleh gerakan rotasi bumi yang menghasilkan gya coriolis dan gaya gesekan dengan permukaan bumi. Daerah Konvergasi Antar Tropik adalah suatu zona yang memilki suhu tertinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya, dan daerah ini merupakan daerah pertemuan dua angin pasat. Dibawah ini adalah beberapa jenis angin, yaitu:
Angin Siklon
Angin ini terjadi apabila daerah yang bertekanan rendah dikelilingi daerah yang bertekanan tinggi. Sesuai dengan hukum Boys Ballot, angin dibelahan bumi utara berbelok ke sebelah kanan dan angin yang berada disebelah selatan akan berbelok kiri.
Angin Anti Siklon
Angin ini terjadi jika daerah yang bertekanan maksimum dikelilingi daerah yang bertekanan minimum. Dengan demikian angin siklon gerakannya berputar meninggalkan pusat.
Angin Pasat
Angin ini betiup dari daerah subtropis ke daerah tropis. Hal ini terjadi karena daerah subtropis merupakan pusat tekanan tinggi, sedangkan daerah tropis merupakanpusat tekanan rendah.
Angin Muson
Proses terjadinya angin mo=uson di Indonesia sangat dipengaruhi oleh keberadaan dua benua, yaitu Asia dan Australia serta dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik.
Angin Lokal
Yang termasuk kedalam angin lokal adalah angin laut, angin lembah, angin gunung, serta angin fohn. Angin laut adalah angin yang berhembus dari lautan ke daratan. Angin darat adalah angin yang berhenbus dari darat ke laut. Angin lembah adalah angin yang bergerak dari lembah menuju puncak bukit atau gunung. Angin gunung adalah angin yang berhembus dari gunung ke lembah. Sedangkan angin fohn merupakan angin lokal yang terjadi didaerah yang terletak dibelakang pegunungan.
6. Awan
Awan merupakan kumpulan partikel air yang melayang-layang di udara, sedangkan yang dekat dengan permukaan bumi disebut kabut. Inti kondensasi merupakan titik air yang mengumpul pada sekeliling partikel-partikel kecil. Inti- inti tersebut biasanya terdiri atas asap, benda mikroskopik yang bersifat menyerap, dan kristal garam. Jenis awan didasarkan pada bentuk awan dan ketinggiannya didalam atmosfer. Awan yang bergumpal disebut kumulus, awan yang berlapis disebut stratus, dan awan yang berserat disebut sirus. Sedangkan awan tinggi yang tidak memberikan hujan dinamakan alto, dan awan rendah yang memeberikan hujan dinamakan nimbus. Berdasarkan golongan utama awan dibagi menjadi sepuluh, yaitu:
Stratus
Stratokumulus
Kumulus
Nimbostratus
Kumolonimbus
Altokumulus
Altostratus
Sirus
Sirokumulus
Sirostratus
7. Curah Hujan (Presipitasi)
Curah hujan adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh ke permukaan bumi. Curah hujan juga dapat diukur dengan menggunakan corong hujan atau biasa disebut ombrometer dengan satuan inci atau milimeter. Ada empat jenis hujan berdasarkan proses terjadinya, yaitu:
Hujan Konveksi
Hujan konveksi adalah hujan yang terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga gerakan udra tersebut naik dan mengalami pengembunan. Hujan konveksi disebut juga hujan zenithal.
Hujan Orografis
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena gerakan udara yang menaiki lereng pegunungan dan mangalami kondensasi. Udara yang telah mengalami kondensasi tersebut membentuk awan yang menimbulkan hujan.
Hujan Frontal
Hujan ini terjadi karena tumbukan antara udara panasdan udara dingin. Udara panas naik dan terjadi kondensasi sehingga menimbulkan hujan.
Hujan Konvergensi
Hujan konvergensi adalah hujan frontal pada daerah konvergensi antar tropik yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang besar dan tebal.
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dalam waktu yang lama. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi. Iklim mempunyai sifat tetap, meliputi tempat yang luas, dan berlaku untuk waktu lama.
Iklim dan cuaca terbentuk dari unsur yang sama, diantaranya adalah penyinaran matahari, suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, angin, awan, dan curah hujan.
1. Penyinaran Matahari
Penyinaran matahari dapat mengubah suhu dipermukaan bumi. Banyaknya jumlah panas yang dapat diterima oleh permukaan bumi tergantung pada lamanya penyinaran, kemiringan sudut datang sinar matahari ke bumi, keadaan awan, dan juga keadaan bumi itu sendiri.
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara disebut termometer. Ada tiga macam skala yang digunakan, yaitu Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin. Energi panas matahari tidak semuanya diserap akan tetapi ada sebagian yang dipantulkan kembali ke atmosfer. Dipermukaan bumi perbedaan suhu dari satu tempat dengan tempat lainnya dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan letak lintang. Penurunan semacam itu dinamakan Gradien Temperatur Vertikal atau Lapse Rate. Berdasarkan letak astronomis suhu udara akn lebih tinggi didaerah sekitar ekuator. Garispada peta yang menghubungkan tempat yang memiliki suhu udara sama disebut isoterm.
3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air dalam udara. Alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udra adalah higrometer. Kelembapan udara dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Kelembapan Mutlak atau Absolut
Kelembapan mutlak adalah kandungan jumlah uap air dalam 1 meter kubik udara.
Kelembapan Nisbi
Kelembapan nisbi adalah perbandingan antara tekanan uap air yang dikandung udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada tekanan dan temperatur tertentu yang dinyatakan dalam persen.
Kelembapan Spesifik
Kelembapan spesifik adalah perbandingan jumlah uap air yang ada dalam 1 kg udara.
4. Tekanan Udara
Udara merupakan benda gas yang mempunyai massa, dan volume. Oleh karena itu udara memiliki tekanan yang disebut tekanan udara. Besar kecilnya udara dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut barometer. Besar tekanan udara dinyatakan denganmilibar (mb). Ketinggian suatu temapat sangat mempengaruhi besarnya tekanan udara. Tekanan udara disuatu tempat juga dapat berubah karena dipengaruhi oleh suhu udara. Pemanasan radiasi matahadi menyebabkan pemuaian sehingga udara akan menjadi lebih ringan.
5. Angin
Udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke tekanan udara yang rendah disebut dengan angin. Angin mempunyai kecepatan yang bergantung pada beda tekanan udara antara dua tempat. Semakin besar beda tekanannya, maka senakin besar kecepatannya. Alat yang digunakan untuk mengukur necepatan angin adalah anemometer. Angin juga memiliki arah, arah gerakan angin selain dipengaruhi oleh perbedaan tekanan, angin juga dipengaruhi oleh gerakan rotasi bumi yang menghasilkan gya coriolis dan gaya gesekan dengan permukaan bumi. Daerah Konvergasi Antar Tropik adalah suatu zona yang memilki suhu tertinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya, dan daerah ini merupakan daerah pertemuan dua angin pasat. Dibawah ini adalah beberapa jenis angin, yaitu:
Angin Siklon
Angin ini terjadi apabila daerah yang bertekanan rendah dikelilingi daerah yang bertekanan tinggi. Sesuai dengan hukum Boys Ballot, angin dibelahan bumi utara berbelok ke sebelah kanan dan angin yang berada disebelah selatan akan berbelok kiri.
Angin Anti Siklon
Angin ini terjadi jika daerah yang bertekanan maksimum dikelilingi daerah yang bertekanan minimum. Dengan demikian angin siklon gerakannya berputar meninggalkan pusat.
Angin Pasat
Angin ini betiup dari daerah subtropis ke daerah tropis. Hal ini terjadi karena daerah subtropis merupakan pusat tekanan tinggi, sedangkan daerah tropis merupakanpusat tekanan rendah.
Angin Muson
Proses terjadinya angin mo=uson di Indonesia sangat dipengaruhi oleh keberadaan dua benua, yaitu Asia dan Australia serta dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik.
Angin Lokal
Yang termasuk kedalam angin lokal adalah angin laut, angin lembah, angin gunung, serta angin fohn. Angin laut adalah angin yang berhembus dari lautan ke daratan. Angin darat adalah angin yang berhenbus dari darat ke laut. Angin lembah adalah angin yang bergerak dari lembah menuju puncak bukit atau gunung. Angin gunung adalah angin yang berhembus dari gunung ke lembah. Sedangkan angin fohn merupakan angin lokal yang terjadi didaerah yang terletak dibelakang pegunungan.
6. Awan
Awan merupakan kumpulan partikel air yang melayang-layang di udara, sedangkan yang dekat dengan permukaan bumi disebut kabut. Inti kondensasi merupakan titik air yang mengumpul pada sekeliling partikel-partikel kecil. Inti- inti tersebut biasanya terdiri atas asap, benda mikroskopik yang bersifat menyerap, dan kristal garam. Jenis awan didasarkan pada bentuk awan dan ketinggiannya didalam atmosfer. Awan yang bergumpal disebut kumulus, awan yang berlapis disebut stratus, dan awan yang berserat disebut sirus. Sedangkan awan tinggi yang tidak memberikan hujan dinamakan alto, dan awan rendah yang memeberikan hujan dinamakan nimbus. Berdasarkan golongan utama awan dibagi menjadi sepuluh, yaitu:
Stratus
Stratokumulus
Kumulus
Nimbostratus
Kumolonimbus
Altokumulus
Altostratus
Sirus
Sirokumulus
Sirostratus
7. Curah Hujan (Presipitasi)
Curah hujan adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh ke permukaan bumi. Curah hujan juga dapat diukur dengan menggunakan corong hujan atau biasa disebut ombrometer dengan satuan inci atau milimeter. Ada empat jenis hujan berdasarkan proses terjadinya, yaitu:
Hujan Konveksi
Hujan konveksi adalah hujan yang terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga gerakan udra tersebut naik dan mengalami pengembunan. Hujan konveksi disebut juga hujan zenithal.
Hujan Orografis
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena gerakan udara yang menaiki lereng pegunungan dan mangalami kondensasi. Udara yang telah mengalami kondensasi tersebut membentuk awan yang menimbulkan hujan.
Hujan Frontal
Hujan ini terjadi karena tumbukan antara udara panasdan udara dingin. Udara panas naik dan terjadi kondensasi sehingga menimbulkan hujan.
Hujan Konvergensi
Hujan konvergensi adalah hujan frontal pada daerah konvergensi antar tropik yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang besar dan tebal.
Qisas
Pengertian Qisas
Qisas adalah pembalasan bagi pelaku seimbang dengan luka yang diderita korban. Di laksanakan oleh hakim dengan seadil- adil nya dan tidak boleh dihakimi semdiri., kecuali jika di maafkan oleh keluarga korban maka Qisas tidak dilaksanakan.
B. Syarat-syarat Wajib Qisas
• Orang yang terbunuh terlindungi jiwa nya
• Pembunuhnya adalah seorang mukalaf
• Derajat yang dibunuh sama dengan yang pembunuhnya
• Pembunuhnya bukan orang tua dari yang terbunuh
C. Syarat – Syarat Memenuhi Qisas
o Penuntut hak atas qisas harus mukalaf atau balig
o Semua anggota penuntut qisas harus kompak
o Memberikan jaminan pada saat mengeksekusi
o Eksekusi tersebut harus dilkukan di hadapan penguasa
o Eksekusi dilakukan dengan alat yang tajam.
E. . Syarat – Syarat Qisas dalam hal Melukai Anggota Tubuh
Menjamin tidak terjadi kekejian dan kekejaman dalam melakukan hukum ini
Memungkinkan dilakukan nya Qisas
Anggota tubuh yang hendak dipenggalnya harus sama namanya maupun bagiannya dengan anggota tubuh korban
Anggota tubuh dari masing –masing pelaku maupun korban sama keadaanya
F. Hikmah Diberlakukannya Qisas
Adanya kelangsungan hidup bagi manusia
Manusia akan merasa takut berbuat hahat pada orang
Memberikan pelajaran kepada manusia untuk tidak
Melakukan kejahatan
Timbulnya ketertiban, keamanan , dan kedamaian
dalam masyarakat.
Qisas adalah pembalasan bagi pelaku seimbang dengan luka yang diderita korban. Di laksanakan oleh hakim dengan seadil- adil nya dan tidak boleh dihakimi semdiri., kecuali jika di maafkan oleh keluarga korban maka Qisas tidak dilaksanakan.
B. Syarat-syarat Wajib Qisas
• Orang yang terbunuh terlindungi jiwa nya
• Pembunuhnya adalah seorang mukalaf
• Derajat yang dibunuh sama dengan yang pembunuhnya
• Pembunuhnya bukan orang tua dari yang terbunuh
C. Syarat – Syarat Memenuhi Qisas
o Penuntut hak atas qisas harus mukalaf atau balig
o Semua anggota penuntut qisas harus kompak
o Memberikan jaminan pada saat mengeksekusi
o Eksekusi tersebut harus dilkukan di hadapan penguasa
o Eksekusi dilakukan dengan alat yang tajam.
E. . Syarat – Syarat Qisas dalam hal Melukai Anggota Tubuh
Menjamin tidak terjadi kekejian dan kekejaman dalam melakukan hukum ini
Memungkinkan dilakukan nya Qisas
Anggota tubuh yang hendak dipenggalnya harus sama namanya maupun bagiannya dengan anggota tubuh korban
Anggota tubuh dari masing –masing pelaku maupun korban sama keadaanya
F. Hikmah Diberlakukannya Qisas
Adanya kelangsungan hidup bagi manusia
Manusia akan merasa takut berbuat hahat pada orang
Memberikan pelajaran kepada manusia untuk tidak
Melakukan kejahatan
Timbulnya ketertiban, keamanan , dan kedamaian
dalam masyarakat.
Pembunuhan
A. Pengertian Pembunuhan
Pembunuhan ialah melenyapkan nyawa seseorang, baik disengaja maupun tidak. Tindakan yang paling menakutkan bagi manusia adalah PEMBUNUHAN. Ancaman dalam tindakan pembunuhan di dalam islam dikenal dengan sebutan Qisas.
B. Sanksi Pembunuhan
Membunuh seseorang tanpa alasan hukumnya adalah haram, demikian pula dengan menghilangkan bagian tubuhnya dalam bentuk apapun. Tidak ada dosa yang lebih besar setelah kekafiran kecuali membunuh sorang mukmin.
C. Macam – macam Pembunuhan
Pembunuhan sengaja
Pembunuhan menyerupai kesengajaan
Pembunuhan karena tersalah
Pembunuhan semitersalah
Pembunuhan tidak secara langsung
Pembunuhan ialah melenyapkan nyawa seseorang, baik disengaja maupun tidak. Tindakan yang paling menakutkan bagi manusia adalah PEMBUNUHAN. Ancaman dalam tindakan pembunuhan di dalam islam dikenal dengan sebutan Qisas.
B. Sanksi Pembunuhan
Membunuh seseorang tanpa alasan hukumnya adalah haram, demikian pula dengan menghilangkan bagian tubuhnya dalam bentuk apapun. Tidak ada dosa yang lebih besar setelah kekafiran kecuali membunuh sorang mukmin.
C. Macam – macam Pembunuhan
Pembunuhan sengaja
Pembunuhan menyerupai kesengajaan
Pembunuhan karena tersalah
Pembunuhan semitersalah
Pembunuhan tidak secara langsung
Jaka Pertaka
Syahdan tersebutlah seorang penebang pohon, suatu ketika penebang pohon itu tengah mencari kayu di hutan. Tiba-tiba datang seekor burung garuda.
Melihat garuda itu, penebang pohon itu mencoba menghindar Tetapi malang garuda telih melihatnya. Maka burung raksasa itu pun menyerang.
Sekuat daya penebang pohon mencoba melawan. Dengan kapal di tangan ia menangkis tiap serangan. Tetapi garuda lebih tangkas, ia berhasil melukai mata penebang pohon itu.
Dengan mata buta di tengah hutan, penebang pohon itu tak berdaya. Akhirnya ia pun duduk bertafakur. Ia memohon pertolongan para dewa.
Sementara itu, dikhayangan, Dewa Umar Maya merasa gelisah Tapa penebang pohon itu telah menggoncang kahyangan. Dewi Umar Maya segera memanggil Jaka Slaka puteranya.
"Puteraku", sabda Umar Maya, "seorang penebang pohon tengah dilanda kemalangan. Pergilah engkau bertapa untuk mendapatkan obat bagi penebang pohon itu".
"Baik ayahanda", sembah Jaka Slaka, "Hamba akan laksanakan titah ayahanda".
Sepeninggal jaka Slaka, istrinya yang tengah hamil melahirkan. Betapa suka cita hati Umar Maya beroleh seorang cucu. Ia pun menamai cucunya Jaka Pertaka. Untuk mainan cucunya ia memberi boneka gajah putih berkepala empat.
Tersebutlah seorang puteri sebuah kerajaan. Tuan puteri bermimpi melihat gajah putih berkepala empat. Sejak saat itu sang puteri menjadi resah. Ia ingin sekali memiliki gajah itu.
Keinginan tuan puteri disampaikan kepada ayahandanya, "Wahai ayahanda", sembah sang puteri, "Jikalau ada kasih ayahanda kepada hamba, mohon kabulkanlah permintaan hamba ini".
"Katakanlah anakku", sabda sang raja,"Apa pun yang engkau inginkan akan ayah berikan".
"Ampuni kelancangan hamba ayah, namun hamba ingin sekali memiliki gajah putih berkepala empat".
Terperanjat sang raja mendengar Permohonan itu. Namun ia tak ingin mengecewakan puterinya. Segera baginda menitahkan patih untuk mencari gajah itu.
Berkelanalah sang patih. Ke segala penjuru angin ia mencari. Kepada setiap orang ia bertanya. Namun setelah lama ia mencari, belum jua ia menemukan yang dicarinya.
Pada suatu ketika, tibalah patih di sebuah taman. Di dengarnya suara tawa kanak-kanak. Segera patih menghampiri anak itu. Alangkah terkejut sang patih, ia melihat anak itu tengah bermain-main dengan boneka gajah putih berkepala empat.
Patih pun berpikir, "Jika ada bonekanya, tentulah gajahnya pun ada. Baiklah, akan kutanyai anak itu".
"Hai anak manis", tegur patih, "Bolehkah paman melihat bonekamu?"
"Tidak!", tolak anak itu ketus.
"Tak apalah" , ujar patih, "Tapi bolehkah Paman tahu, siapa namamu?"
"Jaka Pertaka", sahut anak itu.
"Hah,Jaka Pertaka, tahukah engkau di mana gajah putih berkepala empat itu berada ?"
"Tidak", Sahutan ketus anak-itu membuat patih kehabisan kesabaran. Diculiknya anak itu dan dibawanya lari.
Saat malam tiba Umar Maya, kedatangan menantunya. Isteri Jaka Slaka itu menangis tersedu-sedu. Sungguh terkejut Umar Maya melihatnya.
"Apa yang terjadi puteriku?" ,tanya Umar Maya cemas, "Kemarilah" lekas kau katakan".
"Putera hamba belum pulang ayah"Isak wanita itu".Tadi siang ia bermain di taman hingga senja ia tak kembali. Hamba mencari-carinya, namun tak jua bertemu".
"Astaga",seru Umar Maya. "Baiklah puteriku kautinggallah di sini, biar ayah yang mencarinya.
Malam itu juga Umar Maya berangkat mencari namun hingga berhari-hari lamanya tak jua ia bertemu. Akhirnya, Umar Maya memutuskan untuk menyamar sebagai manusia, ia pun mengubah dirinya menjadi seorang kakek, ia menamakan dirinya Kaki Jugil.
Berkelanalah Kaki Jugil di Mayapada. Berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, belum juga ia menemukan cucunya yang hilang.
Namun akhirnya Kaki Jugil berjumpa dengan seorang laki-laki tua dan seorang remaja. remaja itu diikat dan diseret-seret oleh laki-laki tua itu tak sampai hati Kaki Jugil melihatnya.
"Hai tuan", tegur Kaki Jugil, "Siapakah anak itu? Mengapa tuan menyeretnya seperti demi kian?"
"Dia adalah Jaka Pertaka", sahutlaki-laki itu. Aku membawanya karena ia memiliki boneka Gajah Putih berkepala empat.
Senang bercampur terkejut Kaki Jugil mendengar itu. Akhirnya ia berjumpa juga dengan cucunya yang kini sudah remaja. Maka berkatalah kaki Jugil, "Tuan, mohon lepaskan anak itu, nanti akan hamba tunjukkan di mana gajah yang tuan inginkan".
Patih menolak karena tak percaya, terjadilah perkelahian. Kaki Jugil menyerang dengan ganas, sang Patih melawan dengan gagahnya.
Pada akhirnya, kalahlah patih itu, ia lari meninggalkan Jaka Pertaka. Remaja itu sungguh berterima kasih. Telah bertahun-tahun lamanya ia berjalan di seret-seret patih.
"Ya orang tua yang gagah" , ujar Jaka Pertaka, "Tak terkira terima kasih hamba pada tuan".
Kaki Jugil berpikir sejenak. Ia tahu, pengembaraan Jaka Pertaka belum lagi usai. Karenanya Kaki Jugil belum dapat mengatakan siapa dirinya yang sesungguhnya. "Wahai tuan muda", ujar Kaki Jugil, "Janganlah tuan bersikap demikian takdir telah mempertemukan kita. Hamba adalah Kaki Jugil yang diutus untuk menyertai tuan dalam pengembaraan di mayapada".
"Sungguhkah?" Jaka Pertaka tercengang. "Jika demikian, tentu hamba masih harus meneruskan perjalanan".
"Demikianlah tuan", sahut Kaki Jugil, "Jika telah tiba saatnya, barulah tuan dapat kembali ke kahyangan".
Sejak itu, berkelanalah Jaka Pertaka bersama Kaki Jugil.
Syahdan di tepi sebuah desa lalulah empat pencari kayu. Salah seorang menemukan sebatang kayu yang amat bagus. Ia memungut kayu itu. "Hai kawan-kawan", seru pencari kayu itu, "Lihat, betapa bagusnya kayu ini. Tak sampai hati aku menjadikan kayu ini kayu bakar, bahkan menjadikannya perabot pun kayu ini masih terlalu mahal".
"Kau benar sobat", sahut kawannya, "Bagaimana kalau kayu indah itu dibuat patung saja?"
"Baik sekali pikiranmu, namun aku tak pandai memahat"
"Ha, serahkan kepadaku", tukas seorang kawannya yang lain. "Aku sangat gemar membuat patung".
"Benar-benar", sambut kawan-kawannya". Buatlah patung yang indah".
Segera pencari kayu itu bekerja, teramat sangat bersungguhnya. Sesaat patung itu telah selesai. Teramat sangat indahnya patung seorang
wanita yang teramat sangat cantiknya.
Terpesona para pencari kayu itu melihat kecantikan patung itu. Sayang, patung itu tak berwarna. Maka pencari kayu yang keempat menyanggupi untuk mewarnainya. Ia memang seorang ahli menggambar.
Dengan sangat tekun pencari kayu itu menggambari dan mewarnai patung itu. Sekejap saja selesailah. Luar biasa, patung itu seolah hidup. Sungguh kecantikan parasnya mempesonakan para pencari kayu itu. Kini, timbullah pertengkaran, masing-masing merasa berhak untuk memilikinya. Perkelahian nyaris terjadi, beruntung, Kaki Jugil datang.
"Hentikan anak-anak", cegah kaki jugil' "Hentikan. Mengapa kalian berkelahi?"
"Kakek", seru para penebang kayu itu," Kami mohon keadilan. Katakan olehmu, siapa yang berhak memiliki patung ini?"
"Jika demikian, hanya patung ini yang tahu", sahut Kaki Jugil, "Mari kita tanyakan kepadanya."
Kaki Jugil mengeluarkan tusuk kondai ajrang. Di dalam tusuk sanggul itu tersimpanlah Jaka Pertaka. Ia bersemayam di sana sampai pengembaraanya selesai. kaki Jugil memasang tusuk kondai itu pada patung, lalu ia membanting gambar Gajah Putih berkepala empat. Di dalam gambar itu bersemayamlah jaka Slaka. Segera tusuk konde Ajrang dipasang dan gambar gajah putih berkepala empat dibanting, hiduplah patung itu. Ia mulai menari dengan gemulainya.
"Hai puteri cantik", ujar Kaki Jugil kepada gadis yang menari itu, "Siapakah diantara keempat laki-laki ini yang berhak memilikimu?"
"Keempat empatnya wahai kakek", sahut gadis itu, "Sebab hamba adalah saudara mereka semua. Jadi tak seorang pun dapat menikmati hamba.
"Baiklah jika demikian", ujar Kaki Jugil, "Mulai sekarang, kalian semua ikutlah bersamaku. Kita berkelana, engkau menjadi penari, empat saudaramu menjadi panjak atau penabuh gamelan. Dan aku dalangnya".
Kini mufakatlah mereka semua.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Last Updated ( Tuesday, 06 October 2009 15:55 )
Juragan Kambing
Thursday, 01 October 2009 11:44
Jakarta.go.id - Pada zaman dahulu tersebutlah tujuh orang gadis. Mereka adalah puteri-puteri seorang hartawan besar. Namun kini ayah bunda mereka telah tiada.
Tanpa adanya ayah dan ibu, ketujuh gadis itu sungguh-sungguh tiada terurus. Kerja mereka setiap hari hanya bersenang-senang, berpesiar bersama pemuda-pemuda kaya. Hanya si bungsu yang bernama Siti Zainab Ying tak Pernah turut.
Setiap hari kerja Siti Zaenab bermain-main sendiri. Keenam kakaknya tak pernah peduli padanya. Maka keadaan Siti zainab sungguh mengibakan hati.
Sesungguhnya kakaknya yang keenam yang bernama Siti Zubaidah, ada juga kasihnya kepada adiknya. Namun ia tak berani terang-terangan. Sebab ia takut kepada kakak sulungnya yang bernama siti zulaikha. Si Sulung ini amatlah bengis dan bencinya kepada adik bungsunya.
Secara diam-diam Siti Zubaidah sesekali memberi uang kepada seorang janda. Uang itu upah memasak dan mencuci bagi Siti Zainab. Tak banyak uang yang dapat disisihkan Siti Zubaidah. Namun janda itu tetap saja melakukan pekerjaanya dengan baik.
Janda upahan Siti Zubaidah itu biasa dipanggii Bibi Kambing. Dipanggil demikian itu karena anak satu-satunya bekerja sebagai gembala kambing. Anak itu biasa dipanggil juragan kambing. Namun ia tak marah dengan olok-olok itu.
Karena kasihan melihat Siti Zainab tak terawat di rumah orang tuanya yang besar itu, maka Bibi Kambing mengambil anak itu untuk dirawat dirumahnya sendiri. RUmah peninggalan almarhum orang tua Siti Zainab memang besar dan megah. namun, dirumah itu tak ada pelayan atau siapapun yang merawat.
Di rumah Bibi Kambing yang sederhana Siti Zainab hidup lebih senang. Makan dan pakaiannya ada yang mengurus. Sesekali Siti Zubaidah datang menjenguk.
Siti Zainab juga kian akrab dengan warsa, anak Bibi kambing yang sering diolok-olok juragan kambing itu. Melihat keakraban mereka Bibi Kambing merasa khawatir. Tak layak laki-raki dan perempuan bergaul terlalu dekat.
"He Warsa", ujar Bibi Kambing pada suatu hari, "Kini kau sudah besar, tidakkah kau terpikir untuk mencari pekerjaan lain yang lebih baik? Lagi pula, emak khawatir melihatmu terlalu akrab dengan non Zainab. Tak baik laki-laki dan perempuan berdua-dua".
"Baiklah mak", sahut Warsa, "Hambapun sudah lama berpikir pikir untuk berniaga".
"Berniaga? " Bibi Kambing tercengang . "Apa kau punya modal?"
"Walau sedikit, ada juga modal hamba mak. Dari hasil menggembala, seekor anak kambing jantan telah menjadi hak hamba".
"Baguslah jika demikian lekas-lekaslah kau laksanakan niatmu setelah menjual anak kambingnya, pergilah Warsa merantau. Pemuda itu tak kenal pekerjaan lain selain mengurus kambing. Pelbagai pekerjaan dicobanya selalu gagal.
Pada suatu hari Warsa berjumpa seorang haji yang hendak menjual kambing. Pergilah pemuda itu mencari orang yang hendak membeli kambing. Kebetulan Warsa bertemu dengan seorang pemilik rumah makan, orang itu sedang membutuhkan kambing karena tukang jagal telah lama tak mengiriminya daging kambing.
Warsa pun membawa kambing milik haji itu dan menjualnya. Dari haji itu Warsa beroleh upah. Sejak saat itu Warsa mulai bekerja mencari orang-orang yang hendak menjual kambing, lalu ia menjualkannya.
Walau upah yang di dapat Warsa tak seberapa, namun ia terus bekerja erat dan hidup hemat. Lama-kelamaan ia beroleh modal yang cukup. Maka jadilah Warsa seorang saudagar kecil-kecilan.
Beberapa lama Warsa bekerja giat dan hidup hemat Kekayaannya kian banyak. Kini julukan Juragan Kambing bukan lagi olok-olok baginya. Ia telah menjadi seorang juragan kaya berkat berdagang kambing.
Dengan kekayaan yang telah didapatnya, Warsa memutuskan untuk pulang. Alangkah bahagianya Bibi Kambing, putera satu-satunya telah kembali Lebih dari itu, puteranya itu telah menjadi Juragan Kambing sungguhan.
Saat itu, Siti Zainab telah menginjak remaja, kecantikannya kian nyata. Kelima kakaknya kian membencinya. Hanya Siti Zubaidah yang tetap kasih padanya.
Mendengar Warsa telah kembali sebagai saudagar kaya, maka Siti Zulaikha dan keempat adiknya kerap berkunjung ke rumah Bibi Kambing. Dengan pelbagai lagak mereka berusaha memikat hati warsa. Itu memang baru Siti Zubaidah yang telah bersuami, kini ia dan suaminyalah yung merawat Siti Zainab. Sedang si sulung Siti Zulaikha dan empat adiknya belum juga menikah. Maklumlah banyak orang sudah tahu perilaku mereka yang buruk.
Setiap berkunjung ke rumah Bibi Kambing, kelima gadis itu selalu melihat-lihat dengan penuh minat. Rumah yang dulu kecil dan buruk itu memang kini menjadi besar dan megah. Pelbagai perabotan yang indah-indah menghiasi rumah itu. Sungguh tak tahan kelima gadis itu ingin memilikinya.
Walau Siti Zulaikha dan adik-adiknya cantik-cantik, Warsa tak pernah menghiraukan mereka. Diam-diam pemuda itu tertarik pada Siti Zainab.
Akhinya Warsa dan Siti Zainab menikah. Sungguh ramai pestanya. Pelbagai tontonan dipertunjukkan. Diam-diam siti zubaidah bersyukur, kini adiknya tak akan sengsara lagi.
Namun Siti Zulaikha dan keempat adiknya sangat gusar. Maka mereka pun sepakat untuk mencelakai adik bungsu mereka. Rencana keji pun disusun.
Sampailah pada harinya, "Adik-adik" ujar Siti Zulaikha, "Hari ini si Juragan Kambing itu telah berangkat berniaga ke negeri seberang.
Inilah saatnya kita melaksanakan rencana kita".
Berangkatlah kelima gadis kita ke rumah Warsa. Di sana sedang ada Siti Zubaida yang tengah berkunjung. Melihat kedatangan kelima kakaknya, Siti Zubaidah merasa curiga.
Kecurigaan siti Zubaidah makin bertambah melihat kelima kakaknya begitu manis, mereka membujuk-bujuk Siti Zaenab untuk pesiar berperahu. Siti Zubaidah ingin mencegah, namun ia takut kepada Siti Zulaikha.
Ketika akhirnya Siti zainab mengiyakan ajakan kakaknya untuk berpesiar, Siti Zubaidah kian was-was. Diam-diam ia memberikan sebuah kantong,kepada Siti Zainab. "Adik, bawalah kantong ini", Bisik siti zubaidah, "Didalamnya ada sedikit roti, sebentuk cincin permata dan sebelah sekin. Berhati-hatilah engkau".
Siti Zaenab hanya menyahut dengan anggukan. Ia cepat-cepat pergi karena kelima kakaknya terus menarik-narik. Hati perempuan
itu sesungguhnya juga cemas. Siti Zulaikha dan adik-adiknya membawa siti Zainab berkayuh di sungai. sambil berkayuh mereka terus bersenda gurau. Mereka terus berusaha menarik perhatian Siti Zainab.
"Hai adik-adik", seru Siti Zulaikha, "Lihat dermaga itu, ayo kita merapat ke sana.
"Benar kak", sahut adiknya yang lain "Tempatnya indah-indah sekali. Kita bisa membuka bekal dan makan di sana".
Perahu pun dikayuh ke tepi. Setelah merapat ke dermaga Siti Zulaikha turun lebih dahulu, ia menambatkan tali perahu. satu persatu adik-adiknya turun.
Saat Siti Zainab akan ikut turun tiba-tiba Siti Zulaikha melepas tali penambat perahu, lalu ditendangnya perahu itu. Olenglah perahu, nyaris Siti zainab terjatuh. Segera perahu itu terseret arus.
"Kakak, tolong aku kak". Pekik Siti Zainab, "Tolong aku".
Siti Zulaikha dan adik-adiknya malah tertawa. Sungguh senang hati mereka. Rencana busuk telah berhasil dilaksanakan. Siti Zainab pasti akan mati, pikir mereka.
Kini Siti Zulaikha mendatangi rumah Bibi Kambing. Di sana mereka berbuat seenaknya seolah di rumah sendiri. Bibi Kambing tak kuasa menghadapi mereka. Ia terpaksa menyingkir ke rumah Siti Zubaidah.
Betapa terkejut Siti Zubaidah mendengar penuturan Bibi Kambing. Lekas suami Siti Zubaidah, pergi mencari adik iparnya itu. Dengan sia-sia laki-laki itu berkeliling dan bertanya-tanya.
Sementara itu, Siti Zainab duduk di perahu yang diseret arus. Ia sungguh ketakutan. Berhari-hari lamanya ia hanya makan roti yang ada dalam kantong pemberian Siti Zubaidah. Roti yang tak banyak itu akhirnya habis. Gadis itu kini hanya minum air sungai.
Beruntunglah Siti Zainab, seorang tukang rakit menemukannya. Saat itu, perahunya hampir mencapai muara. Jika tidak diselamatkan oleh tukang rakit, niscaya perahu itu akan terseret ke laut lepas.
"Nona, apa yang terjadi dengan mu". Tanya tukang rakit. "Mengapa nona berada dalam perahu tanpa kayuh?"
"Aku dicelakai orang", sahut Siti Zainab", sekarang ini di manakah kita berada?"
"Kita berada dekat muara, tempat ini sangat berbahaya".
"Jika demikian, sudikah engkau antarkan aku ke pelabuhan?"
"Baik nona, pelabuhan memang tak jauh dari sini"
Setiba di pelabuhan tukang rakit menitipkan Siti Zainab pada Syah Bandar. Maka tinggallah Siti Zainab dirumah Syah Bandar. Dengan cincin permata bekal dari Siti Zubaidah, ia membayar ongkos makan dan menginapnya. Siti Zainab bertekad menunggu kedatangan suaminya di sini.
Bulan demi bulan berlalu dengan lambatnya. Kapal-kapal datang dan pergi ke pelabuhan itu. Siti Zainab hanya dapat duduk menunggu.
Pada suatu hari, seorang pembantu Syah Bandar datang tergopoh-gopoh. "Nyonya", seru orang itu, "Kapal yang ditumpangi Tuan Warsa tiba".
Secepat kilat Siti Zainab berlari ke pelabuhan. Tampak sebuah kapal besar di tengah lautan. Perempuan itu menanti dengan berdebar-debar. Namun ternyata kapal sebesar itu tak dapat merapat. Para penumpang diturunkan dengan sekoci.
Sungguh lambat para pengayuh mendayung sekoci. Siti Zainab nyaris tak mampu menahan sabar. Tampak di kejahuan Warsa melambai-lambai.
Akhirnya sekoci-sekoci itu merapat. Siti Zainab dan Warsa berjumpa. Dengan berlinang air mata perempuan itu menuturkan kemalangan yang dialaminya.
Bukan main gusar hati Warsa, "Baiklah adinda", ujar Warsa, "Perbuatan mereka tak dapat dibiarkan".
Segera Warsa mempersiapkan sebuah peti. Peti itu besar dan berukir teramat indahnya. Pada salah satu sisinya terdapat dua buah lubang. Kira-kira sekepalan tinju besar lubang itu.
Pulanglah Warsa ke rumahnya, ia menumPang bendi yang amat indah. Di belakangnya diikuti sebuah pedati yang mengangkut peti besar itu. Setiba di rumah ia disambut oleh Siti Zulaikha dan keempat adiknya.
Warsa hanya tersenyum-senyum saja melihat para penyambutnya. Ia sama sekali tak menanyakan isteri atau ibunya. Warsa juga tak bertanya-tanya saat melihat banyak perabot mahal di rumahnya telah hilang.
"Kanda Warsa", ucap Siti Zulaikha dengan manisnya "Setelah berniaga sekian lama, adakah kanda membawakan sesuatu untuk kami?".
"Tentu saja", sahut Warsa, "Di dalam peti itu hamba sediakan segalanya untuk kakanda sekalian".
Terbeliak mata kelima gadis itu melihat peti besar digotong ke sebuah ruangan. Peti sebesar itu tentulah memuat harta yang sangat banyak. Tak sabar hati Siti Zulaikha ingin membuka peti itu.
"Masuklah satu per satu", kata Warsa, "dan rogohlah isinya melalui lubang di peti itu."
Siti Zulaikha masuk lebih dahulu. Ia ingin mengambil bagian terbaik dari peti itu. Disisi peti ia berjongkok, tangannya dimasukkan ke dalam lubang.
Dan apa yang terjadi, teryata di dalam peti itu bersembunyi Siti Zainab. Begitu iya melihat tangan kakaknya, lekas menarik tangan itu melalui lubang satu lagi ia menikamkan sekin. Matilah Siti Zulaikha yang keji.
Dua orang pelayan lekas membawa mayat Siti Zulaikha ke belakang. Setelah itu datang adik Siti Zulaikha yang kedua. Ia pun mengalami nasib seperti kakaknya.
Berturut-turut adik-adik Siti Zulaikha yang ketiga hingga yang kelima mengalami nasib yang sama. Maka keluarlah Siti Zainab dari dalam peti.
Sejak saat itu, Siti Zainab suaminya Warsa Si Juragan Kambing hidup tenteram. Demikian pula Siti Zubaidah dan Bibi Kambing.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Genderuwo
Wednesday, 30 September 2009 13:34
Jakarta.go.id - Mansur adalah seorang pedagang keliling. Ia menjajakan dagangannya hingga ke Cirebon. Karena itu, sekali ia pergi, paling cepat ia baru akan kembali seminggu kemudian.
Suatu pagi Mansur baru akan berangkat, di jalan ia berjumpa sahabatnya, Otong dan Udin. "Mau jalan lu Sur?" tegur Udin.
"Iya, nanti malam giliran kita ronda yah?" ,ujar Mansur seraya menyodorkan sejumlah uang. "Ini buat beli bako".
"Wah jadi nggak enak nih", sahut Otong, namun tak urung uang itu dikantunginya juga.
Mansurpun meneruskan perjalanannya, sedang Otong dan Udin bergegas menuju kebun.
Malamnya Otong dan Udin bersama beberaPa orang lain meronda. Sepanjang malam mereka berjaga dan berkeliling. Menjelang dini hari mereka memutuskan untuk pulang.
Di perjalanan pulang Otong dan Udin melewati rumah Mansur. Tampak Mansur baru keluar dari halaman. Otong dan Udin heran, karena baru pergi kemarin mereka melihat Mansur berangkat mengapa dini hari ini ia sudah terlihat lagi?
"He Sur", tegur Otong, "Kenapa lu udah pulang lagi?"
Namun Mansur tak menghiraukan teguran itu, ia terus saja berlalu. Otong dan Udin menjadi gusar. "Sombong bener dia", ujar Udin, "Ditanya nengok aja kagak".
"Iya", sahut Udin, "Mentang-mentang kemaren udah ngasih duit kali".
Dini hari berikutnya Otong dan Udin hendak berangkat ke kota. Saat melewati rumah Mansur, keduanya kembali melihat pedagang itu keluar rumah. Kedua sahabat itu sudah lupa pada peristiwa dini hari yang lalu. Dengan ramah keduanva menegur Mansur.
Kali ini ternyata sama saja. Mansur terus saja berlalu. Teguran sahabatnya tak dihiraukan. otong dan udin kembali merasa gusar. "Kenapa sih dia?" tanya Otong. "Ditegur baek-baek kagak nyaut. Emangnya gua kirik".
Udin tak segera menyahut, ia merasa ada sesuatu yang ganjil.
"Tong", ujar Udin, "Tempo hari waktu dia ngasih duitkan biasa aja. Tapi besoknya ama sekarang dia berubah".
"Iya, karena udah ngasih duit makanya dia ngerasa berkuasa".
"Bukan itu maksud gua", tukas Udin, "Dia kan kalo pergi lama. Paling cepet seminggu baru pulang, kadang-kadang ampe sebulan".
"Iyayah" , ucap Otong heran," Kenapa dua hari ini dia bolak-balik terus?"
"Makanya gua jadi curiga", timpal Udin "Jangan-jangan dia bikin macem-macem".
Kecurignan itu membuat Otong dan Udin sepakat untuk mengintai Mansur. Malam itu keduanya bersembunyi di semak-semak, mata mereka mengawasi rumah Mansur dan jalan sekitarnya.
Lewat tengah malam otong dan Udin melihat Mansur di kejahuan. suasana terasa aneh. otong dan Udin merasa tercekam. Keduanya mendekam dengan tegang di tempat persembunyian.
Tampak Mansur memasuki halaman rumahnya. Pedagang itu mengetok pintu sesaat kemudian pintu terbuka, Mansur pun masuk. Otong dan Udin terus mengawasi.
"Din", bisik Otong, "Perasaan gua nggak enak".
"Sama gua juga", sahut Udin.
"Tapi, kenapa Si Mansur baru pulang tengah malam begini?"
"Makanya gua jadi makin curiga".
"Ayo kita intip ke dalem".
Otong dan Udin beranjak dari persembunyian. Keduanya mengendap-endap mendekati rumah Mansur. Namun setelah dekat keduanya mengurungkan niatnya. Lekas mereka menjauh dengan wajah merah padam, di dalam rumah sayup terdengar lenguhan isteri Mansur.
"Sialan", umpat Otong setelah jauh, "Gua kirain lagi ngapain".
"Dasar pejajaran tu orang", timpal Udin, "Pantes bolak-balik mulu".
Selagi Otong dan Udin mengumpat-ngumpat muncul para peronda. Kedua sahabat itu menceritakan pengalaman mereka. Para peronda tertawa terbahak-bahak.
"Udah-udah jangan ribut", ujar Komar, "Bentar lagi subuh."
Mereka semua terdiam. Saat itulah nampak Mansur keluar dari rumahnya. Otong dan Udin bersama para peronda terkiki-kikik. Tetapi seperti dua hari sebelumnya pedagang itu terus saja berlalu. Sedikitpun ia tak menghiraukan teman-temannya.
Komar si jago pencak silat merasa heran. Pengalamannya saat malang melintang sebagai jawara membuatnya peka. Ia tahu, ada yang ganjil pada diri Mansur.
Segera Komar mengejar Mansur. Namun pedagang itu berjalan cepat sekali. Komar pun berlari. Mansur berlari lebih cepat lagi. Melihat itu Otong dan Udin bersama peronda lainnya turut mengejar.
Setiba di pengkolan tersentaklah para pengejar. Mereka melihat Mansur melompat, begitu ringan lompatannya. Tubuh Mansur lenyap di kerimbunan daun pohon Johar.
Sadarlah semua orang, yang tengah mereka kejar bukanlah Mansur melainkan Genderuwo. Mahluk jahat itu biasa tinggal di pohon-pohon besar yang tua.
Jika Genderuwo tengah berhasrat, ia akan mendatangi perempuan yang tengah ditinggalkan suami. Akibatnya, perempuan itu akan hamil.
Hal itu terjadi pada isteri Mansur. Ia hamil. Saat lahir, bayinya amatlah mengerikan. Sekujur tubuhnya berbulu lebat, wajahnya pun menakutkan. Umur bayi itu hanya beberapa hari, ia lalu meninggal. Namun sesungguhnya bayi itu tidak meninggal, ia hanya mengikuti bapaknya.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Last Updated ( Tuesday, 06 October 2009 15:58 )
Darma Jaya Darma Larang
Wednesday, 30 September 2009 11:22
Jakarta.go.id - Tersebutlah seorang pertapa yang mempunyai dua orang putera. Keduanya laki-laki, yang tertua bernama Darma Jaya, yang bungsu bernama Darma Larang.
Darma Jaya amatlah tampan. Sedangkan Darma Larang sebaliknya. Wajahnya amat buruk, kulitnya sehitam arang, tubuhnya kecil namun perutnya buncit.
Disuatu pagi yang cerah, sang pertapa duduk dihadap oleh Darma Jaya. "Ayahanda", sembah Darma Jaya, " Mohon izinkalah hamba pergi ke Ibukota. Hamba ingin sekali mengabdi kepada baginda raja"
"Pergilah anakku", sahut sang pertapa, "Semoga pengabdianmu berkenan bagi baginda raja".
Darma Jaya pun menyembah dan undur dari penghadapan. Saat ia Keluar dan pertapaan, Darma Larang adiknya memanggil, "Kang mau kemana kang?".
"Adinda", sahut Darma Jaya, "Baik-baiklah dinda menjaga ayahanda. Sebab kakanda hendak pergi ke ibukota, mengabdi kepada baginda raja".
"Ibukota kang?"
"Benar dinda".
"Waah, pasti banyak cewek cantik di sana kang, aku ikut dong".
Darma Jaya merasa malu dengan perilaku adiknya itu, walau ia tahu, adiknya itu sesungguhnya berhati mulia. Tetapi ia rasa enggan membawanya. Maka berkatalah satria ini "Baiklah dinda. Kita berangkat esok hari. Kini puaskanlah hatimu bermain kelereng, sebab di ibukota nanti dilarang orang bermain kelereng". Sambil berkata demikian Darma Jaya melempar segenggam kelereng".
"Horeee asyiiik", seru Darma Larang seraya berlari mengejar kelerang-kelereng itu.
Kelerang-kelereng yang dilempar Darma Jaya melesat jauh, melampaui gunung-gunung melintasi sungai-sungai. Darma Larang terus berlari mengejar kelereng-kelereng itu.
Melihat Darma Larang makin menjauhi, diam-diam Darma Jaya menyelinap pergi. Ibukota menjadi tempat tujuan satria itu. Ingin sekali ia menjadi seorang senapati. Atau kalau mungkin, mengapa tidak menjadi raja saja?
Sementara itu,dipaseban istana,Baginda Raja tengah gundah. paduka baru saja melamar Dewi Sukmawati. Namun sang puteri mengajukan syarat pernikahan yang berat. Ia meminta dibuatkan taman dengan tujuh kolam pemandian. Taman itu harus siap dalam waktu semalam.
"Mohon ampun wahai paduka", sembah patih mengusik lamunan sang prabu. "seorang satria datang menghadap".
"Hmmm, siapa kau satria?" sabda baginda" Apa tujuanmu menghadap?"
"Ampun beribu ampun hamba mohon ke bawah telapak duli sah alam," sembah satria itu. Ada pun nama hamba adalah Darma Jaya. Adapun hajat hamba adalah ingin mengabdi ke bawah telapak duli paduka".
Baginda berpikir sejenak, lalu ia kembali bersabda, "Hai Darma Jaya, Jaya benar engkau hendak mengabdi kepadaku, sanggupkah engkau membuat sebuah taman dengan tujuh kolam pemandian. Dan tarian itu harus siap dalam waktu semalam".
Terperanjatlah Darma Jaya mendengar syarat,itu.Namun ia telah terlanjur berdatang sembah. "Wahai paduka sah alam", sembah satria itu, "Apa pun yang duli tuan titahkan, akan hamba laksanakan".
"Jika demikian, segeralah engkau menghadap Dewi Sukmawati' dan buatlah taman itu, sebagai persembahan untuk dirinya".
"Daulat wahai paduka yang mulia", sembah Darma Jaya.
Setelah undur dari penghadapan raja, Darma Jaya, segera menghadap Dewi Sukmawati. Disampaikannya segala sabda sang prabu. Sang dewi pun segera memerintahkan Darma Jaya untuk memulai pekerjaannya.
Kini bingunglah Darma Jaya. Bagaimana membuat sebuah taman hanya dalam waktu semalam. Tiba-tiba ia teringat akan adiknya, tersenyumlah Darma Jaya.
Duduklah Darma Jaya seraya memejamkan mata. Batinnya memanggil-manggil sang adinda, Darma Larang, nama itu disebut-sebutnya dengan penuh kerinduan.
Tiba-tiba, "Waah, akan meninggalkan aku ha ha ha". Sang adinda muncul dari balik asap putih. "Hayoo sekarang jangan lari lagi, aku kan kesepian sendiri".
"Tidak adinda, sahut Darma Jaya, "Kanda tak akan pergi, sudah kau temukan kelerengmu?"
"Wah, kang, kelereng itu terlalu jauh jatuhnya. He kang sudah mendapat cewek kota belum, he he he".
"Sudahlah", ujar Darma Jaya, "Sekarang kanda membutuhkan pertolonganmu".
"Tolong apa kang, lekas katakan".
"Dapatkah dinda membuat taman dengan tujuh buah kolam di dalamnya?"
"Itu sih kecil".
"Tetapi taman ifu harus siap esok pagi""
"Gampang".
Segera saja Darma Larang bekerja. Bagai kilat ia mencangkul dan menyiangi tanah. Sebelum fajar menyingsing, taman itu telah selesai. Sebuah taman yang teramat sangat indahnya.
"Sudah kang" , ujar Darma Larang, "Sekarang buat apa lagi?"
"Bagus sekali adinda", Puji Darma Jaya, "Kini kau sembunyilah dahulu".
"Ha, tidak", tolak Darma Larang, "Nanti akang kabur lagi".
"Tidak dinda", sahut Darma Jaya, "Kanda berjanji, tak akan meninggalkan lagi" .
"Baiklah jika demikian". Darma Larang segera bersembunyi di balik rerumpunan bunga.
Darma Jaya segera menjumpai Dewi Sukmawati. Ia memberitahukan sang Dewi, bahwa taman telah siap. Tentu saja dewi itu amat terkejut, ia tak mengira, jika syaratnya itu dapat dipenuhi.
Bersama puteri-puteri istana lainnya, pergilah Dewi Sukmawati ke taman itu. Sungguh takjub mereka. Baru pertama mereka melihat taman seganjil dan seindah itu.
Melihat kolam-kolam pemandian yang berair jernih, Dewi Sukmawati mengajak para puteri untuk mandi. Mereka bersuka ria dan bermain-main di dalam air.
Namun di balik semak-semak, Darma Larang mengawasi para puteri itu. Ia sungguh senang melihat wanita-wanita cantik itu. Darma Larang tak mampu menahan diri, ia ingin ikut bermain dengan para puteri itu.
Hua ha ha". Darma Larang melompat keluar, "Cewek-cewek, ha ha ha".Ia terjun ke kolam.
Menjeritlah para puteri itu melihat Darma Larang yang buruk rupa. Jeritan mereka terdengar oleh Darma Jaya. Cepat ia mementang busur,lalu ia menyeruak masuk ke pemandian.
Di tengah kolam Darma Jaya melihat sosok hitam. Lekas satria itu membidikkan panahnya. Sosok hitam itu mendongak. Ternyata ia Darma Larang. Terkejut Darma Jaya, namun anak panah telah terlepas dari busurnya.
Jerit memilukan terdengar. Darma Jaya tersentak. Tampak adiknya menggelepar. Lekas Darma Jaya menghampiri. Terlambat, panahnya telah menembus tubuh Darma Larang.
Dengan panik Darma Jaya merangkul Darma Larang. "Dinda, ampuni kanda". Tangis Darma Jaya.
Darma Larang membuka matanya, nafasnya tinggal satu-satu, "kakanda", bisik satria buruk rupa itu, "sudahlah, adinda tak akan mengganggumu lagi. Namun dinda akan menunggu kanda, agar kita dapat bersama-sama pergi ke nirwana". setelah berucap demikian, lenyaplah Darma Larang.
"Hai satria", tegur Dewi Sukmawati, "Sungguh gagahnya dirimu. Kau dapat menaklukkan makhluk seram itu hanya dengan sekali panah".
Pujian Dewi Sukmawati membuat Darma Jaya melupakan kematian adiknya. sang dewi pun terus memuji-muji kegagahan satria
itu. Darma Jaya tergetar.
Kini Darma Jaya sungguh-sungguh melupakan adiknya, juga tugas yang diembannya. Ia bersama Dewi sukmawati asyik berkasih-kasih di taman itu.
Sementara itu, nun jauh di sana sang prabu merasa gelisah. Darma Jaya yang diutusnya belum juga kembali. Baginda cemas akan terjadi sesuatu pada satria itu. Maka berangkatlah baginda hendak menyusul Darma Jaya.
Alangkah terkejutnya baginda, saat tiba di taman ia menjumpai Darma Jaya dan Dewi sukmawati tengah berkasih-kasihan. Sungguh murka sang prabu.
"Hai Darma Jaya", menggelegar suara sang prabu, "Sungguh laknat perbuatanmu itu". Darma Jaya merasa tak mungkin menghindar lagi, ia pun berkata, "Pikiranmu aku takut? Mari kita mengadu kejantanan".
Pertarungan sengit pun terjadi. sungguh dahsyat. Taman menjadi porak poranda terlanggar keduanya. Mereka sama-sama gagah, mereka
sama-sama sakti.
Satu tendangan keras membuat sang prabu terlontar jauh. Ia terguling-guling dan memuntahkan darah. Darma Jaya sungguh lawan yang tangguh.
Sekuat tenaga baginda bangkit. Ia memejamkan mata. Dari tangannya keluar senjata sakti. Segera ia mengarahkan senjata itu. Darma Jaya harus mati.
Melihat senjata itu, terkejutlah Darma Jaya. Satria itu tahu, senjata itu milik jelmaan Dewa, tak ada yang mampu menahannya. Lekas ia melompat menjauhi.
Sang prabu melontarkan senjatanya. Mendesing bunyi senjata itu. Tetapi Darma Jaya telah menjauhi, seharusnya senjata itu tak akan menjangkaunya.
Akan tetapi, saat itu di balik awan, Darma Larang telah menunggu. Ia tak sabar lagi untuk pergi bersama kakaknya ke nirwana. Maka saat senjata itu akan jatuh, Darma Larang mendorongnya hingga dapat mencapai Darma Jaya.
Berdentum keras saat senjata itu menghantam Darma Jaya. Tubuh satria itu terpelanting. Darah mengucur deras. Namun bibir satria itu tersenyum. Ia melihat adiknya bersama senjata itu.
Saat itu juga kakak beradik Darma Jaya dan Darma Larang terbang bersama menuju nirwana.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Melihat garuda itu, penebang pohon itu mencoba menghindar Tetapi malang garuda telih melihatnya. Maka burung raksasa itu pun menyerang.
Sekuat daya penebang pohon mencoba melawan. Dengan kapal di tangan ia menangkis tiap serangan. Tetapi garuda lebih tangkas, ia berhasil melukai mata penebang pohon itu.
Dengan mata buta di tengah hutan, penebang pohon itu tak berdaya. Akhirnya ia pun duduk bertafakur. Ia memohon pertolongan para dewa.
Sementara itu, dikhayangan, Dewa Umar Maya merasa gelisah Tapa penebang pohon itu telah menggoncang kahyangan. Dewi Umar Maya segera memanggil Jaka Slaka puteranya.
"Puteraku", sabda Umar Maya, "seorang penebang pohon tengah dilanda kemalangan. Pergilah engkau bertapa untuk mendapatkan obat bagi penebang pohon itu".
"Baik ayahanda", sembah Jaka Slaka, "Hamba akan laksanakan titah ayahanda".
Sepeninggal jaka Slaka, istrinya yang tengah hamil melahirkan. Betapa suka cita hati Umar Maya beroleh seorang cucu. Ia pun menamai cucunya Jaka Pertaka. Untuk mainan cucunya ia memberi boneka gajah putih berkepala empat.
Tersebutlah seorang puteri sebuah kerajaan. Tuan puteri bermimpi melihat gajah putih berkepala empat. Sejak saat itu sang puteri menjadi resah. Ia ingin sekali memiliki gajah itu.
Keinginan tuan puteri disampaikan kepada ayahandanya, "Wahai ayahanda", sembah sang puteri, "Jikalau ada kasih ayahanda kepada hamba, mohon kabulkanlah permintaan hamba ini".
"Katakanlah anakku", sabda sang raja,"Apa pun yang engkau inginkan akan ayah berikan".
"Ampuni kelancangan hamba ayah, namun hamba ingin sekali memiliki gajah putih berkepala empat".
Terperanjat sang raja mendengar Permohonan itu. Namun ia tak ingin mengecewakan puterinya. Segera baginda menitahkan patih untuk mencari gajah itu.
Berkelanalah sang patih. Ke segala penjuru angin ia mencari. Kepada setiap orang ia bertanya. Namun setelah lama ia mencari, belum jua ia menemukan yang dicarinya.
Pada suatu ketika, tibalah patih di sebuah taman. Di dengarnya suara tawa kanak-kanak. Segera patih menghampiri anak itu. Alangkah terkejut sang patih, ia melihat anak itu tengah bermain-main dengan boneka gajah putih berkepala empat.
Patih pun berpikir, "Jika ada bonekanya, tentulah gajahnya pun ada. Baiklah, akan kutanyai anak itu".
"Hai anak manis", tegur patih, "Bolehkah paman melihat bonekamu?"
"Tidak!", tolak anak itu ketus.
"Tak apalah" , ujar patih, "Tapi bolehkah Paman tahu, siapa namamu?"
"Jaka Pertaka", sahut anak itu.
"Hah,Jaka Pertaka, tahukah engkau di mana gajah putih berkepala empat itu berada ?"
"Tidak", Sahutan ketus anak-itu membuat patih kehabisan kesabaran. Diculiknya anak itu dan dibawanya lari.
Saat malam tiba Umar Maya, kedatangan menantunya. Isteri Jaka Slaka itu menangis tersedu-sedu. Sungguh terkejut Umar Maya melihatnya.
"Apa yang terjadi puteriku?" ,tanya Umar Maya cemas, "Kemarilah" lekas kau katakan".
"Putera hamba belum pulang ayah"Isak wanita itu".Tadi siang ia bermain di taman hingga senja ia tak kembali. Hamba mencari-carinya, namun tak jua bertemu".
"Astaga",seru Umar Maya. "Baiklah puteriku kautinggallah di sini, biar ayah yang mencarinya.
Malam itu juga Umar Maya berangkat mencari namun hingga berhari-hari lamanya tak jua ia bertemu. Akhirnya, Umar Maya memutuskan untuk menyamar sebagai manusia, ia pun mengubah dirinya menjadi seorang kakek, ia menamakan dirinya Kaki Jugil.
Berkelanalah Kaki Jugil di Mayapada. Berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, belum juga ia menemukan cucunya yang hilang.
Namun akhirnya Kaki Jugil berjumpa dengan seorang laki-laki tua dan seorang remaja. remaja itu diikat dan diseret-seret oleh laki-laki tua itu tak sampai hati Kaki Jugil melihatnya.
"Hai tuan", tegur Kaki Jugil, "Siapakah anak itu? Mengapa tuan menyeretnya seperti demi kian?"
"Dia adalah Jaka Pertaka", sahutlaki-laki itu. Aku membawanya karena ia memiliki boneka Gajah Putih berkepala empat.
Senang bercampur terkejut Kaki Jugil mendengar itu. Akhirnya ia berjumpa juga dengan cucunya yang kini sudah remaja. Maka berkatalah kaki Jugil, "Tuan, mohon lepaskan anak itu, nanti akan hamba tunjukkan di mana gajah yang tuan inginkan".
Patih menolak karena tak percaya, terjadilah perkelahian. Kaki Jugil menyerang dengan ganas, sang Patih melawan dengan gagahnya.
Pada akhirnya, kalahlah patih itu, ia lari meninggalkan Jaka Pertaka. Remaja itu sungguh berterima kasih. Telah bertahun-tahun lamanya ia berjalan di seret-seret patih.
"Ya orang tua yang gagah" , ujar Jaka Pertaka, "Tak terkira terima kasih hamba pada tuan".
Kaki Jugil berpikir sejenak. Ia tahu, pengembaraan Jaka Pertaka belum lagi usai. Karenanya Kaki Jugil belum dapat mengatakan siapa dirinya yang sesungguhnya. "Wahai tuan muda", ujar Kaki Jugil, "Janganlah tuan bersikap demikian takdir telah mempertemukan kita. Hamba adalah Kaki Jugil yang diutus untuk menyertai tuan dalam pengembaraan di mayapada".
"Sungguhkah?" Jaka Pertaka tercengang. "Jika demikian, tentu hamba masih harus meneruskan perjalanan".
"Demikianlah tuan", sahut Kaki Jugil, "Jika telah tiba saatnya, barulah tuan dapat kembali ke kahyangan".
Sejak itu, berkelanalah Jaka Pertaka bersama Kaki Jugil.
Syahdan di tepi sebuah desa lalulah empat pencari kayu. Salah seorang menemukan sebatang kayu yang amat bagus. Ia memungut kayu itu. "Hai kawan-kawan", seru pencari kayu itu, "Lihat, betapa bagusnya kayu ini. Tak sampai hati aku menjadikan kayu ini kayu bakar, bahkan menjadikannya perabot pun kayu ini masih terlalu mahal".
"Kau benar sobat", sahut kawannya, "Bagaimana kalau kayu indah itu dibuat patung saja?"
"Baik sekali pikiranmu, namun aku tak pandai memahat"
"Ha, serahkan kepadaku", tukas seorang kawannya yang lain. "Aku sangat gemar membuat patung".
"Benar-benar", sambut kawan-kawannya". Buatlah patung yang indah".
Segera pencari kayu itu bekerja, teramat sangat bersungguhnya. Sesaat patung itu telah selesai. Teramat sangat indahnya patung seorang
wanita yang teramat sangat cantiknya.
Terpesona para pencari kayu itu melihat kecantikan patung itu. Sayang, patung itu tak berwarna. Maka pencari kayu yang keempat menyanggupi untuk mewarnainya. Ia memang seorang ahli menggambar.
Dengan sangat tekun pencari kayu itu menggambari dan mewarnai patung itu. Sekejap saja selesailah. Luar biasa, patung itu seolah hidup. Sungguh kecantikan parasnya mempesonakan para pencari kayu itu. Kini, timbullah pertengkaran, masing-masing merasa berhak untuk memilikinya. Perkelahian nyaris terjadi, beruntung, Kaki Jugil datang.
"Hentikan anak-anak", cegah kaki jugil' "Hentikan. Mengapa kalian berkelahi?"
"Kakek", seru para penebang kayu itu," Kami mohon keadilan. Katakan olehmu, siapa yang berhak memiliki patung ini?"
"Jika demikian, hanya patung ini yang tahu", sahut Kaki Jugil, "Mari kita tanyakan kepadanya."
Kaki Jugil mengeluarkan tusuk kondai ajrang. Di dalam tusuk sanggul itu tersimpanlah Jaka Pertaka. Ia bersemayam di sana sampai pengembaraanya selesai. kaki Jugil memasang tusuk kondai itu pada patung, lalu ia membanting gambar Gajah Putih berkepala empat. Di dalam gambar itu bersemayamlah jaka Slaka. Segera tusuk konde Ajrang dipasang dan gambar gajah putih berkepala empat dibanting, hiduplah patung itu. Ia mulai menari dengan gemulainya.
"Hai puteri cantik", ujar Kaki Jugil kepada gadis yang menari itu, "Siapakah diantara keempat laki-laki ini yang berhak memilikimu?"
"Keempat empatnya wahai kakek", sahut gadis itu, "Sebab hamba adalah saudara mereka semua. Jadi tak seorang pun dapat menikmati hamba.
"Baiklah jika demikian", ujar Kaki Jugil, "Mulai sekarang, kalian semua ikutlah bersamaku. Kita berkelana, engkau menjadi penari, empat saudaramu menjadi panjak atau penabuh gamelan. Dan aku dalangnya".
Kini mufakatlah mereka semua.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Last Updated ( Tuesday, 06 October 2009 15:55 )
Juragan Kambing
Thursday, 01 October 2009 11:44
Jakarta.go.id - Pada zaman dahulu tersebutlah tujuh orang gadis. Mereka adalah puteri-puteri seorang hartawan besar. Namun kini ayah bunda mereka telah tiada.
Tanpa adanya ayah dan ibu, ketujuh gadis itu sungguh-sungguh tiada terurus. Kerja mereka setiap hari hanya bersenang-senang, berpesiar bersama pemuda-pemuda kaya. Hanya si bungsu yang bernama Siti Zainab Ying tak Pernah turut.
Setiap hari kerja Siti Zaenab bermain-main sendiri. Keenam kakaknya tak pernah peduli padanya. Maka keadaan Siti zainab sungguh mengibakan hati.
Sesungguhnya kakaknya yang keenam yang bernama Siti Zubaidah, ada juga kasihnya kepada adiknya. Namun ia tak berani terang-terangan. Sebab ia takut kepada kakak sulungnya yang bernama siti zulaikha. Si Sulung ini amatlah bengis dan bencinya kepada adik bungsunya.
Secara diam-diam Siti Zubaidah sesekali memberi uang kepada seorang janda. Uang itu upah memasak dan mencuci bagi Siti Zainab. Tak banyak uang yang dapat disisihkan Siti Zubaidah. Namun janda itu tetap saja melakukan pekerjaanya dengan baik.
Janda upahan Siti Zubaidah itu biasa dipanggii Bibi Kambing. Dipanggil demikian itu karena anak satu-satunya bekerja sebagai gembala kambing. Anak itu biasa dipanggil juragan kambing. Namun ia tak marah dengan olok-olok itu.
Karena kasihan melihat Siti Zainab tak terawat di rumah orang tuanya yang besar itu, maka Bibi Kambing mengambil anak itu untuk dirawat dirumahnya sendiri. RUmah peninggalan almarhum orang tua Siti Zainab memang besar dan megah. namun, dirumah itu tak ada pelayan atau siapapun yang merawat.
Di rumah Bibi Kambing yang sederhana Siti Zainab hidup lebih senang. Makan dan pakaiannya ada yang mengurus. Sesekali Siti Zubaidah datang menjenguk.
Siti Zainab juga kian akrab dengan warsa, anak Bibi kambing yang sering diolok-olok juragan kambing itu. Melihat keakraban mereka Bibi Kambing merasa khawatir. Tak layak laki-raki dan perempuan bergaul terlalu dekat.
"He Warsa", ujar Bibi Kambing pada suatu hari, "Kini kau sudah besar, tidakkah kau terpikir untuk mencari pekerjaan lain yang lebih baik? Lagi pula, emak khawatir melihatmu terlalu akrab dengan non Zainab. Tak baik laki-laki dan perempuan berdua-dua".
"Baiklah mak", sahut Warsa, "Hambapun sudah lama berpikir pikir untuk berniaga".
"Berniaga? " Bibi Kambing tercengang . "Apa kau punya modal?"
"Walau sedikit, ada juga modal hamba mak. Dari hasil menggembala, seekor anak kambing jantan telah menjadi hak hamba".
"Baguslah jika demikian lekas-lekaslah kau laksanakan niatmu setelah menjual anak kambingnya, pergilah Warsa merantau. Pemuda itu tak kenal pekerjaan lain selain mengurus kambing. Pelbagai pekerjaan dicobanya selalu gagal.
Pada suatu hari Warsa berjumpa seorang haji yang hendak menjual kambing. Pergilah pemuda itu mencari orang yang hendak membeli kambing. Kebetulan Warsa bertemu dengan seorang pemilik rumah makan, orang itu sedang membutuhkan kambing karena tukang jagal telah lama tak mengiriminya daging kambing.
Warsa pun membawa kambing milik haji itu dan menjualnya. Dari haji itu Warsa beroleh upah. Sejak saat itu Warsa mulai bekerja mencari orang-orang yang hendak menjual kambing, lalu ia menjualkannya.
Walau upah yang di dapat Warsa tak seberapa, namun ia terus bekerja erat dan hidup hemat. Lama-kelamaan ia beroleh modal yang cukup. Maka jadilah Warsa seorang saudagar kecil-kecilan.
Beberapa lama Warsa bekerja giat dan hidup hemat Kekayaannya kian banyak. Kini julukan Juragan Kambing bukan lagi olok-olok baginya. Ia telah menjadi seorang juragan kaya berkat berdagang kambing.
Dengan kekayaan yang telah didapatnya, Warsa memutuskan untuk pulang. Alangkah bahagianya Bibi Kambing, putera satu-satunya telah kembali Lebih dari itu, puteranya itu telah menjadi Juragan Kambing sungguhan.
Saat itu, Siti Zainab telah menginjak remaja, kecantikannya kian nyata. Kelima kakaknya kian membencinya. Hanya Siti Zubaidah yang tetap kasih padanya.
Mendengar Warsa telah kembali sebagai saudagar kaya, maka Siti Zulaikha dan keempat adiknya kerap berkunjung ke rumah Bibi Kambing. Dengan pelbagai lagak mereka berusaha memikat hati warsa. Itu memang baru Siti Zubaidah yang telah bersuami, kini ia dan suaminyalah yung merawat Siti Zainab. Sedang si sulung Siti Zulaikha dan empat adiknya belum juga menikah. Maklumlah banyak orang sudah tahu perilaku mereka yang buruk.
Setiap berkunjung ke rumah Bibi Kambing, kelima gadis itu selalu melihat-lihat dengan penuh minat. Rumah yang dulu kecil dan buruk itu memang kini menjadi besar dan megah. Pelbagai perabotan yang indah-indah menghiasi rumah itu. Sungguh tak tahan kelima gadis itu ingin memilikinya.
Walau Siti Zulaikha dan adik-adiknya cantik-cantik, Warsa tak pernah menghiraukan mereka. Diam-diam pemuda itu tertarik pada Siti Zainab.
Akhinya Warsa dan Siti Zainab menikah. Sungguh ramai pestanya. Pelbagai tontonan dipertunjukkan. Diam-diam siti zubaidah bersyukur, kini adiknya tak akan sengsara lagi.
Namun Siti Zulaikha dan keempat adiknya sangat gusar. Maka mereka pun sepakat untuk mencelakai adik bungsu mereka. Rencana keji pun disusun.
Sampailah pada harinya, "Adik-adik" ujar Siti Zulaikha, "Hari ini si Juragan Kambing itu telah berangkat berniaga ke negeri seberang.
Inilah saatnya kita melaksanakan rencana kita".
Berangkatlah kelima gadis kita ke rumah Warsa. Di sana sedang ada Siti Zubaida yang tengah berkunjung. Melihat kedatangan kelima kakaknya, Siti Zubaidah merasa curiga.
Kecurigaan siti Zubaidah makin bertambah melihat kelima kakaknya begitu manis, mereka membujuk-bujuk Siti Zaenab untuk pesiar berperahu. Siti Zubaidah ingin mencegah, namun ia takut kepada Siti Zulaikha.
Ketika akhirnya Siti zainab mengiyakan ajakan kakaknya untuk berpesiar, Siti Zubaidah kian was-was. Diam-diam ia memberikan sebuah kantong,kepada Siti Zainab. "Adik, bawalah kantong ini", Bisik siti zubaidah, "Didalamnya ada sedikit roti, sebentuk cincin permata dan sebelah sekin. Berhati-hatilah engkau".
Siti Zaenab hanya menyahut dengan anggukan. Ia cepat-cepat pergi karena kelima kakaknya terus menarik-narik. Hati perempuan
itu sesungguhnya juga cemas. Siti Zulaikha dan adik-adiknya membawa siti Zainab berkayuh di sungai. sambil berkayuh mereka terus bersenda gurau. Mereka terus berusaha menarik perhatian Siti Zainab.
"Hai adik-adik", seru Siti Zulaikha, "Lihat dermaga itu, ayo kita merapat ke sana.
"Benar kak", sahut adiknya yang lain "Tempatnya indah-indah sekali. Kita bisa membuka bekal dan makan di sana".
Perahu pun dikayuh ke tepi. Setelah merapat ke dermaga Siti Zulaikha turun lebih dahulu, ia menambatkan tali perahu. satu persatu adik-adiknya turun.
Saat Siti Zainab akan ikut turun tiba-tiba Siti Zulaikha melepas tali penambat perahu, lalu ditendangnya perahu itu. Olenglah perahu, nyaris Siti zainab terjatuh. Segera perahu itu terseret arus.
"Kakak, tolong aku kak". Pekik Siti Zainab, "Tolong aku".
Siti Zulaikha dan adik-adiknya malah tertawa. Sungguh senang hati mereka. Rencana busuk telah berhasil dilaksanakan. Siti Zainab pasti akan mati, pikir mereka.
Kini Siti Zulaikha mendatangi rumah Bibi Kambing. Di sana mereka berbuat seenaknya seolah di rumah sendiri. Bibi Kambing tak kuasa menghadapi mereka. Ia terpaksa menyingkir ke rumah Siti Zubaidah.
Betapa terkejut Siti Zubaidah mendengar penuturan Bibi Kambing. Lekas suami Siti Zubaidah, pergi mencari adik iparnya itu. Dengan sia-sia laki-laki itu berkeliling dan bertanya-tanya.
Sementara itu, Siti Zainab duduk di perahu yang diseret arus. Ia sungguh ketakutan. Berhari-hari lamanya ia hanya makan roti yang ada dalam kantong pemberian Siti Zubaidah. Roti yang tak banyak itu akhirnya habis. Gadis itu kini hanya minum air sungai.
Beruntunglah Siti Zainab, seorang tukang rakit menemukannya. Saat itu, perahunya hampir mencapai muara. Jika tidak diselamatkan oleh tukang rakit, niscaya perahu itu akan terseret ke laut lepas.
"Nona, apa yang terjadi dengan mu". Tanya tukang rakit. "Mengapa nona berada dalam perahu tanpa kayuh?"
"Aku dicelakai orang", sahut Siti Zainab", sekarang ini di manakah kita berada?"
"Kita berada dekat muara, tempat ini sangat berbahaya".
"Jika demikian, sudikah engkau antarkan aku ke pelabuhan?"
"Baik nona, pelabuhan memang tak jauh dari sini"
Setiba di pelabuhan tukang rakit menitipkan Siti Zainab pada Syah Bandar. Maka tinggallah Siti Zainab dirumah Syah Bandar. Dengan cincin permata bekal dari Siti Zubaidah, ia membayar ongkos makan dan menginapnya. Siti Zainab bertekad menunggu kedatangan suaminya di sini.
Bulan demi bulan berlalu dengan lambatnya. Kapal-kapal datang dan pergi ke pelabuhan itu. Siti Zainab hanya dapat duduk menunggu.
Pada suatu hari, seorang pembantu Syah Bandar datang tergopoh-gopoh. "Nyonya", seru orang itu, "Kapal yang ditumpangi Tuan Warsa tiba".
Secepat kilat Siti Zainab berlari ke pelabuhan. Tampak sebuah kapal besar di tengah lautan. Perempuan itu menanti dengan berdebar-debar. Namun ternyata kapal sebesar itu tak dapat merapat. Para penumpang diturunkan dengan sekoci.
Sungguh lambat para pengayuh mendayung sekoci. Siti Zainab nyaris tak mampu menahan sabar. Tampak di kejahuan Warsa melambai-lambai.
Akhirnya sekoci-sekoci itu merapat. Siti Zainab dan Warsa berjumpa. Dengan berlinang air mata perempuan itu menuturkan kemalangan yang dialaminya.
Bukan main gusar hati Warsa, "Baiklah adinda", ujar Warsa, "Perbuatan mereka tak dapat dibiarkan".
Segera Warsa mempersiapkan sebuah peti. Peti itu besar dan berukir teramat indahnya. Pada salah satu sisinya terdapat dua buah lubang. Kira-kira sekepalan tinju besar lubang itu.
Pulanglah Warsa ke rumahnya, ia menumPang bendi yang amat indah. Di belakangnya diikuti sebuah pedati yang mengangkut peti besar itu. Setiba di rumah ia disambut oleh Siti Zulaikha dan keempat adiknya.
Warsa hanya tersenyum-senyum saja melihat para penyambutnya. Ia sama sekali tak menanyakan isteri atau ibunya. Warsa juga tak bertanya-tanya saat melihat banyak perabot mahal di rumahnya telah hilang.
"Kanda Warsa", ucap Siti Zulaikha dengan manisnya "Setelah berniaga sekian lama, adakah kanda membawakan sesuatu untuk kami?".
"Tentu saja", sahut Warsa, "Di dalam peti itu hamba sediakan segalanya untuk kakanda sekalian".
Terbeliak mata kelima gadis itu melihat peti besar digotong ke sebuah ruangan. Peti sebesar itu tentulah memuat harta yang sangat banyak. Tak sabar hati Siti Zulaikha ingin membuka peti itu.
"Masuklah satu per satu", kata Warsa, "dan rogohlah isinya melalui lubang di peti itu."
Siti Zulaikha masuk lebih dahulu. Ia ingin mengambil bagian terbaik dari peti itu. Disisi peti ia berjongkok, tangannya dimasukkan ke dalam lubang.
Dan apa yang terjadi, teryata di dalam peti itu bersembunyi Siti Zainab. Begitu iya melihat tangan kakaknya, lekas menarik tangan itu melalui lubang satu lagi ia menikamkan sekin. Matilah Siti Zulaikha yang keji.
Dua orang pelayan lekas membawa mayat Siti Zulaikha ke belakang. Setelah itu datang adik Siti Zulaikha yang kedua. Ia pun mengalami nasib seperti kakaknya.
Berturut-turut adik-adik Siti Zulaikha yang ketiga hingga yang kelima mengalami nasib yang sama. Maka keluarlah Siti Zainab dari dalam peti.
Sejak saat itu, Siti Zainab suaminya Warsa Si Juragan Kambing hidup tenteram. Demikian pula Siti Zubaidah dan Bibi Kambing.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Genderuwo
Wednesday, 30 September 2009 13:34
Jakarta.go.id - Mansur adalah seorang pedagang keliling. Ia menjajakan dagangannya hingga ke Cirebon. Karena itu, sekali ia pergi, paling cepat ia baru akan kembali seminggu kemudian.
Suatu pagi Mansur baru akan berangkat, di jalan ia berjumpa sahabatnya, Otong dan Udin. "Mau jalan lu Sur?" tegur Udin.
"Iya, nanti malam giliran kita ronda yah?" ,ujar Mansur seraya menyodorkan sejumlah uang. "Ini buat beli bako".
"Wah jadi nggak enak nih", sahut Otong, namun tak urung uang itu dikantunginya juga.
Mansurpun meneruskan perjalanannya, sedang Otong dan Udin bergegas menuju kebun.
Malamnya Otong dan Udin bersama beberaPa orang lain meronda. Sepanjang malam mereka berjaga dan berkeliling. Menjelang dini hari mereka memutuskan untuk pulang.
Di perjalanan pulang Otong dan Udin melewati rumah Mansur. Tampak Mansur baru keluar dari halaman. Otong dan Udin heran, karena baru pergi kemarin mereka melihat Mansur berangkat mengapa dini hari ini ia sudah terlihat lagi?
"He Sur", tegur Otong, "Kenapa lu udah pulang lagi?"
Namun Mansur tak menghiraukan teguran itu, ia terus saja berlalu. Otong dan Udin menjadi gusar. "Sombong bener dia", ujar Udin, "Ditanya nengok aja kagak".
"Iya", sahut Udin, "Mentang-mentang kemaren udah ngasih duit kali".
Dini hari berikutnya Otong dan Udin hendak berangkat ke kota. Saat melewati rumah Mansur, keduanya kembali melihat pedagang itu keluar rumah. Kedua sahabat itu sudah lupa pada peristiwa dini hari yang lalu. Dengan ramah keduanva menegur Mansur.
Kali ini ternyata sama saja. Mansur terus saja berlalu. Teguran sahabatnya tak dihiraukan. otong dan udin kembali merasa gusar. "Kenapa sih dia?" tanya Otong. "Ditegur baek-baek kagak nyaut. Emangnya gua kirik".
Udin tak segera menyahut, ia merasa ada sesuatu yang ganjil.
"Tong", ujar Udin, "Tempo hari waktu dia ngasih duitkan biasa aja. Tapi besoknya ama sekarang dia berubah".
"Iya, karena udah ngasih duit makanya dia ngerasa berkuasa".
"Bukan itu maksud gua", tukas Udin, "Dia kan kalo pergi lama. Paling cepet seminggu baru pulang, kadang-kadang ampe sebulan".
"Iyayah" , ucap Otong heran," Kenapa dua hari ini dia bolak-balik terus?"
"Makanya gua jadi curiga", timpal Udin "Jangan-jangan dia bikin macem-macem".
Kecurignan itu membuat Otong dan Udin sepakat untuk mengintai Mansur. Malam itu keduanya bersembunyi di semak-semak, mata mereka mengawasi rumah Mansur dan jalan sekitarnya.
Lewat tengah malam otong dan Udin melihat Mansur di kejahuan. suasana terasa aneh. otong dan Udin merasa tercekam. Keduanya mendekam dengan tegang di tempat persembunyian.
Tampak Mansur memasuki halaman rumahnya. Pedagang itu mengetok pintu sesaat kemudian pintu terbuka, Mansur pun masuk. Otong dan Udin terus mengawasi.
"Din", bisik Otong, "Perasaan gua nggak enak".
"Sama gua juga", sahut Udin.
"Tapi, kenapa Si Mansur baru pulang tengah malam begini?"
"Makanya gua jadi makin curiga".
"Ayo kita intip ke dalem".
Otong dan Udin beranjak dari persembunyian. Keduanya mengendap-endap mendekati rumah Mansur. Namun setelah dekat keduanya mengurungkan niatnya. Lekas mereka menjauh dengan wajah merah padam, di dalam rumah sayup terdengar lenguhan isteri Mansur.
"Sialan", umpat Otong setelah jauh, "Gua kirain lagi ngapain".
"Dasar pejajaran tu orang", timpal Udin, "Pantes bolak-balik mulu".
Selagi Otong dan Udin mengumpat-ngumpat muncul para peronda. Kedua sahabat itu menceritakan pengalaman mereka. Para peronda tertawa terbahak-bahak.
"Udah-udah jangan ribut", ujar Komar, "Bentar lagi subuh."
Mereka semua terdiam. Saat itulah nampak Mansur keluar dari rumahnya. Otong dan Udin bersama para peronda terkiki-kikik. Tetapi seperti dua hari sebelumnya pedagang itu terus saja berlalu. Sedikitpun ia tak menghiraukan teman-temannya.
Komar si jago pencak silat merasa heran. Pengalamannya saat malang melintang sebagai jawara membuatnya peka. Ia tahu, ada yang ganjil pada diri Mansur.
Segera Komar mengejar Mansur. Namun pedagang itu berjalan cepat sekali. Komar pun berlari. Mansur berlari lebih cepat lagi. Melihat itu Otong dan Udin bersama peronda lainnya turut mengejar.
Setiba di pengkolan tersentaklah para pengejar. Mereka melihat Mansur melompat, begitu ringan lompatannya. Tubuh Mansur lenyap di kerimbunan daun pohon Johar.
Sadarlah semua orang, yang tengah mereka kejar bukanlah Mansur melainkan Genderuwo. Mahluk jahat itu biasa tinggal di pohon-pohon besar yang tua.
Jika Genderuwo tengah berhasrat, ia akan mendatangi perempuan yang tengah ditinggalkan suami. Akibatnya, perempuan itu akan hamil.
Hal itu terjadi pada isteri Mansur. Ia hamil. Saat lahir, bayinya amatlah mengerikan. Sekujur tubuhnya berbulu lebat, wajahnya pun menakutkan. Umur bayi itu hanya beberapa hari, ia lalu meninggal. Namun sesungguhnya bayi itu tidak meninggal, ia hanya mengikuti bapaknya.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Last Updated ( Tuesday, 06 October 2009 15:58 )
Darma Jaya Darma Larang
Wednesday, 30 September 2009 11:22
Jakarta.go.id - Tersebutlah seorang pertapa yang mempunyai dua orang putera. Keduanya laki-laki, yang tertua bernama Darma Jaya, yang bungsu bernama Darma Larang.
Darma Jaya amatlah tampan. Sedangkan Darma Larang sebaliknya. Wajahnya amat buruk, kulitnya sehitam arang, tubuhnya kecil namun perutnya buncit.
Disuatu pagi yang cerah, sang pertapa duduk dihadap oleh Darma Jaya. "Ayahanda", sembah Darma Jaya, " Mohon izinkalah hamba pergi ke Ibukota. Hamba ingin sekali mengabdi kepada baginda raja"
"Pergilah anakku", sahut sang pertapa, "Semoga pengabdianmu berkenan bagi baginda raja".
Darma Jaya pun menyembah dan undur dari penghadapan. Saat ia Keluar dan pertapaan, Darma Larang adiknya memanggil, "Kang mau kemana kang?".
"Adinda", sahut Darma Jaya, "Baik-baiklah dinda menjaga ayahanda. Sebab kakanda hendak pergi ke ibukota, mengabdi kepada baginda raja".
"Ibukota kang?"
"Benar dinda".
"Waah, pasti banyak cewek cantik di sana kang, aku ikut dong".
Darma Jaya merasa malu dengan perilaku adiknya itu, walau ia tahu, adiknya itu sesungguhnya berhati mulia. Tetapi ia rasa enggan membawanya. Maka berkatalah satria ini "Baiklah dinda. Kita berangkat esok hari. Kini puaskanlah hatimu bermain kelereng, sebab di ibukota nanti dilarang orang bermain kelereng". Sambil berkata demikian Darma Jaya melempar segenggam kelereng".
"Horeee asyiiik", seru Darma Larang seraya berlari mengejar kelerang-kelereng itu.
Kelerang-kelereng yang dilempar Darma Jaya melesat jauh, melampaui gunung-gunung melintasi sungai-sungai. Darma Larang terus berlari mengejar kelereng-kelereng itu.
Melihat Darma Larang makin menjauhi, diam-diam Darma Jaya menyelinap pergi. Ibukota menjadi tempat tujuan satria itu. Ingin sekali ia menjadi seorang senapati. Atau kalau mungkin, mengapa tidak menjadi raja saja?
Sementara itu,dipaseban istana,Baginda Raja tengah gundah. paduka baru saja melamar Dewi Sukmawati. Namun sang puteri mengajukan syarat pernikahan yang berat. Ia meminta dibuatkan taman dengan tujuh kolam pemandian. Taman itu harus siap dalam waktu semalam.
"Mohon ampun wahai paduka", sembah patih mengusik lamunan sang prabu. "seorang satria datang menghadap".
"Hmmm, siapa kau satria?" sabda baginda" Apa tujuanmu menghadap?"
"Ampun beribu ampun hamba mohon ke bawah telapak duli sah alam," sembah satria itu. Ada pun nama hamba adalah Darma Jaya. Adapun hajat hamba adalah ingin mengabdi ke bawah telapak duli paduka".
Baginda berpikir sejenak, lalu ia kembali bersabda, "Hai Darma Jaya, Jaya benar engkau hendak mengabdi kepadaku, sanggupkah engkau membuat sebuah taman dengan tujuh kolam pemandian. Dan tarian itu harus siap dalam waktu semalam".
Terperanjatlah Darma Jaya mendengar syarat,itu.Namun ia telah terlanjur berdatang sembah. "Wahai paduka sah alam", sembah satria itu, "Apa pun yang duli tuan titahkan, akan hamba laksanakan".
"Jika demikian, segeralah engkau menghadap Dewi Sukmawati' dan buatlah taman itu, sebagai persembahan untuk dirinya".
"Daulat wahai paduka yang mulia", sembah Darma Jaya.
Setelah undur dari penghadapan raja, Darma Jaya, segera menghadap Dewi Sukmawati. Disampaikannya segala sabda sang prabu. Sang dewi pun segera memerintahkan Darma Jaya untuk memulai pekerjaannya.
Kini bingunglah Darma Jaya. Bagaimana membuat sebuah taman hanya dalam waktu semalam. Tiba-tiba ia teringat akan adiknya, tersenyumlah Darma Jaya.
Duduklah Darma Jaya seraya memejamkan mata. Batinnya memanggil-manggil sang adinda, Darma Larang, nama itu disebut-sebutnya dengan penuh kerinduan.
Tiba-tiba, "Waah, akan meninggalkan aku ha ha ha". Sang adinda muncul dari balik asap putih. "Hayoo sekarang jangan lari lagi, aku kan kesepian sendiri".
"Tidak adinda, sahut Darma Jaya, "Kanda tak akan pergi, sudah kau temukan kelerengmu?"
"Wah, kang, kelereng itu terlalu jauh jatuhnya. He kang sudah mendapat cewek kota belum, he he he".
"Sudahlah", ujar Darma Jaya, "Sekarang kanda membutuhkan pertolonganmu".
"Tolong apa kang, lekas katakan".
"Dapatkah dinda membuat taman dengan tujuh buah kolam di dalamnya?"
"Itu sih kecil".
"Tetapi taman ifu harus siap esok pagi""
"Gampang".
Segera saja Darma Larang bekerja. Bagai kilat ia mencangkul dan menyiangi tanah. Sebelum fajar menyingsing, taman itu telah selesai. Sebuah taman yang teramat sangat indahnya.
"Sudah kang" , ujar Darma Larang, "Sekarang buat apa lagi?"
"Bagus sekali adinda", Puji Darma Jaya, "Kini kau sembunyilah dahulu".
"Ha, tidak", tolak Darma Larang, "Nanti akang kabur lagi".
"Tidak dinda", sahut Darma Jaya, "Kanda berjanji, tak akan meninggalkan lagi" .
"Baiklah jika demikian". Darma Larang segera bersembunyi di balik rerumpunan bunga.
Darma Jaya segera menjumpai Dewi Sukmawati. Ia memberitahukan sang Dewi, bahwa taman telah siap. Tentu saja dewi itu amat terkejut, ia tak mengira, jika syaratnya itu dapat dipenuhi.
Bersama puteri-puteri istana lainnya, pergilah Dewi Sukmawati ke taman itu. Sungguh takjub mereka. Baru pertama mereka melihat taman seganjil dan seindah itu.
Melihat kolam-kolam pemandian yang berair jernih, Dewi Sukmawati mengajak para puteri untuk mandi. Mereka bersuka ria dan bermain-main di dalam air.
Namun di balik semak-semak, Darma Larang mengawasi para puteri itu. Ia sungguh senang melihat wanita-wanita cantik itu. Darma Larang tak mampu menahan diri, ia ingin ikut bermain dengan para puteri itu.
Hua ha ha". Darma Larang melompat keluar, "Cewek-cewek, ha ha ha".Ia terjun ke kolam.
Menjeritlah para puteri itu melihat Darma Larang yang buruk rupa. Jeritan mereka terdengar oleh Darma Jaya. Cepat ia mementang busur,lalu ia menyeruak masuk ke pemandian.
Di tengah kolam Darma Jaya melihat sosok hitam. Lekas satria itu membidikkan panahnya. Sosok hitam itu mendongak. Ternyata ia Darma Larang. Terkejut Darma Jaya, namun anak panah telah terlepas dari busurnya.
Jerit memilukan terdengar. Darma Jaya tersentak. Tampak adiknya menggelepar. Lekas Darma Jaya menghampiri. Terlambat, panahnya telah menembus tubuh Darma Larang.
Dengan panik Darma Jaya merangkul Darma Larang. "Dinda, ampuni kanda". Tangis Darma Jaya.
Darma Larang membuka matanya, nafasnya tinggal satu-satu, "kakanda", bisik satria buruk rupa itu, "sudahlah, adinda tak akan mengganggumu lagi. Namun dinda akan menunggu kanda, agar kita dapat bersama-sama pergi ke nirwana". setelah berucap demikian, lenyaplah Darma Larang.
"Hai satria", tegur Dewi Sukmawati, "Sungguh gagahnya dirimu. Kau dapat menaklukkan makhluk seram itu hanya dengan sekali panah".
Pujian Dewi Sukmawati membuat Darma Jaya melupakan kematian adiknya. sang dewi pun terus memuji-muji kegagahan satria
itu. Darma Jaya tergetar.
Kini Darma Jaya sungguh-sungguh melupakan adiknya, juga tugas yang diembannya. Ia bersama Dewi sukmawati asyik berkasih-kasih di taman itu.
Sementara itu, nun jauh di sana sang prabu merasa gelisah. Darma Jaya yang diutusnya belum juga kembali. Baginda cemas akan terjadi sesuatu pada satria itu. Maka berangkatlah baginda hendak menyusul Darma Jaya.
Alangkah terkejutnya baginda, saat tiba di taman ia menjumpai Darma Jaya dan Dewi sukmawati tengah berkasih-kasihan. Sungguh murka sang prabu.
"Hai Darma Jaya", menggelegar suara sang prabu, "Sungguh laknat perbuatanmu itu". Darma Jaya merasa tak mungkin menghindar lagi, ia pun berkata, "Pikiranmu aku takut? Mari kita mengadu kejantanan".
Pertarungan sengit pun terjadi. sungguh dahsyat. Taman menjadi porak poranda terlanggar keduanya. Mereka sama-sama gagah, mereka
sama-sama sakti.
Satu tendangan keras membuat sang prabu terlontar jauh. Ia terguling-guling dan memuntahkan darah. Darma Jaya sungguh lawan yang tangguh.
Sekuat tenaga baginda bangkit. Ia memejamkan mata. Dari tangannya keluar senjata sakti. Segera ia mengarahkan senjata itu. Darma Jaya harus mati.
Melihat senjata itu, terkejutlah Darma Jaya. Satria itu tahu, senjata itu milik jelmaan Dewa, tak ada yang mampu menahannya. Lekas ia melompat menjauhi.
Sang prabu melontarkan senjatanya. Mendesing bunyi senjata itu. Tetapi Darma Jaya telah menjauhi, seharusnya senjata itu tak akan menjangkaunya.
Akan tetapi, saat itu di balik awan, Darma Larang telah menunggu. Ia tak sabar lagi untuk pergi bersama kakaknya ke nirwana. Maka saat senjata itu akan jatuh, Darma Larang mendorongnya hingga dapat mencapai Darma Jaya.
Berdentum keras saat senjata itu menghantam Darma Jaya. Tubuh satria itu terpelanting. Darah mengucur deras. Namun bibir satria itu tersenyum. Ia melihat adiknya bersama senjata itu.
Saat itu juga kakak beradik Darma Jaya dan Darma Larang terbang bersama menuju nirwana.
Referensi : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Cerita Rakyat Betawi, 2004
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
Langganan:
Postingan (Atom)